51 : Dia Deffan

256 16 2
                                    

Sudah shiapp??
Jangan lupa vote sebelum baca^^

***

Liza sudah memesan tiket via online. Sudah mendapatkan izin juga dari mamahnya walaupun harus berbohong dengan cara ingin liburan ke sana. Besok Liza sudah harus berangkat ke LA, tidak ada yang tahu tentang ini semua kecuali Liza dan Nadya sendiri. Bertemu dengan Deffan disana dan meminta penjelasan kepapahnya sudah sangat cukup bagi Liza. Semoga keberangkatannya kesana membuahkan hasil yang diinginkan tanpa harus membawa luka saat pulang nanti.

Saat ini Liza sedang mengemas barang barangnya, hanya satu koper besar sudah cukup menampung semuanya. Dari mulai pakaian,aksesoris dan keperluan pribadinya saja untuk tiga hari disana.

Lizaftd.lubis : Udah siap siap?
Nadyayay.ra : Berangkatnya besokkan?
Lizaftd.lubis : Iyaa
Nadyaya.ra : Rajin amat luh,ga sabar ya
Lizaftd.lubis : Iya,gasabar buat tau ungkapan dari papah gw yang sebenernya
Nadyaya.ra : Sabar ya, semoga besok berjalan lancar. Gw beres beres dulu deh
Lizaftd.lubis : Oh iya gimana tuh soal temen luh? Bisa gak?
Nadyaya.ra : Gw lupa nanya, nanti deh. Besok gw kasih tau,pasti boleh lah
Lizaftd.lubis : Awas aja kalo sampe enggak

***

Nadya baru sampai dirumah Liza siang ini, jam dua siang mereka harus sudah ada dibandara. Tanpa mengunggu basa basi mereka pun langsung berangkat diantar oleh Pak Ahmad—supir pribadi Liza.

"Gw udah coba ngehubungin temen gw itu katanya si boleh boleh aja. Asalkan jangan banyak orang, gw udh bilang ke dia kalo kita cuma berdua. Jadi, its okey,"  ucap Nadya

"Okelah,"

"Dia juga nanti jemput kita dibandara, enak banget kan?"

"Ya baguslah jadi kita gak banyak ngeluarin uang," balas Liza sambil tertawa disusul Nadya

***

Kini Liza dan Nadya sudah sampai di bandara Internasional di LA, cukup ramai namun sangat tertib dan aman. Ponsel Nadya berdering, temannya sudah mulai telepon dan menanyai keberadaannya.

"Kalian dimana?"

"Baru aja sampe,"

"I waited at the airport entrance,"

"You yourself?"  tanya Nadya

"Yes,"

Beberapa saat mereka langsung bertemu dengan sahabat pena Nadya. Wanita berkulit putih bersih, tubuh tinggi dan langsing serta rambutnya yang panjang terpajang cantik disana. Nadya langsung memeluknya dan bersalaman dengannya.

"Akhirnya bisa ketemu lagi," ucap Nadya

"This is very beautiful,"

"Oh iya,kenalin. Ini Liza, dari Indonesia juga," ucap Nadya

Liza bersalaman dengannya dengan senyum manisnya "Liza,"

"Iyrine," balasnya

"Ayo kita berangkat, kopernya masukin aja ke bagasi,"

Iyrine langsung membawa mereka kerumahnya, jarak dari bandara ke rumahnya memang lumayan jauh. Namun demi temannya dia rela menjemput keduanya.

My Boyfriend Is? [COMPLETED✔]Where stories live. Discover now