#66 Welcome Baby Jeon

2.4K 265 31
                                    

Setelah beberapa minggu berlalu, hari ini adalah hari dimana Tzuyu dan Jungkook akan merayakan ulang tahun Jeongsan. Mereka bahkan sudah sangat sibuk sejak pagi untuk memastikan semua persiapannya benar-benar selesai.

"Tzuyu, kau tidak perlu lama berdiri," jelas Jungkook sambil mengancingkan lengan kemejanya. Dia hanya khawatir Tzuyu merasa pegal apalagi saat ini perutnya sudah benar-benar membesar.

"Arasseo," jawab Tzuyu yang kemudian memegangi perutnya. Sebenarnya sejak semalam dia merasa mulas. Tapi itu hanya sesaat dan Tzuyu menganggapnya sebagai kontraksi palsu saja. Lagipula hari ini masih jauh dari tanggal yang dokter prediksi.

"Aigo, kau tambah cantik dengan gaun itu," puji ibunya Jungkook yang langsung membuat Tzuyu tersenyum. Dengan balutan gaun warna putih itu, kecantikan Tzuyu memang semakin terpancar. Apalagi ditambah dengan aura yang terpancar karena dia sedang hamil saat ini.

Jungkook sepertinya merasa kalau ada yang aneh dari Tzuyu. Dia merasa kalau Tzuyu sedang menutupi sesuatu darinya. Dia memang tak tahu apa yang coba Tzuyu sembunyikan. Tapi hanya dengan memandang wajah Tzuyu, dia bisa merasakan kalau Tzuyu sedang menyembunyikan sesuatu sekarang.

Jungkook menarik sebuah kursi dan membiarkan Tzuyu untuk duduk. Dia tak tega melihat Tzuyu terus berdiri apalagi dengan kondisinya saat ini.

"Kau tidak perlu berdiri,"

Saat ini Jeongsan sepertinya merasa tak nyaman dengan pakaian hanbok yang dia kenakan. Dia bahkan sampai menangis dan melepaskan topi yang dia kenakan.

"Kau tidak mau menggunakan ini? arasseo, appa akan menyimpannya,"

"Aku kira aku terlambat," keluh Seokjin yang baru saja datang. Hal ini hanya membuat Nayeon memandangnya dengan tatapan 'makanya tidak perlu terburu-buru'.

"Apa baru kami berdua yang datang?"

"Tentu saja, yang lainnya sepertinya sedang dalam perjalanan," jelas Jungkook dia kemudian mendekat ke arah Seokjin. "Kalian jangan terlalu memperlihatkan kalau kalian punya hubungan. Saat ini banyak staf Mr. House Husband disini," bisiknya yang kemudian membuat Seokjin mengangguk dan melepaskan genggaman tangan Nayeon dari lengannya.

"Aku lupa," cicit Nayeon yang kemudian memilih untuk duduk disamping Tzuyu saja. Dia merasa perlu belajar banyak dari Tzuyu soal menjadi istri dan juga ibu.

"Tzuyu, aku tidak pernah bosan mengatakan ini, kau luar biasa,"

"Aku sudah bosan mendengarnya, eonni,"

"Karena menurutku tak ada lagi yang bisa ku gunakan untuk memujimu. Aku rasa kau benar-benar mendekati sempurna dalam urusan rumah tangga," jelas Nayeon yang membuat Tzuyu sedikit bingung. "Kau tahu? terkadang aku benar-benar tak bisa menahan kekesalanku jika Jin oppa mengatur segalanya untukku. Aku tahu dia suamiku, tapi aku merasa itu sedikit berlebihan,"

"Bukankah itu bagus? itu artinya Jin oppa sangat menyayangimu,"

"Apa Kookie juga begitu?"

"Dia bahkan lebih cerewet," jelas Tzuyu yang kemudian meremat gaunnya dan memejamkan matanya saat rasa sakit itu mulai menyerangnya lagi.

Baby Jeon, setidaknya tunggu sampai ulang tahun Jeongsan selesai. Batin Tzuyu.

"Kau baik-baik saja? apa perlu aku panggilkan Kookie?" tanya Nayeon yang langsung mendapat gelengan dari Tzuyu. "Kau yakin?"

"Aku hanya merasa sakit karena baby Jeon menendang terlalu keras," jelas Tzuyu sambil mengusap perut besarnya. Dia terus bergumam dalam hatinya agar baby Jeon bisa bersabar setidaknya sampai pesta ulang tahunnya Jeongsan selesai.

US (우리)2 [Our Next Story]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang