🌻 A Mistake

190 24 7
                                    

Authortengkufiraeliza

Genre: Sad, Love

Cast:
Park Jinyoung (GOT7) as Jinyoung
Kim Jisoo (BLACKPINK) as Jisoo

Ingatan akan selalu menjadi ingatan, selamanya akan menjadi kenangan yang berujung untuk selalu diingat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ingatan akan selalu menjadi ingatan, selamanya akan menjadi kenangan yang berujung untuk selalu diingat. Namun, apakah kenang itu membawa kebahagiaan atau justru malah membawa kesedihan.

Jika waktu bisa diputar kembali, bisakah untuk memperbaiki sebuah kesalahan? Itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi. Kenang akan tetap menjadi kenang yang tidak akan bisa kembali seperti semula seperti apa yang diinginkan.

Jinyoung tersenyum pahit kala dirinya masih terjebak oleh bayang-bayang masa lalu yang selalu mengusik pikirannya. Setiap kali dia mengingat kejadian satu tahun silam, hatinya mendadak merasakan sakit dan dia kembali menyalahkan dirinya atas kejadian itu. Sungai Han menjadi saksi bisu bahwa Jinyoung benar-benar merindukan gadis yang pernah mengisi hari-harinya itu.

......

Satu tahun yang lalu ...

"Chagiya, kau ingat tidak? Hari ini adalah hari anniversary kita yang kesatu tahun," ujar gadis bernama Jisoo itu dengan antusias. Sementara itu, pria yang berada di hadapannya hanya menunjukkan ekspresi tidak pedulinya akan ucapan kekasihnya.

"Aku tidak ingat," jawabnya ketus.

Jisoo menunjukkan ekspresi kecewanya saat mendengar jawaban yang keluar dari mulut Jinyoung. Hatinya mendadak nyeri saat Jinyoung dengan mudahnya melupakan hari jadi mereka yang kesatu tahun.

"Apa aku tidak penting bagimu? Atau hubungan kita memang tidak ada artinya?" Jisoo menatap Jinyoung dengan tatapan sendunya.

"Kenapa kau mempermasalahkannya?!" Jinyoung sedikit meninggikan nada bicaranya.

"Aku hanya ingin kau melihatku sebentar saja. Apa itu sulit bagimu?" Rasanya Jisoo ingin meneteskan air matanya sekarang juga. Sikap Jinyoung padanya membuat batinnya cukup tersiksa.

"Jisoo-ya ... mataku bisa melihatmu dengan jelas, tapi tidak dengan hatiku." Jinyoung mampu berkata demikian hingga membuat Jisoo meneteskan air matanya yang dia tahan sejak tadi.

"Kenapa kau tidak mengakhiri hubungan kita sejak awal? Kenapa kau memilih untuk menerimaku?" Jisoo meminta penjelasan pada Jinyoung, dirinya merasa tidak terima dengan sikap Jinyoung yang selalu mengacuhkannya dan bersikap seenaknya padanya.

"Aku selalu mencoba untuk menempatkan hatiku untukmu, tapi aku selalu gagal. Jisoo-ya, kau bukan sebuah kesalahan untukku, tapi hatiku tidak bisa tertuju padamu." Jinyoung menatap dalam mata Jisoo, mata yang sudah basah dengan air mata.

"Kenapa?" tanya Jisoo dengan suara parau.

Jinyoung mengusap wajahnya kasar. "Dari awal aku menerimamu sebagai kekasihku, itu semua hanya beralaskan sebuah keterpaksaan. Aku hanya tidak tega menolakmu waktu itu." Jinyoung memalingkan wajahnya dari Jisoo. Dia yakin, Jisoo akan tersakiti dengan ucapannya. Pada kenyataannya, Jinyoung memang tidak bisa mencintai gadis itu. Jisoo adalah gadis pemberani yang menyatakan perasaannya terlebih dahulu pada Jinyoung dan saat itu Jinyoung yang tidak mau disebut sebagai pria tidak berperasaan karena menolak cinta Jisoo, akhirnya terpaksa menerima Jisoo menjadi kekasihnya.

Into The New World [1]Where stories live. Discover now