Limapuluhsembilan👻(End)

68.4K 1.1K 88
                                    

Indri sudah dirumah dan telah pulang dari tempat mbah yogo seminggu yang lalu, ia begitu stress juga frustasi. Indri depresi. Ditambah setiap malam selalu didatangi sosok itu yang datang mengganggunya bahkan tidak segan mencoba membunuh indri walau berkali-kali gagal,

Indri benar-benar seperi mayat hidup.
Makan jarang hingga tubuhnya tampak kurus, wajahnya juga tidak secerah dulu sudah kusam dengan kantung mata menghitam
Ia tak pernah lagi tampak keluar rumah, bahkan tetangganya yang mencoba menjenguk, ia hanya membalas dengan senyuman juga berkata tidak ada apa apa,

Saat ini,
Indri berada disungai tempat dimana dulu ia sering menghabiskan waktu untuk mandi serta mencuci pakaian keluarganya yang tidak pernah lagi ia lakukan,

Saat ini,Indri berada disungai tempat dimana dulu ia sering menghabiskan waktu untuk mandi serta mencuci pakaian keluarganya yang tidak pernah lagi ia lakukan,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mak..pakk..
Maaf indri telah menjadi anak durhaka, maaf indri sudah menjadi anak yang tidak becus, maaf indri telah membuat kalian meninggal, maaf indri benar tidak tahu lagi harus gimana mak,pak. Indri benar-benar sudah putus asa dan frustasi dengan semuanya, indri benar anak tidak beguna, gara gara kebodohan indri kalian menjadi korban, maafkan indri mak pak". Ucap indri sambil menangis memandang langit, berdiri dibebatuan pinggir sungai,
"Kak.. maafkan adikmu yang bodoh ini, maafkan adikmu yang tidak berguna ini, maafkan adikmu yang sudah membuatmu jadi meninggal secara tragis, maafkan indri kak". Kata indri kembali, benar hatinya sangat pedih saat ini mengingat cara kakaknya meninggal dengan tubuh berdarah-darah setelah acara pemakaman adiknya di hari itu juga kakaknya meninggal,
"dek, maafkan kakakmu yang tidak berguna ini. Harusnya kamu masih ada, kamu masih tertawa ceria bermain bersama teman-temanmu, masih belajar bersama disekolah. Tapi gara gara kakak kamu harus pergi secepat ini maafkan kakakmu yang bodoh ini".
Indri semakin terisak, ia bahkan jarang bertemu adiknya karena adiknya tinggal bersama paman serta bibinya karena sekolah nya yang jauh, namun karena ulahnya kini adiknya telah meninggal,
"Nak, maafkan mamamu..
Mama..mama benar benar menyesal nak..
Karena mama kamu yang belum sempat melihat dunia ikut menanggung ini, maafkan mama nak..". Indri sudah tak sanggup untuk melanjutkan ucapannya ketika mengingat anaknya yang bahkan belum terbentuk sempurna sudah ikut menjadi tumbal akibat perbuatannya,

"Dan arnold... maafkan aku..memaksamu mencintaiku.. hingga aku membunuh tunanganmu demi bisa mendapatkan dirimu.. memakai cara kotor agar kamu dapat menerimaku.. maafkan aku arnold.. maafkan aku".

"Kini aku akan menyudahi semuanya, agar aku juga bisa merasakan bagaimana sakitnya kalian semua saat nyawa dicabut secara paksa,
Mak..
Pak..
Kak..
Dek..
Dan anakku...
Maafkan aku dan Tunggu aku disana".

Lalu dengan seketika, indri menggores lengannya dengan pisau yang sudah ia bawa dari rumah dengan cepat..
Darah mengalir dari sana, indri tersenyum pahit disela sela tangisannya,
Dan yang terakhir..
Ia menancapkan pisau itu tepat dijantungnya..

Seketika tubuh indri ambruk tepat di sungai itu dengan kaki yang masih berada di pinggir, indri memutuskan hari ini mengakhiri hidupnya sendiri putus asa dan depresi atas rasa bersalah gangguan dari makhluk mengerikan yang tiada henti ditambah juga ujian hidupnya yang bertubi-tubi,

Indri memilih membunuh dirinya disungai ini, karena saat itulah pertama kali ia bertemu arnold disaat indri selesai mencuci serta mandi.

Maka dari itu biarlah sungai ini menjadi saksi kisah tragis indri mengakhiri hidupnya hingga air disungai itupun banjir berwarna merah darah indri.

Sosok yang selalu mengikuti indri dan mengganggunya itupun tertawa senang dan bahagia akhirnya indri telah mati..
Ia pun terbang kembali ke rumah tuannya yaitu tempat mbah yogo, tanpa sepengetahuan indri, mbah yogo telah memprediksi semua ini akan terjadi, jika indri benar mati maka kesaktiannya pun semakin bertambah. Ya, tiada yang diuntungkan buat indri. Semua yang ia inginkan dengan cara instan apa lagi bersekutu dengan setan akan membawa dampak buruk untuknya sendiri.

Hingga orang-orang menemukan jasad indri ditepi sungai yang sudah kaku serta darah mengalir dari dadanya tertancap pisau,
.
.
.
.
.
Akhirnya..
Sungai itu diberi nama "KEMBANG DESA".
Untuk mengingat indri yang semasa hidup sering menghabiskan waktu serta mengakhiri hidupnya disana sebagai wanita tercantik kembang desa dari desa tersebut, mereka menamakan sungai itu juga agar masyarakat tahu cerita indri yang menjadi pelajaran hidup kedepannya jangan pernah berbuat seperti yang diperbuat indri,

Bagaimana warga tahu kisah indri? Sebelum meninggal indri sempat menuliskan kisahnya perbuatannya hingga akibat yang ditimbulkan membuat keluarganya menjadi tumbal di handphone milik indri yang ia tinggalkan dirumah, warga yang saat itu menemukan membawanya dan di periksa oleh yang pandai memakai, maka dari itu mereka semua akhirnya tahu bagaimana pahitnya perjalanan hidup wanita cantik yang selalu jadi rebutan disana berakhir tragis,

"Sesungguhnya Allâh tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allâh, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
[an-Nisâ'/4:48].

.
.
.
.
.
End
_____________________________________________

Sad ending ya? Gak apa apa, karna semua ga selalu berakhir indah😆

Ambil pelajarannya, tinggalkan buruknya
Hanya bersifat menghibur semata

Terimakasih sudah membaca cerita ini💛
JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOWNYA
Tunggu cerita selanjutnya❣️

Minggu,23feb2020

(TAMAT)(18+) KEMBANG DESAWhere stories live. Discover now