1.Bertemu

36.8K 986 62
                                    

Happy Reading :D

Jam Istirahat telah tiba, kantin SMA Brawijaya sangat ramai karena siswa siswi sudah kelaparan.

Terdapat 5 anak laki-laki yang sangat berisik di bangku pojokan kantin, siapa lagi kalo bukan:

1.BINTANG ANGKASA
Seorang playboy tingkat akut, mempunyai wajah yang tampan, hidung mancung dan rambutnya agak kecoklatan. Jadi wajar kalo ceweknya banyak.

2. ELANG TRIYAKSA
Sahabat Bintang yang paling dekat dari lahir, karena rumahnya yang berdekatan. Elang memiliki wajah yang tampan tapi lebih tampan Bintang. Elang paling tinggi diantara kelima temannya.

3.ZITTO INDRATA.
Sahabat Bintang yang memiliki wajah blasteran, karena ayahnya asli orang Amerika. Zitto memiliki wajah yang sedikit imut.

4.GEGHA LUCASANA.
Cowok berambut lurus itu, otaknya paling sinting, paling gila diantara teman temannya.

5. RENO FARELIO
Sahabat Bintang yang berkulit sawo matang itu sifatnya sebelas duabelas dengan Gegha.

Mereka berlima sangat berisik. Bahkan kebisingan di kanti itu mereka yang menciptakan. Semua orang tak terkejut, karena memang seperti biasanya selalu saja begitu membicarakan hal yang tidak penting.

"Tang, balikan yuk?" ajak Sonya yang baru saja datang ke meja cowok tersebut.

Sonya adalah salah satu mantan yang bolak balik hubungan dengan Bintang. Namun itu semua bukan ajakan Bintang, tetapi Sonya sendiri.

"Oke." jawab Bintang enteng.

Semua sahabatnya menatap Bintang kesal, selalu saja begitu.

Tiba-tiba Gina datang, adik kelas yang baru saja jadian sama Bintang, kemarin.

"Kak Bintang, balikan ya sama kak Sonya?" tanya Gina dengan tampang polosnya.

"Iya." jawab Bintang santai.

"Yaudah kalo gitu aku mau putus," ujar Gina tak sanggup melihat kelakuan Bintang.

"Oke, selesai!" jawab Bintang kelewat enteng.

Gina pun berlari dan menangis keluar kantin. Ketika ia sampai di pintu kantin Gina tak sengaja menabrak Pelangi bersama Rara, Luna, dan Fifi.

"Maaf kak," ujar Gina dengan menunduk.

"Iya gapapa, eh btw lo abis nangis?" tanya Pelangi pada Gina yang matanya sedikit sembap.

"Enggak kok kak," jawab Gina.

"Cara lo bohong sangat keliatan," ujar Rara. Salah satu teman Pelangi.

"Gapapa kak," jawab Gina yang tersenyum paksa.

"Btw lo kan pacarnya Bintang, kenapa sekarang dia sama cewek lain?" tanya Rara sambil mengarahkan dagunya kearah Sonya dan Bintang yang bermesraan ditempatnya.

"Udah putus kak, baru aja," jujur Gina.

"Oh gue paham sekarang, lo abis nangis gara gara Bintang kan?" tebak Fifi.

"I-iya kak," gugup Gina.

"Dasar cowok berengsek!" ucap Pelangi kemudian berjalan menuju meja Bintang.

"Eh lo mau kemana, Ngi?!?!" teriak Luna.

"Susulin aja! Ntar ada apa apa lagi!" saran Rara.

"Ayo!" ujar Fifi dan Luna bersamaan.

Ketiga sahabat Pelangi mengikuti Pelangi dari belakang.

"Maksud lo apa hah!?" ucap Pelangi tiba-tiba datang di meja Bintang dengan menggebrak meja Golden.

"Lo yang apa-apaan?" jawab Bintang malas.

"Tau tuh. Ganggu ketenangan aja!" ucap Sonya sok cantik.

Teman teman Bintang hanya memandangnya aneh.
Dan semua orang yang ada di kantin juga memandangnya aneh, karena hanya sekarang ada orang yang berani pada Bintang.

"Maksud lo apaan udah ngajakin cewek pacaran langsung lo putusin?!" bentak Pelangi dengan beraninya.

"Oh hanya itu? Dia yang ngajak pacaran, dia juga yang ngajak putus. Gue sih oke oke aja, toh kalo gak diterima artinya gue gak ngehargai dia." jelas Bintang kelewat santai.

"Tapi gak gitu juga caranya! Lo pikir cewe gak punya hati apa?!" ucap Pelangi tersulit emosi. Cowok dihadapannya ini sepertinya tidak mempunyai hati.

"Emangnya dia siapa lo? Sampe sampe lo belain dia segininya?" tanya Bintang lagi.

"Dia adek kelas gue! Dia cewe! Gue juga cewe! Sebagai cewe juga serasa harga diri kita anjlok!" ujar Pelangi yang masih emosi.

"Cuma adek kelas kan? Udah mendingan lo pergi dari sini. Cara lo caper gak begini!" jawab Bintang malas menghadapi Pelangi.

"Siapa juga yang caper? Mulut lo gak bisa dijaga?" ucap Pelangi yang semakin emosi.

"Udah, Ngi. Ayo pergi aja sekarang," ujar Luna sahabatnya dengan melihat sekeliling kantin. Semua orang mengalihkan pandangannya menuju kearah meja Bintang.

"Gak, nih cowok udah keterlaluan!"

Bell masuk sekolah berbunyi, artinya istirahat sudah berakhir.

"Tuh udah Bel, mendingan lo sekarang balik ke kelas," ucap Bintang.

"Iya, Ngi. Ayo balik," bujuk Rara.

"COWOK BERENGSEK!" akhir kata Pelangi kemudian pergi dari kantin bersama ketiga temannya.

--------------------------------------------------

Komen ya gaes!! Kasih saran!!!

Jangan lupa vote!!!

See you next story!!!

BINTANG (GOLDEN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang