8. buta warna

37 9 23
                                    

Assalamualaiakum Warahmatullahi Wabaraktu

Kali ini aku akan membahas tentang sesuatu yang sangat tidak asing ditelinga kita, Yaitu Buta Warna. buta warna adalah kelainan yang sudah sering kita dengar, tidak asing bukan?Meskipun begitu masih ada juga orang yang kurang mengerti tentang apa itu buta warna.

Bila berbicara tentang buta warna mungkin terbayang dalam pikiran kita adalah orang yang hanya bias melihat dunia sebatas hitam dan putih saja. Padahal sebenarnya, sebagian pengidap buta warna masih bisa melihat warna-warna yang umum. Hanya saja, orang dengan buta warna biasanya tidak mampu. Membedakan warna-warna yang terlihat mirip.

Untuk lebih mengenal buta warna kita kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu buta warna.

1. PENGERTIAN BUTA WARNA

Buta warna merupakan kondisi saat kualitas penglihatan terhadap warna berkurang. Pengidap buta warna kesulitan dalam membedakan warna tertentu. Buta warna tidak dapat disembuhkan, namun pengidap buta warna dapat melatih diri dalam beradaptasi, sehingga dapat menjalankan aktivitasnya dengan normal.

Buta warna juga terbagi menjadi beberapa macam, salah satunya yaitu Buta Warna Parsial.

KLASIFIKASI BUTA WARNA PARSIAL
Buta warna parsial memiliki dua golongan, yaitu kesulitan membedakan warna MERAH-HIJAU dan sulit membedakan warna BIRU-KUNING. Ketika pengidap kesulitan membedakan warna merah-hijau, kondisi ini disebabkan oleh berkurangnya fungsi sel kerucut merah atau kerucut hijau, sel kerucut sendiri adalah sel penerina sinar didalam retina mata yang bertanggung jawab terhadap penglihatan warna.

Buta warna parsial juga terbagi menjadi beberapa macam yaitu:
1. BUTA WARNA MERAH-HIJAU
Protanomali, pada pria protanomali, photopigmen kerucut merah tidak normal. Merah, oranye, dan kuning tampak lebih hijau dan warnanya tidak secerah itu. Kondisi ini ringan dana biasanya tidak mengganggu kehidpan sehari-hari.

Protanopia, pria dengan protanopia tidak memiliki sel kerucut merah yang yang berfungsi. Merah muncul sebagai hitam, nuansa oranye, kuning, dan hijau terntentu semuanya terlihat kuning.

Deuteranomaly, pada pria deuteranomaly, fotopigment kerucut hijau tidak normal. Kuning dan hijautampak lebih merah dan sulit untuk membedakan ungu dari biru. . Kondisi ini ringan dana biasanya tidak mengganggu kehidpan sehari-hari.

Deuteranomaly, pada pria deuteranomaly, tidak ada sel kerucut hijau yang berfungsi. Merka cenderung melihat merah sebagai kuning kecoklatan dan hijau sebagai krem.

2. BUTA WARNA BIRU-KUNING
Tritanomali, pengidap buta warna jenis ini melihat warna biru tampak lebih hijau dan sulit membedakan kuning dan merah dari merah muda. Tritanomali sangat langka, ini adalah kelainan autosom dominan yang mempengaruhi pria dan wanita secara merata.

Tritanopia, pengidap buta warna ini, juga dikenal sebagai buta warna biru kuning . todal memiliki sel kerucut biru, biru tampak hijau dan kuning tampak ungu atau abu-abu muda. Tritanopia adalah gangguan resesif autosom yang sangat langkah yang mempengaruhi pria dan wanita secara merata.

Selain buta warna diatas ada juga buta warna total. Buta warna total terbagi menjadi 2 jenis yaitu:

1. Cone Monocrhomacy
Bentuk buta warna warna yang langkah ini merupakan hasil dari kegagalan dua dari tiga fotopigmen sel kerucut untuk bekerja. Ada monokromasi kerucut merah, monokromasi kerucut hijau, dan monokromasi kerucut biru. Pengidap monokromasi mengalami kesulitan membadakan warna karena otak perlu membandingkan sinyal dari berbagai jenis kerucut untuk melihat warna.

