Thirty Four

1K 71 2
                                    

Di dalam kamar kamu hanya melamun setelah menangis hampir 15 menit, kamu bahkan tidak mengedit videomu tadi, kamu benar benar malas melakukan sesuatu, hatimu sedang tidak dalam perasaan yang baik.

"Nala, kalau seandainya Sehun lupa sama aku gimana? Apa aku bakal tahan? Aku takut seandainya itu terjadi." Gumammu sembari mengelus bulu tebal milik kucingmu itu.

Kucingmu tidak merespon, dia hanya menikmati belaian lembut darimu. Kamu menarik nafas panjang, tidak tahu harus bagaimana untuk memulihkan kembali suasana hatimu.

"(y/n)." Mamamu memanggilmu disertai ketukan di pintu kamarmu.

"masuk aja, Ma." Jawabmu mencoba untuk bersikap sewajarnya.

Pintu kamarmu terbuka dan Mamamu terlihat di ambang pintumu dengan wajah sedikit terkejut membuatmu bingung.

"ada apa Ma?" tanyamu.

"di bawah ada yang mengaku pacar kamu, Mama curiga dia cuma ngaku ngaku."

Kamu berdiri dan menatap Mamamu tidak percaya, "siapa Ma? Kok Mama sampai curiga?"

"katanya dia itu pacar kamu tapi dia gak bisa Bahasa Indonesia." Jawab Mamamu.

Mungkin kah itu....

"ayo Ma, kita lihat." Kamu berlari menuju lantai satu meninggalkan Mamamu dibelakang, kamu hanya ingin memastikan bahwa yang ada dipikiranmu sekarang itu benar.

Flashback

"Permisi."

Mamamu menoleh dan mendapati seorang pria dengan berpakaian tertutup berdiri di belakangnya, Mamamu mengerutkan kening bingung.

"cari siapa?" tanya Mama.

"Apa.... benar ini.... rumah.... (y/n)?" tanyanya dengan Bahasa Indonesia yang terdengar begitu kaku.

"iya benar, tapi maaf siapa ya?" Mamamu menaruh curiga pada pria ini.

"hmm.... Saya.... Saya kekasih (y/n)." jawabnya seraya membuka penutup wajahnya dan sukses membuat Mamamu kaget.

"Loh kekasih? Kamu pacar (y/n)?" tanya Mamamu namun pria itu tidak menjawab melainkan hanya menggaruk tengkuknya.

"hmm.... Sorry I can't speak Indonesian." Jawabnya.

Mamamu semakin curiga dengan pria di hadapannya ini, "wait, you're not from Indonesia?"

"no, I'm from Korea. Can I meet (y/n)?" ujarnya.

Mamamu mengamatinya dari atas hingga bawah, untuk urusan yang menyangkut dirimu Mama akan sangat berhati hati apalagi menyangkut seorang pria yang menurutnya asing ini.

"Pak Budi, bisa tolong kesini?" panggil Mamamu pada seorang security yang berjaga di rumahmu.

Security yang merasa namanya dipanggil segera menghampiri Mamamu, "iya Bu, ada yang bisa saya bantu?"

"saya mau panggil anak saya dulu diatas, Pak Budi bisa tolong jaga laki laki ini di dalam? Saya sedikit tidak percaya sama dia, saya gak kenal dan dia juga gak bisa Bahasa Indonesia, saya takut dia ini orang jahat." Ujarnya.

"baik Bu." Jawab security yang bernama Budi itu.

"Come." Ujar Mamamu pada pria tersebut untuk masuk dan menunggu di dalam diikuti oleh security tersebut.

Flashback off

Kamu berlari kecil menuruni tangga menuju ruang tamu namun sebelumnya kamu menunggu Mamamu turun dari tangga.

"dimana Ma?" tanyamu sedikit panik(?)

"di ruang tamu, Mama suruh Pak Budi jagain dia takut ada apa apa." Jawab Mamamu.

You and I (SEDANG PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang