Painful Sacrifice (24) 🔥

12.2K 1.3K 154
                                    

Jangan lupa vote!!
🙏🙏🙏

Vote yang banyak-banyak yaa~
biar enak di lihat✌✌

[ HAPPY READING ]

~*~

Taehyung dan Jungkook masih sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Saling melumat bibir lawan dengan cepat dan tergesa-gesa. Menyalurkan betapa mereka benar-benar saling mencintai tapi tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.

Yaa dengan kata-kata. Karena pada dasarnya Taehyung hanyalah milik sang hyung, milik Jeon Yoongi, putra sulung keluarga Jeon. Anak kesayangan Daddy nya, Jeon Yunho.

Dan Jungkook yang tadinya menutup mata menikmati ciuman panasnya dengan Taehyung dalam keadaan tubuhnya yang sudah di tindih oleh tubuh kekar dan keras namja Kim itu.

Seakan tersadar dan merasa dirinya di tampar oleh kenyataan. Jungkook menghentikan lumatannya dan lansung mendoro tubuh Taehyung menjauh.

Taehyung yang mendapatkan dorongan tiba-tiba itu tentu saja begitu terkejut, untung saja refleksnya bagus hingga tubuhnya tak sampai terjungkal kebelakang.

Taehyung menatap Jungkook penuh akan tanda tanya dan nafas memburu. Ini adalah ciuman pertamanya tapi mereka melakukannya tanpa jeda sedikitpun.

Taehyung terlalu senang Jungkook membalas lumatannya dan Taehyung juga merasa begitu bahagia karena ciuman pertamanya ia berikan pada sosok namja manis yang ia cintai ini.

Yaa Taehyung memang sudah menyadari perasaannya. Dan itu semenjak pertama kali melihat secarik foto sosok Jeon Jungkook yang di bawakan Miller saat mereka masih berada di London.

Semua keganjalan hati yang ia rasakan selama ini sudah terjawabkan. Kenapa ia begitu marah melihat Jungkook dengan orang lain, malah ia tak perduli sama sekali saat Yoongi sang tunangan dekat dengan namja selain dirinya.

Taehyung menatap Jungkook serius "Kenapa.? Kenapa kau mendorong ku Jeon.?"

Jungkook menatap Taehyung dengan kosong, betapa ia mencintai sosok namja hazle di hadapannya ini, tapi apa yang harus ia lakukan saat Taehyung akan menjadi calon suami dari sosok sang hyung.

Jungkook yakin Yoongi tak akan pernah mau melepas Taehyung walau ia memberi semua harta dan kekayaan yang sudah menjadi atas namanya itu. Perusahaan dan semua cabang-cabangnya.

Taehyung adalah sosok yang begitu sempurna, benar-benar tampan dan begitu kaya raya. Pintar dan terlihat sangat menyayangi pasangannya. Taehyung juga begitu baik dan benar-benar mencintai kedua sosok mommy dan Daddy nya.

Jungkook menunduk dalam, meremat pinggiran sofa kuat mencoba melampiaskan rasa marahnya. Ia benar-benar marah karena sudah dengan gamblangnya menerima ciunan Taehyung dan membalasnya.

Jungkook benar-benar merasa menjadi mengkhianat, Jungkook tak mungkin menikung hyung nya sendiri walau ia benar-benar sangat ingin.

Jungkook manrik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan, ia tak boleh seperti ini. Jungkook tak ingin menjadi sosok yang lemah lagi seperti saat ia kecil dulu.

Jungkook mendongak dan menatap Taehyung datar, lalu turun dari sofa dan memperbaiki penampilannya yang sedikit acak-acakan karena tangan Taehyung sempat bergelayar kemana-mana tadinya.

"Lupakan apa yang terjadi beberapa menit yang lalu, anggap semuanya tak pernah terjadi.." seru Jungkook datar dan dinginnya.

Tapi tak ada yang tahu kalau dalam hati namja manis itu benar-benar ingin menangis karena merasa begitu sakit dengannya ucapannya sendiri.

Painful Sacrifice [kth-jjk] √Donde viven las historias. Descúbrelo ahora