ships in the night.

207 17 1
                                    


TAEHYUNG X BTS

yoongi pov.

Saat itu tubuhmu bergetar, tangismu pecah. Kau terisak dalam rengkuhanku. We were too young. We were too reckless. Aku yang saat itu masih enggan menanyaimu, terdiam. I gave you space.

You left the house when you were only 16, Taehyung-ah. And you decided to run and soar with us, going to places we don't even know.

Haha, lucu bagaimana aku selalu menyemangatimu supaya kau mau menabung. Pikirku, kau ingin menonton konser seperti teman-temanmu, namun aku salah, kau menabung, supaya mempunyai cukup uang untuk pergi dan menghidupi dirimu sendiri.

I hate the way you talked about 'forever' like it does exist, Taehyung. Karena dari sorot matamu, kau ingin berhenti.

Benar, kita tidak bisa memilih ingin dilahirkan sebagai siapa. But we can change it, you can be someone you want to become. And I will always be running, right next to you.

Saat itu setelah kau mengingat-ingat dengan benar di mana kedua orangtua mu meletakkan kunci cadangan, kau mengendap di tengah malam dan dalam diam. Your parents were deep in sleep and you left.

Kau mengetuk jendela kamar Jimin, untuk saja anak itu belum tidur, dan kau menangis dalam rengkuhannya, seperti kau terisak di rengkuhanku saat ini.

Jimin bercerita padaku bahwa kalian menangis sepanjang malam. You both were sleepless.

Pagi harinya kalian pergi menemui kami di rumah Namjoon. Jujur aku iri padamu, ayah dan ibuku pergi dan nyatanya aku tidak dapat hidup dengan baik. Aku terlalu larut dalam duka yang menyelimutiku, hingga aku tidak menyadari bahwa tawa kalian dapat menyembuhkanku.

You don't have bruises on your skin like me, but those deep cuts in your heartㅡthey're unbereable.

Hari sudah gelap, Taehyung-ah. Tapi kau masih terdiam di dalam rengkuhanmu. Tatapanmu kosong. Please, Taehyung, I beg you, we'll be fine. Just the seven of us, we'll be fine.

Kemudian kau beranjak berdiri, menepuk pelan rumput-rumput yang menempel pada celana jins-mu, kemudian berlari ke padang ilalang dan berjanji akan kembali.

Namun yang terjadi? Kami ber-enam menunggumu, dan kau tidak kembali. Jungkook memutuskan untuk menelponmu, Taehyung-ah, kami semua mencoba, tapi tidak ada balasan.





Taehyung-ah, can you pick up?














end.


WINTER BEAR | TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang