Chapter 17

1.9K 162 0
                                    

Original author by CHESSHIRE


NITROGEN
Chapter 17

NITROGENChapter 17

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

----0000----

"Kao, kau kembali sebelum kita, kan? Lalu mengapa kondisimu terlihat lebih buruk dari kita yang minum sepanjang malam?"

"Ai'Win, perhatikan baik-baik. Nongmu menjadi makhluk yang linglung sekarang"

"Kao ..." Seseorang melambaikan tangannya di depan wajahku. Tapi sekarang mataku terasa sangat kaku sehingga aku hampir tidak bisa berkedip, "Apakah kau baik-baik saja?"

"Baik." aku menjawab lalu mengangkat tangan untuk memijat pelipis.

Jika ditanya apa yang terjadi pada ku ... Apakah lelah? Jawabannya adalah tidak. Itu karena aku tidak bisa tidur sepanjang malam. Dan jika ditanya mengapa tidak bisa tidur ... itu karena diriku sendiri.

Karena kata-kata seseorang membuatku melupakan segalanya bahkan rencanaku sendiri. Aku pikir kita akan tidur di ranjang yang sama, tapi kemudian aku lupa untuk menyeret para senior kembali dan membiarkan mereka tidur di penginapan ini setelah minum sepanjang malam. Itu membuat kamar tempat aku dengan P'Phu menginap menjadi kosong. Jadi, kami berpisah dan tidur sesuai aturan tanpa harus berdesakan ... Dimana aku tidak peduli, dan tadi malam aku hanya duduk di sana dan menatap wajahnya yang tertidur sampai pagi.

Siapa yang membiarkannya berkata seperti itu lalu meninggalkanku untuk tidur setelahnya ?!

"Sangat mengantuk!" aku membuka mulut sebelum menguap sampai air mata keluar dari mata meskipun mata ku masih terbuka lebar dan sepertinya aku terlihat sangat lucu karena P'Win dan kelompoknya tertawa terbahak-bahak sedemikian rupa sehingga P'Phu yang duduk di dekatnya juga sedikit tersenyum.

"Bisakah kau pergi mendaki jika seperti ini?" P'Win tersenyum dan mengguncang bahuku dengan lembut seolah-olah dia berkata, jika aku tidak bisa melakukannya maka pergilah tidur.

"Bisa."

Aku sudah melewatkan waktu tidurku, aku tidak akan membiarkan diriku melewatkan ini juga.

"Tapi sepertinya kau tidak bisa."

Err ... kondisi ku benar-benar tidak membantu.

"Jaa memberitahuku jika hati kita berkata bisa ..."

"..."

"aku akan baik-baik saja."

"Ai'Kao, aku katakan lebih baik tidur saja."

Aku ingin tidur!

Aku meratap dalam hati, tapi masih bersikeras pada kata-kataku sendiri. Aku sudah menyiapkan tasku ketika tidak bisa tidur tadi malam. Tidak mungkin aku akan melepaskan rencanaku.

"Apa yang kalian lihat? Ayo pergi." Aku membawa tas di pundakku lalu berbalik untuk memandangi sekelompok orang yang tidak berhenti menatapku. Tapi aku masih harus menunggu P'Phu dan Ai'So untuk bangun lebih dulu meskipun aku sudah berdiri dan siap untuk pergi.

NITROGENOnde histórias criam vida. Descubra agora