Serundeng

2.9K 298 29
                                    

Kuy kuy mendekat merapat tapi ingat jaga jarak. Yang doyan nempel pacar kuy ini peringatan tuhan buat ngejauhin zina. Buat yg jomblo ini ujian kesabaran ga bisa liat doi.

Wes kakean ngoceh aku. Yuk baca yuk buat ngisi kegabutan

Panas terik matahari tak mampu melelehkan semangat yang sudah menggunung dan mengeras bagai gunung es ditengah samudra.
Masa bodoh dengan berita global glowing eh global worming yang menjadi topik hangat perbincangan para ilmuwan dunia.

Melati menjalankan scoppy cantiknya dengan senyum merekah. Jika bapak polisi tampan yang sampai sekarang belum diketahui namanya melihat lekat lekat, senyum itu terlihat begitu mengerikan.

Karena senyum manis gula jawa melati adalah pertanda kesialan bagi bapak polisi yang agung dengan jabatan dan dedikasi sebagai the cool of king police.

"Selamat pagi menjelang siang bapak polisi tersayang. Apakah kakanda sudah makan siang atau masih menunggu dinda datang dengan sekotak makanan khususon yang dimasak dengan cinta dan kasih sayang" gadis cantik tapi lebih cantikan yang ngetik itu tersenyum memperlihatkan lesung pipitnya.

Membuat beberapa polisi terkikik menahan geli, berbeda dengan polisi tampan yang berdiri didepannya.
Mendengus kesal sambil menarik kerah lehernya yang terasa mencekik. Kalau saja dirinya bukan aparat negara sudah yakin gadis didepanya ini akan  dia usir tanpa berpikir dua kali.

"Pak kenapa narik narik kerah, jangan bikin dedek khilap dech" kata melati sambil tersenyum malu malu. Padahal aslinya mau. Mau banget malah, gausah ditawar lagi kalo boleh melati sanggup kok suruh nerkam bapak polisi tampan sekarang ups..

"Ekhem" polisi itu berdehem memperingatkan para bawahannya yang sudah bersiap siap menjadi minyak tanah yang akan disiramkan kedalam api unggun.
Membuat suasana makin panas dan menegang saja.
"Ah maap melati suka jujur kalo liat yang bening bening eh" melati menutup mulutnya. Meringis polisi itu memilih berjalan meneduh di sebuah warung kopi tak jauh dari tempat mereka melakukan razia rutin.

Melati yang merasa mendapat lampu kuning langsung mengekor layaknya lalat.

"Nih pak bekel sapesial dari melati buat bapak, biar tenaganya makin top. Terus kerjanya makin semangat buat masa depan anak kita nanti" polisi itu mengerutkan kening. Heran saja dulu ibu gadis ini ngidam apa pula sampai melahirkan gadis manis dengan pribadi sebar bar bar itu.

Polisi itu meneguk ludah, melihat serundeng ayam dipadukan nasi kuning berbentuk karakter lucu yang ia pernah tonton di televisi.
"Nih pak, aku buatin spesial bento minion buat bapak, dimakan gih pumpung nasinya masih agak anget" polisi itu mengamati melati yang menyodorkan kotak bekal berwarna pink. Kemudian mengamati gadis itu yang dengan grasak grusuk meneluarkan sebuah botol berwarna sama.

"Ini minumnya, lemon tea biar seger" melihat antusiasme si gadis aneh, mau tak mau polisi itu menurunkan gengsinya. Menyendok serundeng ayam dan memasukkannya ke dalam mulut.
Wajahnya mengeryit aneh, tapi setelahnya  samar terlihat ujung bibirnya yang tertarik.
Samar sekali, sehingga gadis bodoh dan aneh didepannya yang masih asik memandangi wajahnya dengan mulut setengah terbuka itu tak sadar.

Setelah 15 menit, polisi itu meletakkan sendok makannya, meminum lemon tea hingga tersisa setengahnya.

"Ini sudah" ia mendorong kotak makan itu, membuat gadis yang asik menikmati wajah tampannya kembali kedunia nyata dengan senyum manis kebanggannya.

