Prolog : Ardan Bachtiar

24.7K 1.1K 41
                                    

Halo semuanya, sebelum membaca, aku cuman mau bilang. Buku ini sudah diterbitkan looh ...

 Buku ini sudah diterbitkan looh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat kalian yang mau order boleh langsung dm insta aku yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat kalian yang mau order boleh langsung dm insta aku yaaa

Selamat membaca!

Namanya Ardan Bachtiar.
Dia itu sosok remaja pendiam yang menyimpan banyak rahasia dari hidupnya. Dia tidak pandai berteman, rasanya sedikit sulit bisa menganggap seseorang menjadi tempat ia berkeluh kesah. Dia itu begitu pandai menyimpan dan menyembunyikan segalanya, bahkan pandai terlihat kuat disaat dirinya sedang rapuh.

Dilihat dari sisi keluarga, rasanya aneh jika dia memang tidak pandai bergaul. Pria yang ia anggap sebagai ayahnya itu bukanlah orang penting biasa, beliau salah satu konglomerat besar di Jakarta. Kakaknya, Muhammad Harris Bachtiar, juga tidak bisa diremehkan kemampuannya di dunia bisnis seperti sang Ayah. Namun, katanya Ardan hanya seperti pengganggu dalam kehidupan mereka yang telah sempurna. Entah bagaimana, remaja itu sendiri juga masih belum mengerti. Pertanyaan seperti, "apa aku masalah yang menimbulkan Ayah dan Bunda bercerai?" Selalu terikat dalam pikirannya.

Ardan setidaknya masih bisa bersyukur, sekolah, seragam, sepeda, sudah bisa mencukupi kebutuhan dirinya di dunia. Meskipun kadang, ia harus menetap di gudang dan tidak mendapatkan makan seharian, bagian terpentingnya ia masih hidup, dan masih bisa menghirup udara sebanyak-banyaknya. Ardan Bachtiar selalu berpikir, "karena Ardan yang salah, maka Ardan mendapatkannya"

"Kamu itu perusak kebahagiaan!"

"Tidak berguna!"

"Kenapa sih? Lo itu harus ada di hidup gue?! Sama Ayah dan Bunda?! Parasit!"

"Kenapa sih? Lo itu harus ada di hidup gue?! Sama Ayah dan Bunda?! Parasit!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke. Haiii semuaa....

Ini sebenarnya bukan pertama kalinya aku membuat story yang gak fanfiction, tapi waktu itu aku kayak masih ragu. Semoga yang ini kalian suka yaa....happy reading.

Ardan [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang