Naruto DXD: Gremory No Pion-san

Chapter 4

Teett... Teett...
Bel istirahat berbunyi.

Kantin langsung penuh oleh para siswa yang kelaparan.

Taman sekolah juga sudah terisi oleh pasangan yang saling mencintai.

Di belakang sekolah juga terlihat ada pasangan yang sedang bermain kuda-kudaan.
(plakk#Abaikan).

Kembali kepada tokoh utama kita yang sepertinya sedang kesusahan.

"Naruto-kun, mau kekantin bersamaku?" Ucap seorang siswi.

"Bersamaku saja ya?" Ucap siswi lainnya.

"Makan bekal denganku saja, Naruto-kun." Siswi lain menyahut.

Naruto menatap horor kerumunan yang ada didepannya.
Bagaimana ia bisa keluar dari situasi ini, pikirnya.

Sampai ada seorang siswa bersurai coklat berjalan kearah Naruto.

"Permisi, aku mau berbicara dengan Naruto-san." Ucap siswa itu.

Para siswi yang semula berdebat menoleh kearah siswa tersebut.

"Kyaa, lari... Nanti kita bisa ternoda." Teriakkan diatas mengiringi kepergian para siswi.

Naruto menghela nafas, "Terimakasih, kau telah menyelamatkanku." Ucap Naruto pada siswa yang ada didepannya.

"Sama-sama, Naruto-san." Ucap sang siswa.

"Oh iya, namamu siapa?" Tanya Naruto.

"Ah... Maaf belum memperkenalkan diri, namaku Issei Hyoudo, kau bisa memanggilku Issei." Ucap siswa itu yang bernama Issei mengulurkan tangan.

"Kau juga bisa memanggilku Naruto, karena aku tidak terlalu suka keformalan." Ucap Naruto menyambut uluran tangan Issei.

Merekapun mengobrol ringan diselingi candaan mesum dari Issei, sampai seorang siswa berkaca mata dan siswa botak menghampiri mereka.

"Yo Issei!" Sapa si botak.
"Yo Matsuda, Motohama!" Balas Issei kepada Matsuda (botak), dan Motohama (kacamata).

"Kau tak akan percaya ini Issei!" Ucap Motohama semangat.

"Eh... Memangnya kenapa?" Ucap Issei bingung.

"Ukuran Murayama dan Katase naik lagi!!" Matsuda menyahut dengan semangat.