19

1.1K 72 0
                                    

Hari ini hari dimana EXO melangsungkan fansign tapi kamu berhalangan hadir karena kamu harus menyusun skripsimu bahkan kamu tidak tidur beberapa hari ini, maklum saja kamu mahasiswa semester akhir dan kamu sedang di fase sibuk menyusun skripsimu.

"Yang, beneran kamu gak bisa dateng?"

Kamu sedang menelepon Sehun saat ini, sebenarnya bukan kamu yang meneleponnya melainkan Sehun dan ini sudah keempat kalinya kamu ditelepon olehnya, isi teleponnya masih sama menanyakan kehadiranmu di acara fansignnya.

"Iya, Hun aku beneran gak bisa. Habis ini aja aku harus ke ruang dosenku." Jawabmu dengan nada sedikit lemah dari biasanya karena kamu kurang istirahat dan pola makanmu tidak teratur.

"Kok suara kamu gitu sih, yang? Kamu sakit? Jangan maksain diri kalau gak kuat."

Kamu tersenyum, "gak apa-apa kok, mungkin ini efek capek, kamu fokus sama acara fansign aja."

"Gimana aku mau fokus kalau kamu aja sakit?"

"Aku gak sakit, Hun. Percaya deh aku gak apa-apa, udah ya aku harus ke ruang dosen, kamu senang-senang di sana, ya?"

"Kalau capek pulang aja ya, yang. Jangan maksain. Love you."

"Love you too."

Kamu menutup teleponnya dan memegang kepalamu, sungguh kepalamu terasa berat saat ini tapi kamu sedikit menghiraukan rasa sakitnya.

"Yn, lo gak apa-apa? Muka lo pucet banget." Seru Jio, salah satu temanmu.

Kamu menggeleng, "gue gak apa-apa, gue duluan, ya? Harus ke ruang dosen dulu." Ujarmu seraya berdiri namun kamu kembali duduk, kepalamu benar benar sakit.

"Ya ampun badan Lo panas banget, Lo sakit?" Tanyanya seraya memegangi keningmu.

Hayul sedang tidak hadir hari ini karena dia masih harus mengurusi ibunya yang masih sakit.

"Ah perasaan Lo doang kali, gue gak apa apa." Bantahmu.

"Jangan bandel, gue anter Lo ke rumah sakit aja, ya? Lo pucet banget." Serunya.

Kamu menggeleng kembali, "nggak usah, gue harus selesaiin ini dulu." Ujarmu seraya memperlihatkan berkasmu padanya.

"Itu kan bisa nanti, sekarang Lo istirahat aja biar gue aja yang ke ruang dosen." Ujarnya.

"Udah biarin, gue gak apa-apa, gue duluan, ya." Ujarmu seraya memaksakan diri untuk berdiri.




~ YOU AND I ~




Ini sudah sore dan kamu baru saja turun dari bus. Kepalamu terasa semakin berat dan sedari tadi tubuhmu mulai menggigil. Kamu tidak memakan apapun di kampus tadi karena semua makanan yang masuk ke dalam mulutmu terasa pahit dan jika pun masuk ke perutmu makanan itu akan kembali keluar bahkan sebelum kamu pergi ke kampus pun kamu sudah memuntahkan sarapanmu. Kamu benar benar tidak bisa capek, kondisi tubuhmu langsung turun jika kamu kurang istirahat.

Kamu berjalan lemas ke arah apartementmu, sesekali kamu melihat tanganmu yang kini timbul bintik merah, samar memang tapi masih bisa kamu lihat. Kamu tidak boleh sakit dahulu, masih banyak yang harus kamu revisi dari dokumen tadi.

Kamu membuka pintumu pelan sekali, kamu tidak memiliki tenaga, tubuhmu butuh istirahat tapi tetap kamu paksakan untuk terus melakukan aktivitas. Kamu memang seperti ini, jika ada sesuatu yang belum terselesaikan kamu merasa gemas ingin segera menyelesaikannya.

"Kenapa pulangnya sore?"

Kamu mendongak dan mendapati Sehun sedang duduk di sofamu. Kamu sudah memberitahunya password apartemenmu karena kamu malas membukakan pintu untuk Sehun yang datang sering mendadak.

You and I (SEDANG PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang