⩩ Chapter 1

7.4K 530 78
                                    

: :

: :

: :

—•[ Awal Mula ]•—

—°[ Sasuke x Naruto ]°—
—°[ Akashi x Naruto ]°—
—°[ Levi x Naruto ]°—

Perlahan sepasang mata yang semula terpejam kini mulai terbuka, orang itu mengerjapkan matanya dengan perlahan guna menyesuaikan cahaya yang masuk ke rentinanya. Dahinya mengernyit heran, kepalanya pun menoleh kesamping guna memastikan apa yang ia lihat.

"Ah pangeran!! Anda sudah sadar?" orang yang di sebut pangeran itu menatap seorang pemuda berambut cokelat yang sedang menatapnya dengan tatapan bahagia itu dengan bingung.

"Kau siapa?" orang itu tertegun saat mendengar suaranya yang terdengar sedikit lebih 'maskulin'.

"Apa? Apakah pangeran lupa dengan hamba??"

"Kau siapa? Ini dimana??" lagi-lagi pemuda di depannya menatap sang tuan dengan tatapan terkejut dan wajahnya perlahan menjadi pucat.

"Pangeran tunggu disini, hamba akan memanggilkan tabib."

Pelayan itu kembali datang dengan seorang tabib di sampingnya, tabib itu segera memeriksa sang pangeran. Setelah memberi tahu jika pangeran keempat mengalami hilang ingatan tabib itu pun pamit undur diri. Setelah itu suasana kamar hening seketika, pelayan tadi juga memilih mengantar sang tabib menuju kediamannya.

Kenapa aku bisa ada disini? Dan dimana ini?? Apa sedang ada syuting film colosal kah? Dan lagi pula KENAPA AKU BERUBAH MENJADI LAKI-LAKI DAN DIMANA DUA GUNUNG BESAR SERTA LEMBAH BASAH MILIKKU??teriak pemuda itu dengan gaje, dan tentunya hanya di dalam hati.
Oke abaikan saja pemikiran lebay di atas.

"Kau sekarang berada di duniaku Naruto." kepala bermahkota rambut hitam itu menatap sosok di depannya dengan bingung.

" Kau siapa??"

"Ah aku belum memperkenalkan diri, namaku Namikaze Naruto aku putra bungsu dari raja Minato dan mendiang permaisuri Kushina."

"Oh. Kalau begitu salam kenal, aku Uzu-"

Dengen cepat 'Naruto' di depannya memotong ucapannya. "Aku sudah tahu namamu, disini aku akan menjelaskan kenapa kita bertukar jiwa."

Walaupun masih kesal karena ucapannya di potong,Naru lebih memilih mendengarkan penjelasan 'Naruto' di hadapannya ini.

"Siklus kehidupanmu sudah berhenti di usiamu yang ke 20 di dunia sana, dan aku juga seharusnya sudah meninggal di usiaku yang ke 13 sekarang ini. Namun karena dewa merasa aku sangat menderita hidup disini, maka dewa mewujudkan permintaanku yang ingin bertukar jiwa denganmu. Jadi intinya kau disini adalah untuk memperanjang umur tubuhku dan aku akan meninggal bersama ragamu di duniamu."

Naru masih terdiam mendengarkan ucapan pria muda di depannya. "Jadi kau masih berusia 13 tahun??" 'Naruto' menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Naru.

"Eum bisa ceritakan bagaimana kehidupanmu selama kau disini??" 'Naruto' mengangukkan kepalanya tanda setuju, ia pun mulai menceritakan bagaimana kehidupannya selama di istana mulai dari kelahiran 'Naruto' ternyata pemuda di depannya ini merupakan anak sah dari permaisuri terdahulu dan otomatis pangkat lebih tinggi dari anak selir bahkan selir itu sendiri, lalu 'Naruto' menceritakan ia yang selalu di tindas oleh kedua kakak perempuan tirinya juga selir yang merasa kalah dengan kecantikan 'Naruto' walaupun dia laki-laki.

Naru menganggukkan kepalanya mengerti saat mendengar cerita dari 'Naruto' di hadapannya. "Ah,jadi seperti itu? Baiklah-baiklah,aku bersedia menggantikanmu." 'Naruto' tersenyum tulus ia membungkukkan badannya dan berucap terima kasih berulang-ulang.

The Genius Hiding : The Prince of The Darkness (On Going)Where stories live. Discover now