3. AGAIN

9 2 3
                                    


Ada yang kangen?

Warning! Typo bertebaran

Happy reading ✨

Sejak kejadian dimall hari itu, beruntung lah Gladys dan Verrel tidak bertemu lagi. Seakan menghilang saja dari muka bumi ini.

Disini dia berada, dikelas yang sedang melaksanakan belajar mengajar itu berlangsung cukup tenang. Tanpa adanya kerusuhan sedikitpun. Para murid pun tidak ada yang berani membuat ulah walau hanya berbisik saja.

Bu Nurul, adalah guru matematika yang dikenal seantero sekolah dengan sebutan guru killer itu. Sedikit saja ketika ada yang terdengar berisik dari salah satu murid dikelasnya, beliau tidak akan segan segan menghukum murid tersebut dengan hukuman berdiri ditiang bendera sampai jam mata pelajarannya habis.

Setelah sekian lama yang seakan akan berada dikandang macan. Akhirnya kelas dibubarkan karena bel jam istirahat baru saja berbunyi.

Banyak murid yang langsung berhamburan keluar kelas, dan langsung menuju tempat tempat yang asyik untuk bersantai, atau mungkin mengobrol.

Gladys dan Putri memilih untuk kekantin dan membeli minum saja, dan langsung ke arah keluar kantin. Selanjutnya, mereka akan ketaman belakang sekolah, yang suasananya selalu tenang dan damai. Tidak banyak murid yang berada disini.

Setelah sampai, mereka duduk di bangku taman yang tersedia disekitar mereka. Udara yang sejuk dan langit yang berawan menambah kesan tersendiri ditempat itu.

"Put, gue kok makin penasaran aja ya sama si Verrel," ucap Gladys tiba-tiba. Membuat Putri yang sedang membaca novel pun berhenti sejenak.

"Penasaran gimana?"

"Ya penasaran aja gitu, sama sikapnya dia, sama kehidupan dia lah intinya mah"

"Yaudah coba aja cari tau dari sekarang, Dys"

*****

Bel pulang sekolah berbunyi begitu keras, sampai terdengar ke area luar sekolah, menandakan bahwa belajar mengajar hari ini sudah slesai di laksanakan.

Gladys dan Putri berjalan kearah parkiran siswa. Hari ini Ia akan menumpang pada Putri yang membawa mobilnya sendiri.

Saat sudah masuk kedalam mobil, Putri langsung menancap pedal gas, dan melaju dengan kecepatan sedang. Membelah jalanan yang lumayan lengah pada siang menuju sore hari ini.

Didalam mobil, tidak banyak pembicaraan yang mereka lakukan, hanya terdengar suara musik dari radio mobil itu sendiri.

Dipertengahan jalan, mereka menepi sebentar di supermarket yang ada dijalan itu, membeli beberapa minuman dan cemilan untuk dibawa kerumah masing-masing.

Saat sedang memilah cemilan, Gladys merasakan ada yang bersentuhan dengan bagian belakangnya itu. Ketika membalikkan badan, Ia tersentak mendapati Verrel yang menatapnya aneh.

"Lo!" seru Verrel ketika melihat dengan jelas cewek dihadapannya saat ini adalah cewek yang menabraknya waktu dimall lalu.

"Kenapa si dunia ini sempit banget, lo lagi, lo lagi. Lo ngikutin gue ya!?" Sarkas Gladys, langsung menunjuk dengan jari tepat didepan wajah Verrel.

Tidak habis pikir, ditempat yang berbeda dengan orang yang sama. Gladys bertemu secara tidak sengaja oleh Verrel di supermarket ini. Kenapa juga spesies seperti itu bertemu dengannya. Sudah wajah datar, irit bicara, dan ketus, untung saja semua itu tertutupi oleh ketampanannya.

Walaupun Gladys kesal dengan cowok ini, tetapi dia juga tidak munafik kalau hatinya senang bertemu dengan Verrel, lagi. Ya walaupun dengan cara yang sedikit jengkel.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 22, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SECRET ADMIRERWhere stories live. Discover now