2. Acrhomatospia
Jenis monokromasi ini jarang terjadi dan merupakan bentuk kebutaan warna yang paling parah. Jenis buta warna ini dialami sejak lahir, ta kada satupun sel kerucut memeliki fotopigmen yang bekerja. Karena tidak memiliki penglihatan kerucut, orang-orang dengan monokromasi jenis ini melihat dunia dalam warna hitam, putih, dan abu-abu.

2.GEJALA BUTA WARNA

Gejala buta warna mugkin hanya bias melihat gradasi warna, sementara sebagian besar orang dapat melihat ratusan warna. Sebagai contoh, ada penderita buta warna tidak dapat membedakan antara warna merah dan hijau, namun bias melihat warna biru dan kuning dengan mudah. Beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa dirinya mengalami buta warna hingga mereka menjalaani tes penglihatan warna.

3.PENYEBAB BUTA WARNA

Gentik memang merupakan faktor penyebab buta warna paling umum. Orang yang terlahir dari orang tua yang mengidap buta warna memang berpotensi mengidap kondisi serupa. Namun, seseotang juga dapat mengidap buta warna karna faktor lain, meskipun terlahir dengan kondisi normal. Penuaan, trauma pada mata, hingga penyakit tertentu, merupakan hal-hal yang juga dapat memicu terjadinya buta warna.

berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami buta warna:

1. Macular Degeneration
Macular degeneration atau degenerasi makula adalah kelainan mata yang menyebabkan hilangnya penglihatan sentral. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa penglihatan kita terdiri atas 2, yaitu visi sentral dan visi tepi. Visi sentral adalah apa yang terlihat ketika menatap lurus ke depan, sedangkan visi tepi adalah apa yang terlihat di samping ketika menatap lurus ke depan. Nah, degenerasi makula adalah kondisi ketika kamu mengalami gangguan dalam melihat visi sentral.

2. Optic Neuritis
Optic Neuritis (ON) adalah kondisi ketika saraf optik pada mata mengalami peradangan. Saraf optik merupakan saraf pada mata yang berfungsi sebagai pembawa informasi visual dari mata ke otak. Kondisi peradangan ini dapat terjadi karena adanya infeksi ataupun penyakit saraf.

3. Glaukoma
Glaukoma adalah salah satu jenis penyakit mata yang menyerang saraf optik, sehingga terjadi gangguan dalam penghantaran informasi visual dari mata ke otak. Kondisi ini paling banyak disebabkan oleh adanya tekanan abnormal di dalam mata, sehingga jaringan saraf optik perlahan terkikis dan menyebabkan gangguan penglihatan.

4. Diabetic Retinopathy
Diabetic retinopathy adalah suatu kondisi yang terjadi sebagai komplikasi dari kerusakan pembuluh darah retina, pada orang yang mengidap diabetes. Kondisi ini dapat berkembang jika mengidap diabetes tipe 1 atau 2, dan sejarah panjang kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol. Meskipun umumnya diawali dengan masalah penglihatan ringan, diabetic retinopathy dapat berkembang menjadi buta warna, bahkan hilangnya penglihatan permanen.

5. Katarak
Katarak adalah kondisi munculnya gumpalan putih dan menyerupai awan pada lensa mata. Gumpalan ini dapat membuat lensa tidak mampu mengirimkan gambar yang jelas ke retina. Jika tidak segera ditangani, katarak dapat membuat pengidapnya mengalami gangguan penglihatan, bahkan buta warna.


------
Sumber :
•https://www.alodokter.com/buta-warna
•https://www.halodoc.com/kesehatan/buta-warna
•https://www.sehatq.com/penyakit/buta-warna
•https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/buta-warna/

From The Result Of ExplorationKde žijí příběhy. Začni objevovat