Thirty One

1K 65 1
                                    

Sudah dua bulan sejak kamu dinyatakan koma dan selama dua bulan pula Sehun sangat tersiksa. Dia ingin sekali menemuimu yang diberitahukan sudah sadar sejak sebulan yang lalu. Sehun ingin melihatmu, dia merindukanmu begitu dalam.

Sehun tahu kamu sering mengiriminya pesan atau pun menelepon ponselnya tapi Sehun tidak membukanya karena gerak geriknya benar benar diawasi, sekali saja dia terlihat menemuimu atau sekedar menghubungimu maka managernya itu tidak segan segan untuk menyebarkan semuanya.

Sehun sudah mendapat mantel darimu yang dititipkan pada Chanyeol beberapa minggu yang lalu, kamu memberinya mantel berwarna coklat muda dengan sebuah surat di dalamnya, surat yang berisi permintaan maafmu dan semangat pada Sehun. Sehun menangis saat membacanya bahkan kini mantel itu selalu dia pakai.

Hari ini Sehun merasa tidak enak badan, terlalu banyak pikiran yang membuat kepalanya nyeri. Jika saja dia bisa menemuimu mungkin sekarang Sehun akan terus menempel manja padamu. Seharian dia terus mengurung diri di kamarnya, kegiatannya hanya bergerumul di balik selimut sepanjang hari, untuk makan saja dia tidak selera mungkin jika kamu mengetahui ini kamu akan mengomel pada Sehun yang tidak ingin makan.

Setelah hampir setengah hari berada di dalam selimut, Sehun mulai merasa pegal dan bangkit dari tempat tidurnya. Lagi lagi dia memikirkanmu, apa kamu sudah sembuh atau belum, apakah kamu selalu menangis atau tidak, Sehun tidak tahan terus mendiamkanmu seperti ini.

"Hun, udah mendingan? Gue udah siapin makan siang dibawah, makan dulu udaranya dingin nanti makin parah sakit lo." Ujar Kyungsoo yang hanya memerlihatkan kepalanya di pintu kamar Sehun.

Sehun mengangguk, "iya Hyung, gue ke toilet dulu."

Sehun berjalan menuju kamar mandi namun entah kenapa dia memilih kamar mandi di dekat ruang tamu daripada kamar mandi yang dekat dengan kamarnya. Dia masuk dan membersihkan dirinya selama kurang lebih 20 menit. Sehun samar samar mendengar Baekhyun mengucapan namamu namun ditepis olehnya karena tidak mungkin kamu ada di dorm saat ini.

Sehun membuka pintu kamar mandi dan betapa terkejutnya dia saat melihat seseorang yang amat dirindukannya selama ini berada di hadapannya, ingin rasanya dia memelukmu tapi sebelum dia melakukan itu terbesit omongan sang manager untuk tidak menemuimu sama sekali. Sehun larut dalam pikirannya.

"Hun, sini." Ajak Suho yang membuat lamunannya buyar dan beralih menatap Suho.

"dia ngapain kesini, Hyung?"

Oke, anggap Sehun menyesali pertanyaan yang baru saja terlontar dari mulutnya, dia memaki dirinya sendiri dalam hati karena dengan mudahnya dia mengatakan itu. Terlebih saat dia melihatmu menunduk, hatinya sakit, dia ingin memelukmu dan meminta maaf tapi dia mencegah dirinya untuk tidak melakukan itu.

"ya emang salah kalau (y/n) main kesini?" timpal Baekhyun sedikit sengit.

"yaudah, gue ke kamar dulu."

Karena tidak kuat melihatmu seperti itu dengan terpaksa Sehun pergi dari hadapanmu, sebenarnya hatinya menjerit ketika melakukan ini, sakit melihatmu yang sengaja datang yang sudah dia pastikan untuk menjenguknya dan malah mendapat perlakuan buruk dari dirinya. Sehun menghentikan langkahnya dan memerhatikanmu dari depan kamarnya.

Sehun POV

Bodoh, bodoh banget sih lo Sehun! Berani beraninya lo ngomong kayak tadi! Kenapa gak pikir dulu sebelum ngomong sih?! Arghhhhh gue bisa gila!

Maaf (y/n) maaf, aku gak bermaksud berbicara seperti itu, aku cuma gak mau manager Hyung tahu kalau kamu datang kesini. Kamu udah merusak pertahanan aku selama ini, aku berusaha untuk menahan rasa rinduku padamu dan setelah melihatmu membuatku ingin memelukmu, sungguh aku tidak tahan.

You and I (SEDANG PROSES REVISI)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora