2 • nanti juga sembuh sendiri

2.3K 329 16
                                    

"kepalaku pening"

"minum obat saja"

"pening kebanyakan pikiran"

"memangnya pikiran bisa dihitung?"

"pening kebanyakan tuntutan"

"memangnya tuntutan bisa dikalkulasi?"

"pening menghadapi diri sendiri"

"tenang, nanti juga sembuh sendiri"

"tapi kepalaku pening!"

"kanker saja ada obatnya"

"tidak ada yang mendengar celotehanku!"

"barangkali orang-orang sibuk"

"sibuk apanya"

"ya sibuk jadi orang sukses"

"sukses apanya"

"sukses mencapai standar kehidupan"

"memangnya hidup ada standarnya?"

"ya, ada"

"ada-ada saja"

"nanti juga kautahu sendiri"

"aku tidak mau ikut-ikut standar"

"loh memangnya kenapa"

"nanti kecapekan"

"kalau capek, ya istirahat"

"kalau capeknya enggak selesai-selesai gimana?"

"ya, berbaring saja"

"kalau malah makin penat gimana?"

"mungkin butuh rehat lebih lama"

"tapi, kan nanti ketinggalan di belakang"

"katanya enggak mau ikutin standar orang"

"tapi, kan nanti dikucilkan masyarakat"

"memangnya kalau dikucilkan, kenapa?"

"nanti enggak diterima di mana-mana"

"memangnya kenapa harus diterima?"

"supaya disenangi banyak orang"

"terus kalau enggak diterima, bakal disedihin banyak orang?"

"tidak begitu juga"

"aku jadi ikutan pening!"

"nanti juga sembuh sendiri..."

[10/3/2020]

mo • no • logTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang