[1] TREASURE [✓]

Si sapi super

Hal pertama yang di lihat junkyu saat membuka mata adalah hyunsuk yang tersenyum padanya.

"Kyu kyu" suara itu semakin jelas di tangkap oleh indra pendengaran junkyu

"Junkyu ga papa?" akhirnya junkyu mendengar jelas suara itu, suara yang tentunya tidak asing bagi junkyu. Suara milik hyunsuk tentunya.

Junkyu terperanjak dari tidurnya saat dengan jelas melihat wajah hyunsuk, awalnya ia pikir itu hanya halusinasinya, tetapi tidak hyunsuk tengah tersenyum padanya.

"Hyung...." ia menarik hyunsuk kepelukannya lalu menangis sejadi jadinya, ia pikir orang yang bernama choi hyunsuk ini sudah mati.

Junkyu tak dapat berkata, ia hanya menangis dan memeluk erat hyunsuk tanpa memberi hyunsuk kesempatan untuk bernafas.

Semua orang disana tertawa melihat momen bahagia ini, melihat junkyu yang tak henti hentinya menangis memeluk hyunsuk. Begitu sakitnya ia yang menyaksikan semua temannya yang harus gugur satu persatu sedangkan ia harus terus lanjut dan ini lah kebahagian ketika semua orang berkumpul kembali.

"Ehh udah dong gue sesek nih" hyunsuk yang kecil di apit erat erat oleh junkyu.

Akhirnya junkyu melepaskan hyunsuk, ia menatap hyunsuk dengan tak hentinya terus menangis.

"Gue pikir lo udah mati hyung" ucap junkyu menangis tersedu sedu.

Hyunsuk tertawa dan kembali memeluk junkyu.

"Udah stop nangis, lo itung itung deh. udah berapa kali lo nangis dalam sehari" hyunsuk menepuk nepuk pundak junkyu. Di pikir pikir entah berapa kali junkyu menangis semejak datang kemari.

"Cengeng banget sumpah" ucap doyoung terharu, tapi matanya juga berair kepengen nangis.

"Lo juga doy" kata yedam nepuk pundak doyoung.

Setelah junkyu menangis meratapi hyunsuk, ia menoleh ke segala penjuru, menatap mashiho yang tengah tersenyum padanya.

"Maapin gue mashi, ga belain lo waktu itu"

Mashiho hanya membalas anggukan dengan tersenyum.

"Jawab dong mashi jangan ngangguk doang"

Dan hyunsuk membisikkan sesuatu ke junkyu. Junkyu membulatkan matanya.

"Mashi suara lo ilang!"

Mashiho ngangguk lagi.

"Kok bisa"

"Panjang ceritanya hyung" celetuk jeongwoo.

Lalu mata junkyu beralih ke jihoon yang tengah tertidur pulas.

"Jihoon dari pingsan waktu itu ga bangun bangun lagi?" tanya junkyu yang di balas anggukan semua orang.

Laku junkyu merasa ganjil dengan jumblah mereka.

"Yoshi mana? Dan tolong jelasin kenapa kalian bisa selamat"

"Ini semua berkat junghwan"

Junghwan yang merasa namanya di sebut keluar dari kerumunan dan tersenyum lebar

___

Beberapa jam sebelum Junghwan di tinggal.

"Hmmmm" ucap asahi finis memeluk junghwan

Setelah menjauh beberapa meter, sebuah lemari besar bergeser, menampakkan jalan selanjutnya. Lalu mereka masuk satu persatu, sampai akhirnya lemari tersebut tertutup kembali dan menyisakan junghwan tengah termenung tak percaya.