10

48 14 1
                                    

Setelah Aulia dan Aisyah memberi tahu bahwa tidak ada pr dari guru, Nanda langsung duduk di tempatnya dan disusul oleh Rafli. "Tidur mulu lo, padahal tadi udah tidur lo nyet" Nanda menatap Rafli tajam "masalah?" Rafli menatap Nanda tajam juga "gak juga".

"Mau jajan gak lo?" Nanda menggeleng "dah kenyang gue, mending lu aja yang jajan gue mau tidur lagi" Rafli tetap menatap Nanda "yaudah gue temenin" Nanda tidak menggubrisnya dan Rafli juga tidur di tempatnya yaitu disebelah Nanda.

Bel masuk sudah berbunyi semua siswa masuk dan mengikuti pelajaran.

"Bosen" keluh Rafli, Nanda hanya diam memperhatikan pak Andi "Nan" Nanda masih melihat pak Andi yang sedang menerangkan "apaan? Jangan berisik" Rafli menghela nafasnya kasar "perhatiin terus pak Andinya, emang lo gak capek ngeliatin tu guru sama ngerjain tugas mulu?"

"Gak".

"Singkat amat neng" tiba tiba pak Andi melempar pengahapus papan tulis ke Rafli "aduh" keluhnya "kok saya dilemparin penghapus sih pak?"

"Makanya jangan berisik mulu"sambil membuka buku.

"Makanya pak kalau ngasih tugas atau menerangkan soal pelajaran jangan lama lama pak sama jangan banyak banyak".

"Emang itu tugas kamu" sambil melihat Rafli "masa saya mikirin tugas, sementara tugas aja gak mikirin saya kok pak"

". . ."
"Gimana dong pak?"

"Kalau kamu ingin sukses ya kuncinya belajar dulu, kalau guru lagi menerangkan materi kamu jangan ngobrol sendiri, kalau kamu ngobrol sendiri gimana mau pintar?" Ucapnya panjang kali lebar kali tinggi😂.

"Ya pak" balas Rafli yang tidak bisa mengatakan apa apa lagi.

Bel pulang sudah berbunyi, sementara Nanda sedang piket hari ini. Rafli juga sedang piket hari ini. Sementara Aulia sam Aisyah sudah pulang duluan.

"Lo pulang sama gue" Nanda mengangguk "buruan nyapunya".

"Sabar bang sabar" sambil cengengesan. Yang jadwal piket hari ini sudah pada selesai sementara Nanda sama Rafli belum menyelesaikannya.

"Buruan neng" sambil menggoda kayak preman yang lagi goda cewek:v sementara Nanda merasa geli.

"Kagak usah kayak gitu lo! Geli gue dengernya" Rafli cengengesan "bodo amat".

Setelah menyelesaikan menyapu dikelas mereka keluar kelas dan menuju parkiran untuk mengambil motor kesayangan Rafli.

"Jangan lama lama ngambil motornya" Rafli mengangguk dan berlari menuju motornya yang nggak terlalu jauh.

"Naik cepetan!" Sambil memberikan helmnya ke Nanda "bentar bang ojek" Rafli menghela nafasnya kasar.

"Dah?" Rafli menengok ke belakang "udah".

"Kalau udah ya turun lah neng" sambil tertawa. Nanda langsung mencubit pinggang Rafli sampai sang empunya meringis kesakitan "sakit Nan, udah sakit woy" Nanda langsung melepas cubitannya dan pegangan dipundak Rafli, karena dia tahu pasti Rafli akan menyuruhnya berpegangan.

"Cepetan jalan!" Perintah Nanda, Rafli hanya diam karena dia ingin Nanda marah. "Cepetan Raf!!" Rafli masih diam.

"Cepetan jalan atau lo mau gue turun?!" Rafli langsung melajukan motornya dengan santai.

Mereka melewati perjalanannya dengan kesunyian. Mereka sudah sampai di rumah Nanda.

"Nih" sambil cemberut:v "dih jangan cemberut lo nanti ..." Menggantungkan kalimatnya membuat Nanda bingung dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Cantik ilang ehehehe" pipi Nanda menjadi merah dan menutupinya dengan tangannnya "pipi lo merah" Nanda masih diam dan menutupi pipinya "udah lah Raf gue mau masuk dulu bye!".

'lucu lo Nan kalau gue gituin, bisa bikin gue nyaman sama lo'. Batin Rafli sampai sampai dia tersenyum sendiri, tak lama kemudian Rafli langsung melajukan motornya.

Rafli sudah sampai di rumahnya dan langsung ke kamar untuk shalat dan mandi juga. "Gue pengen nembak Nanda di waktu yang pas, tapi kapan ya" sambil menatap dirinya dikaca.

"Oh iya gue kan bisa ngomong sama 2 temennya siapa tau mau ngebantuin gue" tak lama Rafli langsung mengambil hpnya mencari kontak Aulia terlebih dahulu.

Rafli
Woy ya!

Di seberang sana Aulia melihat ada notifikasi dari Rafli "napa ni bocah, pasti ada maunya nih"

Aulia
Apaan?

Rafli
Lo bisa ngebantuin gue?

Aulia
Ngebantuin apa?

Rafli
Bantuin gue buat nembak temen lo

Aulia
Maksud lo Nanda?

Rafli
Ya

Sementara Nanda masih membayangkan ucapan Rafli tadi pas pulang sekolah dan senyum senyum sendiri, karena seorang Rafli jarang mengatakan itu dan bisa membuat Nanda malu.

Nanda mengambil hpnya dan mencari foto foto biasnya untuk di download. I lopyouh jeno❤️ batinya sambil ngehalu:v.

Setelah mencari foto foto biasnya Nanda membuka laptopnya mencari drakor. Tapi sebelum menonton drakornya Nanda turun terlebih dahulu untuk mengambil cemilan.

"Di kamar mulu kamu dek?" Nanda mengangguk "emm kalau gitu Nanda ke atas dulu ya ma".

"Nanti turun makan malam"

"Ya" setelah mengambil cemilan di kulkas Nanda menghadap laptopnya dan mengecas hpnya karena lowbat.

Disaat ada kiss di drama itu Nanda langsung membayangkannya kalau dia ada di posisi perempuan tersebut dan dihadapannya jeno.

Setelah selesai menonton Drakornya Nanda mengambil hpnya dan terdapat notif pesan.

Micin

Aulia
Selamat malam😘

Aisyah
Malam pala lo

Aulia
Kan mau malam beb:v

Aisyah
Masih sore masih jam set 6 woy
Apakah mata anda buram:v

Aulia
Buram pala lo

Nanda
Berisik woy

Aisyah
Bomat!

Aulia
2

Aisyah
Lo darimana aja baru on kyknya lo

Nanda
Ciee kangen

Aisyah
Pd
Read  (2)

Maghrib sudah tiba dan Nanda mengambil air wudhu dan shalat gak lupa juga dia ngaji:). Setelah selesai ngaji Nanda langsung turun dan makan malam bersama mamanya.

Mereka menyelesaikan makan dengan keheningan. Nanda langsung ke kamarnya dan langsung mengerjakan prnya. Selesai mengerjakan pr Nanda mengambil air wudhu, shalat dan langsung tidur karena dia lelah.





******

Jangan lupa vote:) thankyouh:*

NandaWhere stories live. Discover now