Chapter 10

1.5K 130 30
                                    

"Dan masukkan 'Dia' kedalam arena."

"Hai', dimengerti, Sirzech-sama."

.........

"Ehm..." Grayfia berdehem untuk menarik perhatian para iblis.
"Karena keberatan dari maou Lucifer, saya akan mengadakan pertarungan 1V1 yang akan menentukan hasil akhirnya."

Grayfia tersenyum saat melihat Rias dan Issei yang telah dikeluarkan dari arena,
"Baiklah, ini adalah duel antara Riser Phenex-sama dan..."

Grayfia menggantung ucapannya ketika melihat sosok iblis pirang jabrik yang dengan santainya berjalan menuju tengah arena.

"... Namikaze Uzumaki Naruto."

{{Di Arena}}

Riser yang melihat kedatangan Naruto tersenyum arogan,
"Cih, aku kira siapa? Ternyata Sirzech-sama hanya bercanda dengan mengirimkan iblis rendahan sepertimu."

Naruto balas tersenyum,
"Yoo pirang, rambutmu seperti t*i ya." Ucapnya melambaikan tangan.

"Apa kau bilang?!" Tanya Riser kesal.
Bisa bisanya, iblis rendahan didepannya menghina dirinya yang berasal dari clan Phenex yang terhormat.

"T*i." Sekali lagi Naruto berucap dengan nada santai.

"Sialan!! Beraninya kau!!"

Melihat musuhnya sudah terpancing amarah, ia tersenyum.
Yah... Meskipun ia tidak menyadari bahwa rambutnya juga pirang.

"Kagebunshin." Gumamnya saat Riser maju dengan api ditangannya.

Riser sedikit terkejut saat melihat 5 bunshin muncul dan mengelilingi Naruto.

Sadar dari keterkejutannya, ia segera menerjang 5 bunshin Naruto.

Naruto tersenyum dan menjauh dari pertarungan itu.

Riser yang melihat itu, berusaha mengejar Naruto, tapi dihalangi oleh bunshin.

Naruto yang sementara lolos dari Riser, segera mengumpulkan sisa chakra ke mata kirinya.

Yah, sekarang ia hanya bisa mengeluarkan beberapa bunshin lagi untuk mengulur waktu.

Karena 80% chakra miliknya, sementara sedang disegel oleh Kurama dengan dalih untuk menormalkan aliran energi ditubuhnya.

Kini terlihat Riser yang sedang mengambil nafas setelah berhasil mengalahkan kelima bunshin Naruto.

Naruto tersenyum, ia tarik kembali perkataannya untuk membuat beberapa bunshin.

Mungkin ia akan sedikit meregangkan tubuhnya dengan adu pukul dengan ayam panggang yang ada didepannya.

Naruto melesat cepat kearah Riser dengan chakra yang melapisi tangan dan kakinya.

Riser yang melihat itu tidak tinggal diam, ia kemudian menyelimuti seluruh tubuhnya dengan api.

"Aku akan menghajar mu dasar brengsek!!"

"Cobalah kalau kau bisa ayam panggang bau t*i!!"

Dan aksi saling pukul tak terhindarkan lagi.

{{Luar arena}}

Sirzech menyipitkan matanya saat melihat pertandingan itu, ia merasa bahwa Naruto...

"Menahan diri."
Sirzech yang semula memperhatikan pertandingan mengalihkan pandangannya kesamping saat mendengar suara seseorang.

"Ternyata Kurama-san, kukira siapa." Ucapnya saat mengetahui sosok yang tadi berucap adalah sosok yang sama dengan yang membukakan pintu saat ia menjemput Naruto.
"Jadi, apa ia menahan diri?"

Naruto DXD: Gremory No Pion-sanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang