Mashiho

6.3K 1.5K 199
                                    

"Gimana dong?"

Setelah beberapa menit jihoon menggila karna petanya hilang.

Yoonbin ngumpat ngumpat sama junkyu.

Asahi yang tetap datar, ya gitu gitu aja dia, diam sama kaget ga beda jauh.

Jaehyuk yang udah tarik tarik rambut stres dia alamat ga pulang ini.

Hyunsuk udah mau jambak jambak rambut junkyu untung di tahan aja sama mashiho, akhirnya junkyu angakat bicara.

"Ga tau, gue gondok sama lo" kata hyunsuk geleng geleng kepala prustasi.

"Demi Allah, gue gatau kenapa tasnya bisa ilang, petanya bisa ilang, lo tau sendiri gue udah di bawah lubang"

Dari semua manusia yang ada disana, cuma mashiho doang yang ga gondok sama junkyu.

"Hyung ga perlu sedih, kita ga ada salahin lo kok, lo selamat aja kita udah bersukur" ucap mashiho menepuk nepuk punggung junkyu.

Junkyu tu seneng banget sama mashiho, orang nya baik banget, ga sama kayak manusia manusia jahanam ini, malah salahin dia.

Dasar kalian ga berperi ke Junkyuan

"Iya emang kita bersukur, tapi perjuangan kita jadi sia sia, kita udah ngorbanin temen kita dan kita bakalan ga tau kita bakalan selamat gak setelah ini" sambung yoonbin.

"Ya hyung jangan ngomong gitu dong, jangan berpikiran yanga aneh aneh, kita selamat aja dari sini udah cukup ga perlu hartanya lagi"

Selagi mashiho beradu opini sama yoonbin, junkyu kayak aneh sama sesuatu kertas yang tergulung di saku tas mashiho.

Dari pada penasaran, toh itu juga mashiho ga bakalan marah kalau ambil barangnya sembarangan.

"Mashi apaan nih" kata junkyu ambil kertasnya dan langsung membukanya.

Auto mashiho berhenti depat sama yoonbin dan madep junkyu.

"Ga tau" ucap mashiho santai, karna ia emang ga tau itu apa, perasaan demi perasaan mashiho ga pernah naroh kertas di saku tasnya.
























"Petanya"junkyu kaget dan menghadap ke seluruh para sahabat.

Petanya ada sama mashiho guys, kaget anjrit.

Auto semua kaget mashiho maling! ga mungkin itu yang ada di pikiran mereka.

"Kenapa petanya bisa sama lo?" hyunsuk bangkit dari duduk nya dan tarik pundak mashiho kasar.

"Gue ga tau hyung" ucap mashiho geleng geleng.

"Ohhh jadi lo yang umpetin junkyu di lobang" sekarang di tambah jihoon yang juga ikut menarik pundak mashiho.

"Sumpah gue ga tau, kalian tau kan gue juga ikut pingsan tadi, ya kali gue kurung junkyu di lubang dan ambil petanya"

Mashiho mencoba meyakinkan temannya dengan sungguh sungguh, memang ia tidak pernah melakukan itu semua.

"Ya kita ga tau manusia itu gimana, mereka bisa khilaf karna harta" celetuk Jaehyuk yang bikin mashiho makin down.

Ga ada yang percaya sama dia, bahkan asahi yang menatap mashiho kayak ga suka.

"Lo juga sahi" tanya mashiho menatap asahi penuh harapan.

Asahi hanya menghadap ketempat lain tanpa mau menatap mashiho, di lubuk hatinya ia kecewa pada mashiho.

Junkyu ia hanya diam, ia bingung harus percaya mashiho atau tidak.

Mashiho menahan segalanya ia tidak ingin menangis karna ini bukan salahnya.

Tapi rasanya begitu sakit ketika ga ada satupun yang percaya sama kita.

"Ngaku aja mashi dan kita bakalan maafin lo" ucap yoonbin.

"Untuk apa gue ngaku yang bukan salah gue, kalian pikir gue sejahat itu mau celakain temen sendiri hanya karna harta yang ga jelas bentuknya" ucap mashiho menatap semua orang kecewa.

"Ya kita harus gimana, buktinya udah amat jelas, petanya sama lo" ucap hyunsuk menujuk nunjuk mashiho kecewa.

Setega itu mashiho ngurung junkyu di lubang.

"Dalam ke adaan gini itu, harus hati hati sama temen" sambung hyunsuk setelah itu.

"Terserah kalian mau percaya apa enggak, gue ga butuh hartanya, dan gue ga harap sepeserpun harta itu, gue pulang"
Ucap mashiho lalu lari dari teman teman yang mengerumuninya.

"Mashi" ucap junkyu juga ikut mengejar mashiho tapi di tahan hyunsuk.

"Udah biarin, dia penghianat"

***

"Gue kecewa banget sumpah" monolog mashiho setelah sedikit jauh berlari

Dan gatau kapan air mata itu jatuh, mashiho menghapusnya dengan lengan bajunya.

Mashiho duduk sembarang di tanah dan melamun, memikirkan kejadian barusan.

Kenapa ga ada satupun yang percaya sama dia, bahkan junkyu yang selalu haha hihi sama dia diam doang.

"Ga mungkin gue yang imut gini, punya otak jahat kaya gitu"  ucap mashiho memutar bola matanya kesal

"ga ngotak emang temen temen gue" masy masy yang ga pernah ngomong kasar jadi berdosa gara gara temen temennya.

"Ehh gak deh kayanya temen gue" sambungnya setelah itu

Mashiho bener bener kecewa.

"Pokonya gue mau pindah apartemen, mau tinggal sama keita aja, gue gondok sama semua orang" ya secara keita itu sodaraan sama mashiho, tapi beda kosan doang.

Selagi mashiho ngumpat umpat ga jelas dia liat ada orang banyak banyak, trus berbadan besar jalan ke arah dia, ehh gak deh keknya ke arah tempat temen temenya tadi.

Walaupun dia gondok sama temen temenya, tapi mashiho ngabarin lewat chat wassap ehh sinyalnya yang astagfirullah.

Jadi mashiho lari, mau nyusul temen temenya mau bilang ada orang jahat.

Pas mau langkah pertama, mashihonya keburu di bekep mulutnya dan dibawa pergi.

Tolongin mashiiiiiiii- mashiho

TBC

[1] TREASURE [✓]Where stories live. Discover now