"Ih seneng deh, bapak habisin makananya. Besok mel bawain lagi. Bapak mau apa? Gudeg? Pecel lele? Gulai? Rawon? Atau apa? Tapi mel cuma bisa masak makanan indonesia. Soalnya kakek ga ngebolehin mel belajar masak makanan luar negri" jelas gadis itu sambil membereskan kotak makan dan botol minum.

Entah angin apa yang sudah merasuki bapak polisi itu, sehingga menahan senyum mendengar ucapan si gadis aneh.

"Oh iya pak, mel boleh nanya ga?" Tanya melati dengan wajah yang dibuat sepolos mungkin. Untung saja disini tidak ada sahabatnya celsa, bisa kena timpuk sepatu dia jika celsa melihatnya dengan tatapan yang celsa cap sebagai tatapan si penjilat admin akun gosip.

"Hemm" respon yang sungguh membuat melati mengobarkan semangatnya. Baru empat hari pertemuannya usaha pendekatannya berjalan lancar jaya. Dan jika sesuai target melati pastikan satu sampai dua bulan kedepan bapak tampan yang sudah menghapus impiannya menyanding oppa korea itu akan datang beserta keluarganya ke rumah.
Dan meminangnya secara langsung kepada ayahanda bagaskara wasessa.

"Pak namanya siapa?"

Gludakk

Polisi itu menatap melati kaget, bahkan ia sampai tak sengaja menjatuhkan ponsel digenggaman tangannya.

Gadis didepannya menanyakan namanya?
Oh yang benar saja, ia sangat terkejut. Gadis itu sudah mengecapnya sebagai calon bapak dari anak anaknya, menggodanya terang terangan dan bahkan membawakan makanan dan minuman . Tapi gadis itu bahkan tak tau namanya?

Oh tuhan dosa apa dirinya sampai mengenal gadis aneh macam ini.

"Ih jawab dong!" Melati menarik seragam polisi itu, membuat sang polisi yang masih terkejut kembali ke dunianya.

"Arsaka narendra wicaksono" katanya dengan datar. Melati mengangguk anggukkan kepalanya, nampak menghapal nama pria tampan didepannya.

"Ok mas Arsa, mulai nanti malam namanya dipastikan masuk dalam list doa wajib melati" melati beranjak dari duduknya.

"Papay mas arsa, mel pulang dulu ya. Jangan rindu karena rindu itu bisa bikin mas arsa dateng cepet cepet ke rumah mel. Mel kan belum siap siap buat nerima lamaran mas arsa" melati melambaikan tangannya dengan senyum lima jari. Sedangkan polisi itu hanya mampu menggeleng dengan ucapan gadis itu.

"Wah pak saka udah selesai makan siangnya. Gimana pak? Berubah pikiran buat ga nikah lagi?" Goda rekannya.

"Wes kamu gausah banyak omong rei, cepat selesaikan tugasmu. Setelah ini saya ada pertemuan dengan komandan satuan" saka ya nama akrab polisi tampan yang digilai melati itu.

"Siap komandan!" Polisi bernama reihan siregar itu dengan tangan hormat kepada sang kapten yang merangkap sahabat seperasrama dan seperjuangannya itu.

Saka melipat seragamnya hingga kesiku, melirik jam ditangannya dan bergegas menuju masjid karena waktu dzuhur telah tiba.

Lumayan dirinya bisa bersantai sebentar setelah shalat dzuhur karena sudah makan siang.

Berjalan dengan gagahnya menyebrang jalan raya, menghiraukan cuaca terik dan bisik bisik yang nyaris selalu menghiasi kehidupannya semenjak pertama kali keluar ke dunia.

Salahkanlah wajahnya yang tampan itu, apalagi profesinya yang cukup menjadi kriteria paling dicari dari kalangan ibu ibu masa kini.

Bahkan sudah banyak lamaran dan tawaran gadis gadis cantik untuk menjadi pendampingnya, menemani setiap pertemuan dan tugas dipusat.

Tapi dirinya masih betah dengan kesoloannya menghadiri setiap acara itu.
Cukup satu gadis itu saja di hati dan pikirannya,bahkan ia belum berniat mencari gadis atau wanita lain untuk mengisi kosong sudut hatinya.

=====================================

Uwow siapakah gadis itu?
Penasaran?
Sama aku juga, soalnya pak saka ga mau dech terus terang sama hayati.
Jadi kan hayati teh sedih😢😢😢

Advanture MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang