Chapter 24

2.1K 178 11
                                    

Original Author by CHESSHIRE


NITROGEN
Chapter 24

NITROGENChapter 24

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

----0000----


Aku tidak pernah percaya bahwa menunggu dapat menyebabkan seseorang mati. Banyak orang mengatakan bahwa menunggu itu menyakitkan dan akan menderita sampai mati. Apalagi, jika menunggu tanpa tujuan. Tapi ketika aku harus mengalami situasi di mana harus menunggu untuk pertama kalinya dalam hidupku, dan aku mulai memahaminya. Namun, penantianku memiliki tujuan. Meski begitu, aku masih merasakan siksaan ketika berusaha untuk menunggu selama berhari-hari dan berjam-jam.

Penghitungan mundur dimulai dari Hari Tahun Baru dua tahun lalu. Setiap hari aku akan melihat kalender dan setiap hari aku semakin dekat dengan tujuanku. Meskipun begitu, aku merasa sangat lelah karena harus mempercepat studiku dan hal-hal lain. Tapi setiap kali aku melihat tujuanku, aku kembali termotivasi.

Sejak aku memasuki Tahun Keempat, waktu luang lebih sedikit karena aku harus menyelesaikan semuanya di paruh pertama tahun ini. Aku ingin menyelesaikan semuanya tanpa ada yang tersisa. Tapi ini juga berarti bahwa waktu untuk P'Phu dan aku untuk berbicara satu sama lain semakin berkurang. Dia sibuk bekerja keras sementara aku harus fokus untuk mendapatkan hasil yang sempurna seperti yang ku inginkan. Dalam seminggu, aku hanya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan P'Phu sekali atau kadang-kadang sekali setelah dua minggu, semua tergantung ketika kami berdua bebas. Belum lagi, perbedaan waktu membuatnya semakin sulit. Meski begitu, dia selalu bisa menemukan waktu untukku.

Dua tahun ... berlalu begitu cepat. Tapi bagi mereka yang menunggu, rasanya sangat lambat seperti kura-kura yang merangkak dan bergerak sangat lambat. Aku ingin bertemu P'Phu dengan cepat dan membiarkannya melihat seberapa aku telah tumbuh dewasa sekarang ...

"Kau bertingkah seperti pemeran utama di video musik lagi ..."

"Dan kapan kau akan menghentikan kebiasaan burukmu mengganggu pikiran orang lain?"

Bahkan setelah hampir empat tahun berteman, dia masih selalu terlihat lelah dan mengantuk seperti sebelumnya. Aku menendang anjing konyol yang sibuk mengepak kopernya dengan kakiku sebelum berbaring di sofa. Di sebelahnya ada koper besarku yang sudah diatur.

Baik Ai'So dan aku lulus bersama dalam waktu tiga tahun setengah. Tapi tujuan kami berbeda. Aku datang untuk menemuinya sebelum terbang ke Inggris seperti yang aku janjikan kepada seseorang. Sedangkan dia, ia akan terbang ke phuket untuk bertemu pacarnya dan juga ayahnya. Sangat menyedihkan bahwa kita harus dipisahkan setelah begitu dekat satu sama lain selama hampir empat tahun. Tapi bukan karena kita tidak akan bertemu lagi. Setidaknya, Ai'So harus sering terbang ke Inggris. Ketika saatnya tiba, masih belum terlambat untuk bertemu lagi. Setelah berpikir seperti itu, kami tidak banyak berbicara satu sama lain. Aku baru saja datang ke sini, duduk dan menunggunya karena kita akan pergi ke bandara bersama dan juga ...

NITROGENWhere stories live. Discover now