From The Result Of Exploration

11. Origami

Assalamualaikum teman-teman.
Selamat datang kembali di worku dan terimakasih sudah singgah😁.

Kali ini pembahasannya gak berat kok, gak seberat rindu. Eeeh😅. Sedikit menyenangkan bagi yang suka melakukannya. Tapi sebelum lanjut aku mau tanya, siapa yang sudah pernah melipat kertas menjadi bentuk bangau atau bentuk lainnya? Kalau aku sih, pernah buat yang bentuk bangau.

Oke jadi kita lanjut ke pembahasan. Kalian pasti sudah tau apa dan pasti sering dengar kata "Origami". Tapi di sini aku mau bahas kembali seputar origami.

Origami merupakan kata yang berasal dari bahasa jepang, "Ori" yang memiliki arti "Melipat atu lipat" dan "Kami" yang memiliki arti "Kertas". Jadi sederhananya, origami memiliki arti seni melipat kertas.

Kertas ini diperkenalkan di tiongkok lada abad pertama, yaitu tahun 105 oleh orang tiongkok yang bernama Ts'ai Lun. Dan sejak inilah kesenian melipat kertas dimulai.

Pada tahun 610 masehi, seorang biksu Buddha bernama Donco yang berasal dari goguryeo (semenanjung korea). Datang kejepang untuk mengenalkan cara pembuatan keras dan tinta. Banyak sejarawan yang percaya bahwa asal mula dari adanya origami sejak kertas diperkenalkan kepada rakyat jepang sekitar tahun 740 masehi. Pada awalnya orugami ada karena masyarakat jepang membutuhkan penutup botok sake. Masyarakat jepenag melioat kertas sebagai penutup botol.

Origami juga bisa dibuat menjadi berbagai bentuk, dan yang paling terkenal di dunia origami adalah burung bangau atau Tsuru dalam bahasa jepang.

Bangau kertas ini juga punya mitos loh.. Yaitu bisa mengabulkan permohonan.

Jadi, bangau dipercaya sudah hidup selama ribuan tahun. Menurut legenda jepang, bahwa melipat seribu bangau kertas atau kalau dalam bahasa je0ang disebut 'senbazuru' dapat mengabulkan permohonan seseorang. Sehingga membuat bangau kertas menjadi hadiah spesial bagi keluarga dan teman.

Secara tradisional, seribu bangau kertas diberikan sebagai hadiah pernikahan oleh pihak ayah, yang mengharapkan kebahagiaan dan kemakmuran jangka panjang kepada anak dan menantunya.

Seribu bangau kertas menjadi simbol perdamaian dunia melalui kisah sadako sasaki. Seorang gadis jepang yang berjuang melawan penyakit leukimia, yaitu salah satu penyakit sebagai dampak dari radiasi ledakan bom atom di hiroshima ketika perang dunia kedua. Ia mencoba membuat seribu bangau kertas, berharpa dengan begitu pemohonannya untuk sembuh dan berumur panjang akan terwujud. Sadako berjuang keras untuk menyelesaikannya, meski tubuhnya semakin lemah. Dan akhirnya dia pun berhasil mewujudkan 1000 bangau kertas. Namun sayang, Sang maha kuasa bekehendak lain. Kondisinya semakin memburuk dari hari ke hari, sadako pun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Jadi sekali lagi, bisa disimpulkan bahwa 1000 bangau kertas bisa mengabulkan harapan menurut kepercayaan jepang. Dan kalau diliat dari kasus di atas itu hanyalah sebuah mitos.

Dikesempatan kali ini, aku juga mau kasih cara membuat bangau kertas. Aku dulu jago banget bikinnya sekarang udah lupa.

1. Letakkan kertas sesuai dengan foto di bawah ini