Part_20

3.8K 317 8
                                    


"Toloooonngggg!!!" Teriak gracia dari dalam kamar

"Aa, itu kaya teriakan gracia?"

"Iya vin kamu bener, ayo cepet masuk!"

Kedua orang yang mendengar teriakan gracia itu adalah Vino dan viny. Yang keduanya hari ini sengaja berkunjung ke rumah shani untuk bertemu dengan gracia.

"Woy siapa lo!" Teriak Vino saat melihat sosok yang ada di depan kamar memakai pakaian serba hitam dan topeng

"Tolooongggg!!! Hikss jangan!"

Terdengar lagi suara teriakan dari gracia, membuat Vino dan viny kembali panik dan ingin secepatnya menolong.

"Woy cabut!" Perintah sosok berpakaian serba hitam itu pada ketiga anak buah nya yang akan memperkosa gracia

"Sial, baru juga gue mau masukin!"

"Yaudah lah cabut sekarang dari pada kita kena tangkep warga"

"Ok!"

Saat ketiga nya sudah keluar kamar dan melindungi sosok berpakaian serba hitam itu. Vino menghadang keempatnya bersama dengan viny. Keduanya sudah mengambil kuda-kuda untuk menghajar mereka.

"Cih, badan kerempeng aja sok-sokan mau ngelawan kita. Minggir atau gadis itu gue tembak!" Ancam salah satu dari mereka yang mengarahkan pistol ke arah gracia yang ada di dalam kamar dengan pakaian yang sudah tidak karuan

Viny tampak berbisik sesuatu ke Vino dan Vino menganggukan kepala nya berkali-kali.

"O-ok, kalian bisa pergi" Ucap Vino ke mereka

"Kalo gitu lo minggir!"

Vino dan viny pun bergeser ke kiri, dan ketika mereka ingin berjalan untuk turun. Tiba-tiba saja Vino menarik topeng dari si sosok berpakaian serba hitam itu. Dan ketika topeng itu terlepas, Vino terkejut ketika melihat yang ada di balik topeng adalah seorang gadis.

Sial!. Batin sosok itu

Sementara Vino seperti tidak asing dengan sosok gadis yang ada di balik topeng tersebut.

"Aa!" Panggil viny yang sudah masuk ke dalam kamar dan sedang menyelimuti tubuh gracia

Vino yang merasa dipanggil pun segera menghampiri viny ke dalam kamar.

"Kenapa vin?" Tanya Vino

"Tolong jaga gracia dulu, aku mau ambil air sama pakaian ganti buat dia" Kata viny

"Oh ok"

Viny pun keluar dari kamar shani, sedangkan Vino mencoba mendekati gracia.

"Jangan! Jangan mendekat!" Teriak gracia sambil menyembunyikan setengah wajahnya di balik selimut

"Gre, ini Aa" Kata Vino "kamu gak usah takut"

"Aa?"

"Iya, ini Aa"

Gracia mencoba melihat ke arah Vino dengan penglihatannya yang agak buram dan mata uang sembab.

"Aa!"

"Gracia"

Vino langsung membawa gracia ke dalam pelukannya, dan gracia menangis di pelukan Vino.

"Aa, gracia takut hikss"

"Iya Aa tau, tapi sekarang gracia udah aman kok. Aa sama kak pini bakal jaga kamu sampai orang rumah pulang ya" Kata Vino

Dan tak lama viny kembali dengan membawa baskom berisikan air untuk membersihkan tubuh gracia. Lalu viny mencari pakaian yang ada di lemari shani.

Menanti [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora