2

177 29 7
                                    

"dek bangun!!" Ucap mamanya yang membangunkan Nanda, dan dia susah banget buat dibangunin udah kayak kebo aja dia yang kerjaannya tidur mulu.

"Iya iya aku bangun, emang udah jam berapa ma?" Sambil memperhatikan mamanya yang masih saja mengantuk, "udah jam 6, masih gak mau bangun lagi? Kamu sekolah kan?" Sambil menatap Nanda yang kelihatannya masih ngantuk dan tidak mendengarkan ucapannya.

"Oh... Jam 6, hah!! Jam 6 telat nanti aku" sambil berlari ke kamar mandi buat mandi, setelah beberapa menit ia langsung mengambil seragamnya buat berangkat sekolah, dan untungnya dia sudah menyiapkan bukunya yang sudah dijadwalkan untuk hari ini.

"Ma.. aku langsung berangkat ya udah telat nih" ucapnya sambil mengambil roti yang ada dimeja yang memang sudah disiapkan untuknya sarapan.

"Makan dulu.." ucap mamanya yang lagi kedapur buat minum untuk Nanda, tapi dia malah sudah pergi dan terpaksa susu yang dibuat mamanya diminum sendiri oleh mamanya "yaudahlah gak ada jawaban juga toh".

Nanda sudah sampai disekolahnya dan juga sudah sampai dikelasnya dan dia bertemu sahabatnya yang agak kocak.

"Lu berangkat pagi banget dah.. Nan biasanya juga bel kurang 5 menit baru masuk kelas lu" ucap salah satu sahabatnya yang bernama Aisyah.

"Iya bener juga tuh yang dibilang Aisyah, lu berangkat pagi, emang kenapa lu?" Balas Aulia yang sahabatnya Nanda juga.

Tapi Nanda tidak menggubrisnya ia hanya diam dan duduk dibangkunya sambil maen hp dia yang ternyata ada notif di hpnya.

Gue kirain ada notif penting taunya sms kalau kuota gue hbs anjer batin Nanda yang dikira notif tersebut lumayan penting, tapi ternyata tidak terlalu penting juga.

Tiba tiba bel sudah berbunyi semua siswa bersiap siap untuk berkumpul di lapangan untuk melaksanakan upacar bendera hari senin.

"Woy yang punya topi dua?!" Tanya Aulia kepada seluruh temannya yang ada di kelas ntah kenapa dia terkadang lupa membawa topi disaat upacara seperti ini, "satu" satu kelas menjawab dengan kompak.

"Idih, kompak bener" komen Aulia yang sedikit emosi. "Beli aja kenapa kayak susah aja idup lo" Aisyah kesal karena temannya yang satu ini sedikit tidak tertiblah.

"Yaudah ayok anterin gue ke koperasi!" Kami bertiga langsung jalan menuju kantin, dan Aulia pun sudah menemukan topi di koperasi dan langsung membelinya.

***

Upacara sudah selesai, semua siswa siswi menuju kantin sebelum bel masuk berbunyi.

"Ke kantin yok, laper gue" Aisyah yang tiba tiba lapar ntah dia belum sarapan atau kenapa tapi mereka langsung ke kantin untuk membeli makanan.

Bel masuk pun berbunyi semua siswa siswi masuk ke kelas dan menjalankan pelajaran mereka masing masing.

"Nan.. lo kenapa kok lesu banget lo hari ini gak kyk biasanya" Nanda langsung menoleh ke samping teman sebangkunya yaitu Aisyah.

"Gapapa cuman gak mood doang, eh ya gue mo ngomong ma lu na.." obrolannya terputus karena guru yang mengajar melihatnya dan memotong pembicaraan mereka.

"Mau ditambahin pelajarn atau mau dikasih pr kalau masih mau ngobrol terus" ucap guru killer yaitu guru bahasa indonesia "gak pak!.. saya gak akan ngobrol lagi kok pak, asal jangan ngasih tambahan pelajaran sama ngasih pr ya pak.. ini aja saya masih bingung pak" ucap Nanda melas yang gak mau dikasih pelajaran dan gak mau jadi masalah di kelas ini, dan akhirnya guru tersebut mengangguk.

Bel istirahat pun sudah tiba, semua siswa keluar ke kantin dan Nanda menahan Aisyah tentang pembicaraannya tadi yang terpotong, "eh.. syah, minjem hp lo dong" sambil memelas Aisyah memberikan hpnya dan bertanya kepada Nanda "buat apaan nan?" Nanda langsung mengambil hp Aisyah dan mengaktifkan hostpot "mau minta hostpot buat nge game ehehehe" Aisyah memutar bola matanya malas karena temannnya yang satu ini kalau mau minta hostpot pasti bilangnya pas hpnya sudah diambil.

