18

40 6 2
                                    

"lo mau pulang sama gue atau mau pulang sendiri?"

"Ikut lo"

"Yaudah ayo"

Sementara Nanda dan Raflu sudah berada di parkiran.

"Nan, besok senin kan udah uts nih?"

"Iya, terus?"

"Kita fokus belajar aja dulu gapapa kan?"

"Iya, yang penting nanti nilai kamu bagus okeh"

" Iya bawell"

"Yaudah ayo berangkat pulang ke runah aku"

Rafli hanya mengangguk dan langsung menaiki motornya disusul oleh Nanda.

Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di rumah Nanda.

"Turun gih"

"Nggak mau"

"Turun.."

"Gak mau... Enak tau meluk kamu"

"Turun ayank.."

"Gak usah lebay dah Raf"

"Makanya turun"

"Besok kan hari minggu nih"

"Besok keluar sama gue"

"Oke" Nanda turun dengan cepat dan bersemangat dan tak lupa dengan jahilnya mencubit pipi Rafli kekasihnya.

"SAKIT NYET WE!"

"Lemah!"

"Oo gitu.."

"Nggak"

"Sini deh"

"Paan"

"Sini" Nanda hanya menurut dan mendekat ke Rafli.

"Bentar" setelah 30 detik menatap Nanda.

"Yaudah gak jadi"

"Ihhh nyebelin.."

"Yaudah sono masuk!"

"Iya iya bye2 rafiah"

"Kok rafiah?"

"Bagus nama rafiah wkwkwk"

"Dasar panda!"

"Imuttan panda wlek"

"Masa bodo sana masuk"

"Iya bye bye Rafiah, hati hati di jalan"

"Iya" Rafli langsung melajukan motornya dengan kecepatan rata rata.

Sementara Nanda sudah masuk kerumahnya dan langsung ke ruang keluarga dan mendapatkan kakaknya yang sedang menonton tv.

"Dah pulang toh bang?"

"Udah gini kok"

"Oh"

"Iya"

Waktunya keluarin jahil gue batin Nanda yang menatap Firman diam diam.

"Bang, boleh nanya gak?"

"Nanya aja selagi abang bisa jawab"

"Bahasa jawanya merah apa bang?"

"Bentar abang lihat di google bentar" setelah mencari tahu bahasa jawa merah Firman langsung menatap adiknya yang sudah tahu jawabannya apa.

"Abang dek jawabannya"

"Lah... Adek kan nanya bahasa jawanya merah kok jawabannya abang"

"Abang dek jawabannya"

"Iya... Adek tau"

NandaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt