Part 1 - Sang Senior

48 3 0
                                    

Percayalah, bahwa cinta pada pandangan pertama itu benar adanya~

Burung-burung berkicau indah, tetesan embun membasahi semesta. Seorang gadis semakin mengeratkan selimutnya saat hawa dingin menerobos masuk ke dalam kamarnya. Jasmine Kalea Salshabilla, itulah namanya. Gadis pecandu jasmine yang cantik dan menarik.

Tok tok tok

"Lea, bangun udah jam 5!" seru sang mamah dari luar kamarnya.

"Mmm... Iya, Mah" balas Lea sedikit berteriak.

Hari ini adalah hari Senin, sekaligus menjadi hari pertama dari seorang Jasmine Kalea Salshabilla untuk masuk ke sekolah barunya. Ya, hari ini adalah hari dimana tahun ajaran baru dimulai.

Lea menuruni anak tangga, menghampiri kedua orangtuanya di meja makan. Papahnya bernama Aditya Bagaskoro, sedangkan sang mamah bernama Laras Maharani.

Kedua orang itu tersenyum menyambut kehadiran putri semata wayang mereka.

"Pagi, Pah, Mah!" seru Lea. Ia memang gadis yang ceria dan murah senyum. "Pagi anak papah" ucap Adit seraya mengelus kepala Lea. "Pagi, sayang" balas Laras seraya menuang susu putih ke dalam gelas Lea.

"Hari ini kamu berangkat sama papah dulu kan?" tanya Adit. Lea hanya menganggukan kepalanya, karena saat ini mulutnya sedang penuh dengan nasi goreng buatan sang mamah. "Nanti pulang dijemput sama Pak Agus, ya" sahut Laras. Lagi-lagi Lea hanya mengangguk. Ia bersyukur, kedua orangtuanya sangat perhatian padanya.

🍁🍁🍁

Lea sudah sampai di sekolah barunya, SMA Nusa Bangsa. Sekolah ini terlihat sudah ramai, padahal waktu masih menunjukan pukul 06.20. Mungkin mereka siswa siswi ajaran baru, sama seperti Lea yang takut terlambat di hari pertama sekolah.

Lea mengedarkan pandangannya, mencari seseorang. Banyak siswa siswi yang memperhatikan dirinya. Mungkin kagum dengannya. Lea mempunyai rambut hitam panjang, hidung mancung, kulit putih, dan tubuh yang tinggi bak model. Tak heran, banyak sekali lelaki yang tertarik padanya. Bahkan tak jarang para perempuan di luar sana pun merasa iri melihat kecantikannya.

"Karin!" seru Lea sambil melambaikan tangannya ke arah seseorang. Perempuan bernama Karin itu menoleh ke arah sumber suara. Lea segera menghampiri Karin. Jalannya yang agak cepat membuat rambut yang ia kucir kuda bergerak ke kanan dan ke kiri, menambah kecantikan dari wajahnya.

Karin adalah sahabatnya sejak kecil. Mereka dulu bertetangga, tapi waktu SD Karin pindah sekolah ke Bandung dan baru kembali saat mereka masuk ke bangku SMP.

"Leaku sayang!" ucap Karin seraya merentangkan tangannya. "Iw, alaynya kumat" balas Salsha sambil menoyor pelan kepala sahabatnya itu. Karin mencebikan bibirnya kesal. Lea pun hanya tertawa melihat itu.

"Perhatian. Kepada seluruh siswa siswi taun ajaran baru agar segera berkumpul di lapangan utama sekarang juga" ucap seseorang mengiuntrupsi mereka.

🍁🍁🍁

Seluruh siswa siswi tahun ajaran baru telah berkumpul di lapangan utama.

"Perkenalkan, saya Aldero Nandan Agatha selaku ketua osis sekaligus ketua panitia disini" ucap Nandan tegas dan dingin di atas podium.

"Oh jadi dia ketua osis disini, ganteng juga" batin Lea. "Walaupun dingin" lanjutnya dalam hati.

"Heh, Lea!" bisik Karin sambil menyenggol lengan Lea. "Ih sakit tau!" omel Lea. "Lo naksir ya sama kak Nandan?!" goda Karin.

Lea mendelik.

"Apaan sih" elak Lea.

Entah mengapa pipinya merona saat itu. Apakah ia benar-benar menyukai Nandan? Seorang senior yang baru saja dilihatnya saat ini.

"Ah masa iya" batin Lea.


Hai, ini part 1 nya :)
Gimana menurut kalian? komen dong :)

Selamat Membaca!

JasmineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang