Ep. XII : Meet Taehyung

5.4K 376 29
                                    

"Bagaimana Oppa suka? " tanya Lea antusias saat Jimin mencicipi kue hasil buatannya.

"Kacang almond nya terlalu banyak, susah sekali di gigit, " komentar Jimin memberikan pendapat.

"Aku kan cuma tanya Oppa suka atau tidak, bukan bertanya pasal kacang almond nya! " Lea merengut membuat Jimin menelan ludah.

"Kesayangan Oppa kenapa sih, Oppa-,"

"Terserah, kalau sudah selesai Oppa bisa kembali kekantor, " Lea menggerutu. Berbalik arah untuk mengambil beberapa kue di meja pantry. Jimin hanya menggeleng bingung padahal dia ingin sekali berlama-lama di toko kue istrinya.

"Sayang Oppa bahkan belum makan siang, " Jimin menyahuti, padahal niat nya datang kesini untuk makan siang. Tapi tadi saat Jimin datang Lea langsung menawari untuk mencicipi kue buatannya.

Ngomong-ngomong kue itu adalah menu terbaru di toko kue ini, jadi Lea menjadikan Jimin kelinci percobaan sebagai tester pertama.

Lea mendengus mendengar itu. Mengambil ikat rambut dari saku dress nya dengan terlaten ia mengikat rambutnya. Jimin sedikit menelan ludah kasar melihat itu, terutama leher jenjang Lea.

"Aku sudah membuatkan Oppa makan siang, ada di ruangan ku, " jawab Lea.

"Kau tidak berniat untuk menemani ku makan siang hm? "

"Dasar manja sekali, " protes Lea sedikit terkekeh.

"Nyonya ada tamu di luar dia mencari tuan Jimin, " baru saja Jimin dan Lea berencana untuk pindah keruangan Lea. Seorang pegawai nya tiba-tiba mencegat mereka.

"Eum... Siapa? " tanya Lea sedikit tidak mood, dia akan benar-benar marah kalau orang itu Yoora.

"K-Kim Taehyung, " jawab pegawai itu sedikit ragu dengan nama itu, karna barangkali dia salah menyebutkan nama tamu tersebut.

Lea menatap wajah Jimin, untuk apa Taehyung datang menemui Jimin. Mereka tidak akan berkelahi disini kan?

"Oppa ada masalah dengan Taehyung ? " tanya Lea khawatir sekaligus cemas. Tidak biasanya.

Jimin menggeleng, "Oppa akan menemui Taehyung sebentar, "

"Aniya Oppa kan belum makan," cegatnya tidak mau hal buruk terjadi.

"Kau duluan makan saja, Oppa akan menyusul, " setelah itu Jimin keluar dari dapur untuk menemui Taehyung.

"Oppa-!"

"nyonya ada beberapa pelanggan yang ingin bertemu, mereka ingin komplain tentang kue kita, " seorang pegawai baru datang dan berkata demikian, membuat Lea sedikit memaki kesal. Kenapa kondisinya harus bersamaan seperti ini.

✨💫✨

Saat Jimin mencari sosok Taehyung pria itu tidak berada di depan toko Lea. Melainkan sedang berdiri dengan posisi bersandar pada mobil dengan kedua tangan yang dimasukan ke saku celana.

"Aku bisa menghajarmu saat ini juga Jim, "hardik Taehyung langsung.

Jimin menatap Taehyung, "Tidak bisa kan kau tidak datang sekarang? "

"Sayangnya tidak, kau suka melanggar kesepakatan. Harusnya kau sudah menceraikan Lea tiga bulan yang lalu! " jantung Jimin bergemuruh mendengar itu, dia tidak suka membahas hal seperti ini. Setidaknya tidka saat ini.

"Beri aku waktu satu bulan, "

Taehyung tersenyum miring, "Dua hari tidak lebih, "

"Aku mohon, " Taehyung tertawa karna jarang sekali seorang Jimin memohon seperti ini.

"Dua hari atau tidak sama sekali. Kau tidak ingin aku sendiri yang berbicara pada Lea kan? Aku pastikan jika dia tau Lea tidak akan pernah mau melihat kau lagi, dia pasti akan membenci kau, " mendengar itu, Jimin tidak punya pilihan lain lagi.

Sebetulnya Jimin sudah menyiapkan surat peceraian itu tiga bulan yag lalu, tapi Jimin tidak berani atau mungkin sama sekali tidak ingin bercerai dengan Lea.

"Satu lagi, selama dua hari tersisa. Jangan pernah berani-berani menyentuh Lea atau memcoba menghamili nya, "

Jimin menarik nafas lalu menghembuskan nya perlahan, "Terus apa mau kau Tae? Kau bahkan sudah menikah dan memiliki seorang anak, "

"Bukan urusan kau Jim, setidaknya aku tidak menghianati istriku sendiri dan mempunyai anak dengan gadis lain," balas Taehyung tak mau kalah.

"Kau pikir aku tidak tau, Kau menginginkan Lea kan?"

"Bagus lah kalau kau tau, " ucap Taehyung tidak terlalu perduli.

Setelah itu tidak ada percakapan lagi, Jimin sudah akan meninggalkan Taehyung. Namun belum jauh dari sana, Taehyung menarik lengan Jimin lalu menghajar nya hingga beberapa kali melayang kan tinjuan.

Jimin tidak melawan atau membalas tinjuan Taehyung. Dia membiarkan Taehyung menghajar nya sampai pria Kim itu puas.

~






Follow gua wajib!






𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧'𝐬 𝐖𝐢𝐟𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang