Syavarla

part 21

"Mau ngomong apa tadi?"

"Gue mau ngomong kalo ..."
Arga memelankan suaranya.

Reva menegok.

"Kalo apa ga?"
dan kembali menyuapkan sendok ke mulutnya.

"Gu-gue "

"Iyaa apaa?"
Reva masih bingung dengan ucapan Arga.

"Gue pingin kalo Kita-"

"Aduhh ga,gatel bangett badan gue."
Reva tiba tiba merasakan gatal di daerah badannya,ia menggaruk garukan badannya dengan kasar,karena rasa gatal yang tiba tiba melanda di tubuhnya.

"Eh lu kenapa va?"
Arga langsung mencari minyak di dalam tas nya,dan memberikan kepada Reva.

"Gatell bangett badan gue Argaa."
Reva kembali meringis,akibat rasa gatal yang tak tertahankan.

"Ini va coba pake."
Ia menyodorkan minyak kayu putih kepada Reva.

Lalu,Reva langsung mengambil dan mengoleskan nya di sembarang tempat yang ia rasa gatal,tanpa memikirkan apa yang akan terjadi nanti.

"Ehh Reva pelan pelan,nanti panas"
Kata Arga yang melihat Reva mengoleskannya hampir sebotol.

"Gapapa ga,gua gak tahan lagi ini"
Ia masih terus mengoleskan minyak di tubuhnya.

"Gimana va,udah enakan?"
Kata Arga.

"Iyaa udah ga,makasi ya"
Reva menyodorkan minyak kayu putih itu kepada Arga.

"Btw,kenapa tiba tiba badan lu gatal gatal gitu?"

Reva tercengir dan melihat kearah es coklat di hadapannya.

"Hemm guee lupa kalo gue alergi coklat"

Arga terkejut,kenapa ada manusia yang alergi dengan coklat,terutama perempuan.

"Hah seriusan lu"

"Iyaa hehe"

"Dasar aneh"

Reva melirik dengan tajam kearah Arga.

"Apa lu bilang!"

"Aneh"
Kata Arga

"Lu ANEHH"
Arga kembali menekan kalimatnya itu.

"Isshh nyebelin"
Reva memukul Arga dengan cukup kencang dan mencubit tangannya.

"Aww sakitt,dasar cewek aneh"

Reva kembali mencubit Arga,dan Arga yang tercubit bukannya kesakitan ia malah terkekeh dan terus terusan meledek Reva.

"Udah.gue mau balik aja"
Reva langsung berdiri dan meninggalkan Arga.

"Eh eh mau kemana,dasar baperan"

Reva kembali terhenti dari langkahnya,dan membalikan badannya.

"Apa lu bilang!"

"BAPERAN"
kata Arga menekan kalimat nya lagi.