3. Memories Of Alhambra

118 21 52
                                    

Bila kita cermati, dari jutaan hektar wilayah di dunia yang pernah ditaklukkan oleh imperium Islam, hampir semuanya masih meninggalkan jejak yang kuat di tengah masyarakatnya. Sebagian di antaranya bahkan menjadikan Islam sebagai agama mayoritas, bahkan dasar negaranya.

Bagi seorang Muslim yang akrab dengan wilayah Arab dan Timur Tengah, kunjungan ke Spanyol ternyata bisa menjadi sebuah wisata ziarah. Namun, berbeda dengan ziarah ke tanah suci Mekah, wisata religius di Spanyol akan membangkitkan emosional yang berbeda karena kejayaan Islam di wilayah tersebut telah berakhir.

Ada beberapa jejak peradaban Islam yang bisa kamu telusuri di Spanyol, tetapi yang paling jelas adalah di provinsi Andalusia. Andalusia yang saat ini masih tercatat sebagai salah satu provinsi yang ada di Spanyol, menyisakan jejak-jejak kejayaan Islam pada masa lalu di Eropa. Di Andalusia, berdiri kota yang menjadi saksi bisu kejayaan Islam Spanyol yaitu Granada

Tapi meskipun nilai-nilai dan pengaruh Islam di wilayah tersebut hilang, tidak demikian dengan jejak material dan historisnya. Masih cukup banyak artefak dan bangunan bekas peninggalan kejayaan Islam yang tetap terawat baik. Dan salah satu yang paling monumental adalah Istana Alhambra yang terletak di Kota Granada, Spanyol. Kerana istana ini, bukan hanya menjadi saksi atas kejayaan Islam, tapi juga tempat terakhir yang melepaskan kepergian kaum Muslimin dari Semenajung Iberia.

Sebelun lanjut, aku tanya kalian pernah dengar nama Alhambra?
Atau kalian pernah nonton film drama korea yang berjudul Memories of Alhambra?

Kalau pernah, atau kalian tau sedikit tentang alhambra komen dibawah!

Kalau pernah, atau kalian tau sedikit tentang alhambra komen dibawah!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ISTANA ALHAMBRA DI KOTA GRANADA, SPANYOL. SUMBER GAMBAR: GETYOURGUIDE


Alhambra, sering juga dijuluki "Istana yang Hilang" atau "Kejayaan yang Sirna". Alhambra yang terletak di Andalusia (nama yang diberikan umat Islam untuk Spanyol) menyimpan rekaman sejarah kehebatan ilmu pengetahuan, karya sastra, seni dan arsitektur umat Islam. Bahkan Cordova, wilayah dimana Alhambra berdiri disebut sebagai puncak kecemerlangan ilmu pengetahuan Islam, di saat Barat sedang dalam Abad Kegelapan.

Sejarah

Awal kedatangan pasukan Islam di Spanyol berawal kabar dari Julian, seorang Gubernur Ceuta, yang memohon kepada Musa bin Nusair, raja Muda Islam di Afrika untuk memerdekakan negerinya, karena di negerinya (Andalusia) sedang dilanda kekacauan yang hebat. Kemudian atas perintah Raja Muda tersebut, beliau memerintahkan Thariq bin Ziyad keturunan Barbar salah seorang Panglima Islam untuk Raja Muda yaitu Musa bin Nusair, maka Tariq dan Pasukannya mengunjungi tanah Andalusia.

Tariq membawa pasukannya kurang lebih 12.000 orang ke Gibraltar pada Mei tahun 711 M. Tanggal 19 Juli 711 M, Raja Muda dan Tariq bin Ziyad bersama pasukannya telah mengalahkan pasukan Kristen di daerah Muara Sungai Barbate. Kemudian, Tarik membagi pasukannya ke-4 (empat) wilayah penting yaitu, Toledo, Kordoba, Malaga, dan Granada.

From The Result Of ExplorationWhere stories live. Discover now