39 : Goodbye

273 18 2
                                    

"Sedih boleh, namun jangan berlarut larut."

***

Hari demi hari telah berlalu.Canda tawa yang dulu sangat melekat diantara Liza dan Deffan hari ini juga tinggal menyisahkan tangis dan luka.Tiga hari sebelum kepergiannya Deffan menyempatkan diri untuk berpamitan dengan tante Lita.

Pasti sangat rindu sekali.Niat Deffan terkadang pergi kerumah Liza hanya ingin bertemu mamahnya,tapi begitulah mamah Liza yang sangat sibuk dengan pekerjaan. Jadi sangat jarang sekali untuk kesempatan mereka berdua bertemu.

Liza pergi pagi pagi kerumah Deffan untuk membantunya membereskan semua pakaiannya. Namun sangat telat,Deffan sudah menyiapkannya jauh jauh hari

Sudah hampir empat jam Liza berada dirumah Deffan dengan izin Om Hendra.

"Aku masuk sini aja kali ya Fan?" tanya Liza yang memasukkan dirinya kedalam koper kosong milik Deffan

"Ada ada aja,mana muat Za." balas Deffan sambil tertawa

"Awas,kopernya mau aku masukin barang barang lagi."

"Barang barang apa lagi? Emang satu koper gede gak cukup?" tanya Liza

"Hei,dikira mau jalan jalan?"

"Terus,koper yang ini buat apa?"

"Ya...buat tempat aksesoris akulah. Pomade,minyak wangi,handset,laptop,charger." balas Deffan

"Disana mau belajar apa nyari cewek bang?" ketus Liza kesal

"Mulai deh." Deffan pun mencubik kedua pipi Liza gemas dan mengusirnya dari dalam kopernya

"Aku ikut." rengek Liza

"Iya."

"Ikut ya."

"Iya,cepetan turun dulu."

"TAPI AKU IKUT."

Tanpa membalas apapun Deffan langsung mengangkat tubuh Liza dan menggendongnya lalu meletakkannya diatas kasur besar miliknya.

Tiba tiba datang Om Hendra kedalam kamar Deffan hingga membuat keduanya terkejut.

"Pintu,jangan ditutup!" peringat Om Hendra mewanti wanti

"Iya,pah."

"Awas,jangan deket deket."

"Iya.....pah." balas Deffan malas

"Sekitar jam setengah dua pesawat kita udah mulai Check in." ucap Om Hendra

"Liza,kamu kalo mau ikut juga gapapa ikut aja ya." lanjutnya

"Iya,Om." balas liza sambil tersenyum

"Diruang tamu ada temen temen kamu Fan."

Deffan dan Liza langsung turun kebawah dan sudah ada Andi,Reno dan juga Billa disana sedang duduk disofa ruang tamu.

"Liza? Udah disini aja lo." ucap Nadya

"Iya dong."

"Lo gak nginep disini kan Za?" tanya Reno

"Nggaklah."

"Kirain,kan takutnya nanti lo tidur seranjang gitu sama si Deffan terus khilaf." ucap Reno

"Anjir,enak aja lo.Jangan berisik ada bokap gw!" sentak Deffan

"Kita ikut anter lo kebandara ya Fan." ucap Andi

"Ohh,yaudah."

"Gw bawa mobil sendiri,tenang." ucap Andi

"Okelah.Bentar gw ambil minuman dulu." Deffan langsung pergi kedapur dan membawakan minuman kaleng beserta makanna ringan yang ada dirumahnya

My Boyfriend Is? [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang