part 12

109 48 7
                                    

Vote dulu sebelum baca❤️
.
.
.
Gratis ko❤️
.
.
.
Udah???
.
.
.
Ini buat kamu❤️❤️❤️

"Bukan melupakan tapi mengikhlaskan,karena melupakan seseorang yang kita temui tiap hari itu sulit,jadi cobalah mengikhlaskan bahwa dia bukan milikmu"

-syakira Relova starla-

Reva kini sedang merapikan tasnya dan bersiap siap untuk pulang,terlihat di depan pintu sudah ada David kekasih Zahra sedang berdiri sambil memperhatikan pacarnya.

"Zahra sayang ayo pulang!"ucap David yang membuat Reva merasa jijik mendengarnya.

"Ayoo sayangku cintaku,sudah lama ya kamu nunggu"jawab Zahra yang membuat jijik ketiga temannya.

"Ish,lebay Lo bedua."gumam Rina yang sudah berdiri di Depan pintu.

"Sirik Lo ya,jomblo diem aja udah." kata david tertawa.

Lalu tiba tiba, Arga dan Icha berjalan melewati kelas mereka,yang juga hendak pulang,mereka yang ada di depan kelas pun tertuju pada nya,tepat di depan kelas,Icha tersenyum kepada Zahra,Reva dan semuanya seolah dia menyapa,dan di balas lagi dengan senyuman

"Noh gue lebih sirik sama dua pasangan ono,ketimbang lu bedua haha." ucap Rina setelah melihat kedua pasangan tadi lewat,dan tanpa sengaja Rina membuat Reva sakit hati

"Udah lah ayo jalan,kita duluan ya"kata Zahra sambil menggandeng tangan David dan pergi meninggalkan teman temannya.

"Va,lu ga pulang?"tanya Rina

"Gue nunngu kak Reno."

"Ohh oke,gue duluan."

Kini Reva duduk di depan kelas, menunggu sang kakak datang menjemputnya,tapi seperti nya kelas dua belas memang sedang sibuk mengurusi ujiannya,Reva yang bosan menunggu mengeluarkan dan memainkan ponsel nya,lalu memasang earphone ketelinganya menyetel musik kesukaannya,menyenderkan badannya ketembok dan menutup matanya.

Ini sulit sangat sulit,bagaimana mungkin semua orang mendukung mereka,sedangkan disini gue cemburu melihatnya,gue terluka ngeliatnya,sampai kapan gue terus begini,ternyata melupakan tidak semudah membalikan telapak tangan.

Sambil mendengarkan musik benak Reva terus berbicara Reva sedih sangat sedih apalagi sekarang dia sendirian disini,dia sudah tidak tahan melihat semua nya,dan tanpa sadar Reva menumpahkan cairan bening di sudut matanya,masih dengan mata tertutup dan nafas yang terasa sesak.

"Arga, gue sayang sama lu,kenapa gue gabisa jadi milik lu."
Batin Reva,air mata terus menetes dari kedua sudut matanya.

Tanpa terasa Reva sudah sejam menunggu kak Reno disini, tapi belum ada tanda tanda dia datang .

Drrrttdrttt...
Ponsel Reva bergetar,matanya kini terbuka,tangannya beralih menempelkan ponselnya ditelinga, mengusap air matanya.

Halo kak

Reva sorry gue lupa kasih tau lu kalo gue sekarang ada bimbel

Kenapa lu gabilang ,gue udah nungguin sejam disini

Sorry va gue lupa dan ga sempet buka hp

Syavarla Where stories live. Discover now