Junghwan

8K 1.9K 560
                                    

Mendangar kata muda telinga junghwan langsung naik, ya jelas karna dia adalah yang termuda dari seluruh manusia yang ada di sana

"Apa hyung" tanya junghwan dengan wajah polosnya

"Tumbal maksutnya apaan" tanya hyunsuk bingung

"Kayaknya deh hyung, kita harus korbanin junghwan buat nemuin pintunya, kalau enggak hyung tau sendiri apa katanya" jelas yoonbin yang merasa otaknya paling jernih

"Kita tinggalin junghwan disini sendiri, ga mungkinlah, dia kan masih kecil" ucap hyunsuk dia sangat sayang pada junghwan
"Ga bisa ganti aja sama yang paling tua?"

"Katanya yang paling muda" celetuk jihoon

"Kalau main tumbal tumbal mending pulang aja deh" kata junkyu mulai melow

"Ga bisa hyung, kita udah sampai sini, dan gue ga apa apa kok, ditinggal. Asal jatah gue ada dan hyung tau kan pintu jalan pulang ga bisa kebukak" sambung junghwan yang rela mengorbankan dirinya. Memang adek terbaik.

"Tapi wan gue maunya kita dapetin hartanya sama sama ga kayak gini" junkyu benar benar mulai melow

"Ga papa hyung, nanti kan hartanya tinggal di bagi bagi"

"Wannn gue teminin deh, jadi lo ga sendiri" kata jeongwoo yang udah melow duluan sambil peluk junghwan

"Tapi wuu, kata petunjuknya hanya satu dari kita dan yang paling muda itu gue" kata junghwan meyakinkan jeongwoo

"Ga bisa pura pura aja hyunsuk hyung yang paling muda" kata jeongwoo matanya yang berkaca kaca

"Jeongwoo,  enggak apa apa. Junghwan kan cuma di tinggal ga di apa apain" kata junghwan senyum meyakinkan

Satu persatu mulai memeluk junghwan

"Kalau lapar, makan ini oke" kata doyoung meletakkan sebungkus snack

"Jangan pikirin yang aneh aneh oke" kata yedam

"Kalau bosen wawan main mobel lejen aja okey" kata haruto "ntar kita bisa mabar bareng"

Haruto dalam keadaan genting malah ngajak mabar

"Nih boneka koala junkyu buat wawan aja" siapa lagi kalau bukan manusia yang bernama kim junkyu yang entah kenapa ia sangat teropsesi dengan koala

"Kalau kangen vc oke" kata jihoon ngode ngode pake tangan

"Nih kuota paket, kalau wawan kehabisan paket bisa pake ini aja" mashiho baik bener dah "dan wawan juga tau paswor hospot mashikan"

"Wawan baek baek disini oke" kata yoshinori ngelus kepala junghwan

"Kalau takut bayangin aja wajah ganteng gue" tuhkan yoonbin mulai lagi

"Adek gue kuat, berani cem porenjes merah" kata hyunsuk nyubit pipi junghwan

"Hanya ini yang dapat gue beri" selimut nying ngakak gue "agar wawan ga kedinginan" celetuk jaehyuk

Jeongwoo tak dapat berkata ia hanya menangis

Benar saja mereka tidak sanggup meniggalkan anak kelas satu smp di tinggal di ruang aneh sendiri

"Hmmmm"  kata asahi meluk junghwan

Auto haruto ketawa kecil. Lagi tengang tegangnya asahi malah bikin lawak.

Lanjut.

Lalu mereka menjauh sekitar lima meter dari junghwan, setelah itu tiba tiba sebuah lemari besar bergerak dan menampakkan jalan keluar. Sebuah pintu yang terbuka lebar

Dengan bergegas semuanya memasuki ruangan selanjutnya karna lemari mulai tertutup perlahan. Kalau mereka tetap menangisi junghwan pintu akan tertutup lagi.

[1] TREASURE [✓]Where stories live. Discover now