Started with

819 64 16
                                    

Kini di ruangan bernuansa putih dengan satu kasur yang berdiri di bawah lantai menjadi tempat terakhir dirinya disini, karena dirinya harus meninggalkan tempat penuh kenangan ini.

Di sisi lain dirinya pula sangat bersyukur karena ada seseorang yang siap untuk mengadopsinya, pemuda itu sudah kenal dengan wajah seorang pria berusia 40 tahunan itu karena kemarin mereka bertemu dan pria itu meminta dirinya untuk tinggal bersama pria itu.

Kim Minkyu, nama pemuda itu baru saja menyelesaikan pekerjaanya membereskan pakaiannya serta bersiap-siap dengan pakaian rapihnya.

Mata lekatnya menatap sudut ruangan yang penuh dengan isi foto dirinya dengan temannya yang berada di rumah ini. Sampai matanya menuju ke arah sesuatu yang membuat dirinya penasaran.

Sebuah kotak kecil seperti kotak kartu yang begitu terlihat jelas di matanya, serta warnanya yang terlihat limited berhasil menarik perhatiannya.

Perlahan Minkyu berjalan ke arah lemari itu, terdapat 2 kotak di dalamnya. Minkyu mengernyit penasaran. Kira-kira milik siapa kotak itu? dan apa isinya?

Minkyu meraih kotak pertama yang bergambar serigala, lalu membuka isi kotak tersebut dengan perlahan dan menampilkan sebuah kartu-kartu permainan seperti kartu uno.

Mata Minkyu berbinar melihat isi kotak tersebut, kemudian dia menutup kembali kotak itu dan mengambil kotak kedua yang membuat dirinya lebih penasaran.

Kotak tersebut menampilan sebuah gambar orang berjubah yang menutupi wajahnya, lalu dengan tangan sembari memegang pisau, membuat Minkyu bergidik ngeri.

Saat itu dia membuka kotak kedua, matanya membulat hebat saat melihat kartu-kartu di dalamnya yang ia ketahui itu adalah sebuah kartu permainan pembunuhan.

Diam-diam Minkyu melirik ke arah kanan dan kirinya, merasa tak ada orang disekitarnya. Perlahan dia mengambil kotak yang tengah ia pegang lalu ia masukan ke dalam saku celananya.

Setelah memasukan kotak kedua, pandangannya ia alihkan ke arah kartu serigala yang dia simpan barusan, dia akan mengambil kartu itu.

"Minkyu kamu ini sedang apa, pak Jisung sudah menunggu di depan"

Minkyu segera berbalik cepat menghadap wanita yang sudah mengurusinya dari kecil. "I-iya ini mau kok bu"

"Yaudah sini ibu bantu bawaan kamu"

"Eh gasuah bu"

"Sudah tidak apa-apa."

Minkyu hanya tersenyum, terlihat jelas wajah wanita itu terlihat sedih. Sama sepertinya, karena Bu Eunbi satu-satunya seorang ibu yang sudah mengurusinya sejak kecil. Dia sangat bersyukur tinggal di panti ini. Sangat berat untuk meninggalkan tempat yang penuh kenangan ini.

Minkyu melirik sebentar ke arah kotak yang belum ia ambil sebelum dirinya beranjak keluar.

Sudahlah, yang penting dia sudah mengambil satu kartu lainnya.

Jangan heran Minkyu mainannya seperti anak kecil. Minkyu sangat suka dengan permainan yang berbau kartu.

Minkyu akan hidup lebih bahagia bersama keluarga barunya. Semoga saja.

Akhirnya Minkyu menutup pintu kamarnya dengan air mata yang sudah berlinang.































































Sayangnya kebahagiaan itu tidak akan berlangsung lama, dengan adanya kartu itu yang akan mengubah kehidupannya.

























Started with,







Started with,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






Serial Killer 01 line✔

Serial Killer 01 line✔

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









Hayoloh kenapa kartu wwnya bisa ada disana?

Mau tau jawabanya?

Nanti ya selama cerita ini berlanjut bakal ada sepotong kisah yang berhubungan sama book 1.









Salam manis,
Skr❤

Serial Killer 01 line✔Where stories live. Discover now