Part 22

993 167 22
                                    

Author POV

Senja telah datang, namun Hoseok masih disibukkan dengan dokumen2 penelitian milik Professor Louvain. Beberapa saat kemudian ia tiba2 terperanjat. Bukan karena apa, hanya saja ia lupa kalau hari ini adalah jadwal pengecekan White Amor. Tanpa banyak kata ia pun bergegas keluar rumah. Dan di halaman depan, Hoseok tak sengaja berpapasan dengan Jungkook.

"Kau mau kemana?" tanya Jungkook basa-basi.

"Aku akan mengecek White Amor milik Professor Louvain.." jawab Hoseok.

"Oh... Boleh aku ikut?" pinta Jungkook.

"Eumm, baiklah..." sahut Hoseok. Kemudian Jungkook pun mengikuti kemana arah Hoseok berjalan.

"Apakah Ilvermorny memiliki spesies Amorphophallus yg sama dengan Hogwarts?" tanya Jungkook memecah keheningan.

"Tentu... Tapi jenis tanah disini tak terlalu cocok untuknya. Bunga yg dihasilkan sangat kecil" jelas Hoseok.

"Oh... Apakah saat ini sudah ada bunga yg mekar?" tanya Jungkook.

"Ya, kemarin aku melihatnya di pojokkan lahan tempat ku menanam White Amor..." jawab Hoseok, Jungkook pun mengangguk mengerti.

"Kau mau melihatnya juga?" tawar Hoseok.

Jungkook berpikir sejenak, memikirkan apa konsekuensi jika ia melihat bunga Amorphophallus bersama Hoseok. Ingin hatinya menolak, tapi ia juga merasa penasaran. Apakah bunga Amorphophallus akan memiliki reaksi yg sama seperti 10 tahun yg lalu?

"Jungkook-ssi?" sahut Hoseok membuyarkan lamunan Jungkook

"Y-ya, tentu saja..." sahut Jungkook begitu saja. Sepertinya Jungkook tak dapat menahan rasa penasarannya.

Kemudian mereka berjalan beriringan dengan keheningan yg menyelimuti. Jungkook sibuk dengan pikirannya, sedangkan Hoseok sibuk menetralkan detak jantungnya. Sejak kejadian dimana Jungkook menciumnya, pikiran Hoseok seperti dipenuhi oleh Jungkook. Meskipun pikirannya menjadi sedikit lebih kacau, tapi hatinya berubah menjadi lebih hangat. Dan tak dipungkiri, Hoseok menyukai perasaan itu.

"Hoseok-ssi..." panggil Jungkook tiba2.

"Ya?" jawab Hoseok sedikit terkejut.

"Apakah sangat berat membesarkan Woochan sendirian?" tanya Jungkook.

Entah mengapa kejadian kemarin sangat menggangu bagi Jungkook. Jungkook tau Hoseok adalah ibu yg baik, dan ia pun mampu mendidik Woochan dengan caranya sendiri. Tapi perilaku Woochan yg terkadang di luar kendali juga sangat mengkhawatirkan. Jungkook merasa bersalah karena ia tak mampu menjadi seorang ayah yg baik. Dan dia juga marah terhadap dirinya sendiri karena tak bisa berbuat apa2.

"Ya, terkadang... Apalagi Namjoon sering ditugaskan ke luar negeri" jawab Hoseok sambil tersenyum.

"Maaf..." sahut Jungkook spontan.

"Untuk?" tanya Hoseok tak mengerti.

"Tidak... Tak usah kau pikirkan" jawab Jungkook sambil merutuki dirinya sendiri.

"Jungkook-sii, itu..." sahut Hoseok tiba2. Kemudian ia melihat ke arah  yg ditunjuk oleh Hoseok.

"Wah... Ini terlihat lebih lucu daripada yg ada di Hogwarts" kagum Jungkook setelah mendekat ke arah bunga Amorphophallus itu.

He Choose Me (JungHope) [End]Where stories live. Discover now