"Btw mau ke kantin gak nih nyet?" Nanda dan Aisyah menoleh " monyet pala lu!" Ucap mereka berdua bersamaan "santuy dong coy, mau ke kantin gak nih?!" Sambil nge gas karena mau balas dendam sama temannya yang udah nge gas tadi apalagi bersamaan.

"Lo mau ke kantin gak Nan?" Nanda menoleh ke Aisyah "nitip boleh lahh" dengan mata yang memelas "dasar kalau udah ada histpot pasti kagak mau ke kantin lu tong" Nanda hanya tertawa pelan.

"Yaudah ayo ke kantin Al", mereka ke kantin sedangkan Nanda bingung mau mabar sama siapa, lalu ia menoleh ke sekitar ruang kelas dan ternyata masih ada teman temannya yang belum keluar

"woy?!! Mabar yok" semua yang ada dikelas menoleh ke arah Nanda.

"ayok! Cari yang pro nge game woy! Sekalian undang gue" salah satu teman laki lakinya dan seterusnya ada juga yang mau diajak mabar

"mode apaan nih woy?!!" Mereka yang mau diajak mabar langsung menoleh "rank mau gak?! Kalau kalah jangan nangis hahaha" Nanda tidak menanggapinya dia langsung mengundang temannya tersebut ke mode rank, dia mwnggunakan miya dengan akin kesukaannya.

Beberapa menit berlalu Aisyah dan Aulia sudah kembali ke kelas dan melihat Nanda dengan melihat apa yang dia mainkan dan juga membawakan makanan untuk dimakan oleh Nanda dan juga Aisyah dan Aulia.

"Main apaan lu Nan?" Nanda hanya mendengarkan nya dan langsung menjawab "biasalah ml" Aisyah hanya ber oh ria dan memakan makanannya sambil ngobrol sama Aulia.

Setelah beberapa menit berlalu "nah.. kan menang!! Untung gue mvp wkwk!!" Lalu teman yang dia ajak mabar tadi langsung berteriak "hebat amat lo mainnya salut gue" Nanda hanya membalasnya dengan biasa aja.

"Kalian berdua ke kantin lama amat" mereka berdua langsung melihat Nanda dengan tampang emosi sedikit

"lu aja yang keasikan main game lu nyet!" Balas mereka berdua bersamaan

"ya maap kan saya tidak tahu yang mulia..." Sambil berpikir

"yang mulia apa?" Sentak mereka berdua bersamaan

"yang mulia ....?" Mereka berdua tampak bingung dan menjawab "cantik kan?!"

Mereka menjawab bersamaan "bukan! Idih lu berdua pd amat" dengan jawaban seperti itu mereka berdua langsung membalasnya dengan ber oh ria "mau tau gak?"

Pertanyaan Nanda sambil menggoda mereka berdua " apa?!" Sentak mereka berdua "monyet hahahha"

Suara Nanda begitu keras sampai sampai yang ada dikelas menoleh ke arah Nanda dan Nanda merasa diperhatiin "apa liat liat woy?!" Tanya Nanda dengan ke pd annya " siapa yang merhatiin lo tong!!" Dengan kesal Nanda hanya ber oh ria.

"Bangsat dah ni bocah, pengen dipukul nih?!" Ucap Aisyah yang gemas melihat tingkah temannya ini "eh.. jangan yang mulia monyet.. anda kan baik gak jahat kan.. yang mulia monyet hehehehe" sambil makan Nanda dan Aisyah sudah emosi tapi ia tahan karna dia tahu sifat temannya yang satu ini kalau lagi jahil.

Bel masuk pun berbunyi dan guru sudah masuk semua siswa masuk dan mengikuti pelajaran.

Bel pulang pun sudah berbunyi guru sudah keluar dan para siswa masih membereskan buku yang ada di meja begitu juga dengan Nanda yang sedang membereskan bukunya.

"Nan lo pulang sama gue ya .." sambil memelas Nanda pun meng iya kan ajakan Aulia yang memang rumah mereka searah tapi jauh.

"Woy Nan! Nanti mabar lagi ya?!" Nanda menoleh ke sumber suara yang ternyata Rafli, "chat gue dulu... Kalau udah nanti gue ajak lo sama teman lo mabar kalau gue gak sibuk" Rafli menoleh dan menjawab dengan santuy "yaelah kapan lo sibuk Nan, lo aja maen terus kalau gue liat" Nanda sudah selesai membereskan bukunya "yaudah nanti jam 7 kita mabar!" Aulia dan Nanda langsung pergi begitu saja.

"Woy nanti malam mabar lagi dan jangan lupa mode rank oke!" Rafli menoleh karena tidak ada jawaban, dan ternyata teman temannya sudah pada keluar "lahh gue ngomong sendiri dong, nasib nasib".

Setelah pulang sekolah dengan Aulia, Nanda langsung masuk ke kamarnya dan tidur begitu saja, dan mengunci pintu kamarnya terlebih dahulu.

***

NandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang