Ep. XVIIII : Six Years Ago

5.7K 433 101
                                    

Maafkan aku kondisinya sudah sangat parah sekali. Aku perlu izin dari keluarga atau suaminya, ” dokter dengan name tag June itu menarik nafas lalu melanjutkan ucapannya lagi. “Kami harus mengangkat janinnya, ”

“Dia sudah bercerai, ” sahut Jira cepat, bahkan belum sampai 24 jam genap perceraian Lea dan Jimin musibah sudah datang.

Tangis Ibu Lea sempat terhenti mendengar itu, “Lakukan saja dok, aku tidak mau kehilangan putriku. Lakukan apapun asalkan putri ku selamat........, ”

“Aku bisa membantunya, ” serentak semua orang yang berkumpul di depan ruangan itu menoleh kearah sumber suara.

“Hyung?” panggil June tidak salah liat dengan seniornya ini.

Jin tersenyum penuh pesona ciri khasnya sekali, tapi tetap ada guratan serius yang terpahat di wajahnya, “ayo kita lakukan operasi! ”

Jin tersenyum penuh pesona ciri khasnya sekali, tapi tetap ada guratan serius yang terpahat di wajahnya, “ayo kita lakukan operasi! ”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨💫✨

Lea sudah dipindahkan ke ruang rawat operasi nya berjalan lancar walau harus memalui beberapa kendala yang cukup memakan waktu. Kondisinya sangat lemah dengan jarum infus yang terpasang pada tangan kirinya.

“Apa adik ku baik-baik saja? ” tanya Jira saat Seokjin selesai memeriksa pasca operasi.

“Dia baik-baik saja, kondisi janin yang berada di dalam perutnya juga baik. Pil yang adik kau minum baru satu butir dan dosis nya belum terlalu parah. Pendarahan yang dialaminya juga tidak terlalu parah, aku rasa sebelum ini dia juga pernah mengalami pendarahan pada trimester pertama dengan tanda bercak merah seperti datang bulan. ” jelas Seokjin rinci sekali. Jira berterimakasih akan hal itu, setidaknya tidak hanya Lea yang selamat tapi juga calon keponakan nya.

“Sebetulnya kasus percobaan menggugurkan kandungan ini harus di laporan ke polisi, bagaimana pun juga ini sudah termasuk pembunuhan—,” Jira menatap mata penuh harap, “tapi aku rasa kalian harus membicarakan masalah ini lagi, dan jangan sampai dia berbuat nekat seperti ini. Karna bagaimana pun aku tidak tau latar belakang permasalahannya. ”

“Terimakasih, kami sangat berhutang budi padamu, ” Jira menunduk hormat sebagai rasa terimakasih.

Jin tersenyum, “tidak perlu berlebihan begitu, jika kau tidak keberatan. Bolehkah kita kencan besok sore saat kondisi adik mu sudah baik? ”

Jira sedikit terkejut karna tidak menyangka Jin akan semudah ini mengajaknya berkencan, dan ini terlalu tiba-tiba, “B—boleh, ” jawabnya jadi gugup.

✨💫✨

Lea sedang menyiapkan materi yang akan digunakan oleh Jungkook untuk rapat dengan JM Corp nanti. Sementara Jungkook yang dilakukan pria itu adalah sedang bermain game overwatch di komputer nya. Tidak berguna, dan ingin sekali rasanya Lea melempar Jungkook dengan sepatu hak tingginya.

𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧'𝐬 𝐖𝐢𝐟𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang