Bola ajaib

9K 1.5K 538
                                    


"Ga kerasa udah pagi aja dan kita bakalan pulang bawa harta karunnya"

Tapi itu hanya lah kata kata yang tak akan pernah di lontarkan junkyu pada semua orang.

Kenyataanya, mereka masih setia di gedung itu sampai pagi pun sudah menyambut mereka kembali.

Junkyu berpikir keras bagai mana cara melepaskan yoshinori dari akar akar ini dan bagai mana rencana agar suara mashiho kembali lagi. Kalau masalah jihoon mereka bisa bawa jihoon kerumah sakit.

Tapi bagai mana dengan mashiho dan yoshinori. Tidak mungkin ia membiarkan yoshinori terjebak di tempat ini dan alangkah tidak masukakalnya jika mashiho di bawa ke rumah sakit dengan alasan suaranya hilang akibat santet. Ingat lah tenaga menis tidak mempercayai hal semacam itu.

Memang benar bola bersinar itu sudah di tangan mereka sekarang. Bisa saja mereka pulang dan meninggalkan yoshinori jika mereka memiliki pemikiran jahat, tetapi mereka tetap menomor satukan. Harta yang paling berharga adalah keluarga.

"AAAAK" jaehyuk udah ambil ancang ancang mau potong semua akar, tapi langkahnya terhenti saat teringat resiko apa yang akan ia dapat jika menyentuh akar akar ini.

Asahi cuma geleng geleng liat partner terbaiknya ini, tapi nyatanya jaehyuk tidak menganggap asahi partner terbaiknya melainkan jeongwoo lah orang nya. Kasiaaaan asahi di phpin. Tenang asahi masih ada yedam:)

"Hyung coba bilang A" pinta jeongwoo yang tengah duduk menemani mashiho yang tengah bersedih. Bagai mana nasipnya setelah ini, apakah suaranya benar benar akan hilang.

Mashiho membuka mulut, mencoba melafalkan huruf A. Namun suara apapun tidak terdengar dari mulut mashiho.

"Alasan mereka ngilangin suara lo kenapa?" tanya haruto

Mashiho menarik ponsel haruto yang masih menyisakan 5% daya.

Membuka aplikasi catatan dan menuliskan sesuatu di sana. Setelah selesai ia menunjukkan kepada haruto dan juga jeongwoo yang duduk berdekatan.

"Mereka sengaja hilangin suara gue, supaya gue ga kasih tau kalian kalau mereka rencanain sesuatu. Tapi percuma sih kan gue bisa ngetik di hp HAHAHAHAA mereka goblok" baca haruto. Tapi haruto di tatap dari segala penjuru akibat tawanya barusan. Haruto cuma garuk garuk kepala di tatap aneh gitu. Tapi apa salah haruto ia hanya membaca apa yang di tulis.

"Sabar ya hyung, percaya suara lo bakalan balik" kata jeongwoo usap usap pungung mashiho.

"Gimana lapor polisi aja, kalau ada penipuan disini" usul hyunsuk.

"Jangan!" ucap doyoung cepat.

"Kalau kita lapor polisi, hartanya bakalan di amanin, kita kesini jadi sia sia dan paling terpenting kediaman mas hanbin bisa keganggu. Kalau mas hanbin ngamuk gimana?"

Yang di ucapkan doyoung sangat benar, percuma juga melaporkan ini kepolisi.

"Yosh sabar kita bakalan bebasin lo" kata yoonbin yakinin yoshinori yang udah keliatan pasrah dan lemah banget, wajahnya juga pucat.

Yoonbin yang merasa di tatap junghwan sedari tadi jadi risih.

"Kenapa?" tanya yoonbin to the point

"Hyung gue takut lo kenapa kenapa" dengan cepat junghwan memeluk yoonbin dengan erat.

Yoonbin jadi bingung, disaat yang lain mencemaskan yoshinori dan mashiho. Junghwan malah menghawatirkan dirinya.

"Gue ga kenapa kenapa kok, ngapain cemasin gue, cemasin tu si yoshi mashiho sama jihoon bukan gue" ucap yoonbin melepas pelukannya.

[1] TREASURE [✓]Where stories live. Discover now