Berisi kumpulan dari beberapa riset yang aku lakukan dalam rangka mengikuti program RAWS Batch 2 : Authorship.
Dalam work ini, kedepannya hasil dari riset tersebut akan tercipta sebuah cerita fiksi. Cerita yang akan sedikit membawa penghiburan bagi...
Hefi tahu kalian pasti bosen, sangat. tapi, untuk kebaikan semuanya ya kita ikuti saja anjuran dari pemerintah. Seraya berdoa agar pandemi ini cepat berlalu dan kita semua bisa kembali beraktifitas seperti dulu.
Untuk menemani kalian selama #dirumahsaja, Hefi kasih satu bacaan, nih. Semoga dapat menghibur kalian dan dapat menambah wawasan juga.
Siapa yang punya hobi menanam? Hefi suka banget. Entah menanam apapun, dengan media apapun. Melihat halaman ada ijo-ijonya dan bermekaran bunga itu sesuatu.
Ternyata, menurut para ahli, banyak sekali keuntungan dari berkebun. Hefi akan coba tuliskan beberapa. Tapi sebelum itu, Hefi akan sedikit jelaskan mengenai arti berkebun dan sejarah munculnya kegiatan berkebun.
Berkebun adalah suatu kegiatan menanam dan mengolah tanaman sebagai bagian dari penghijauan. Dalam berkebun, kita dapat menanam pelbagai macam tanaman hias, sayuran, rumput hijau dan bahkan tanaman rempah-rempah. Meski dengan lahan sempit dan terbatas, namun disitulah letak seni dalam berkebun. Kita diajak untuk berkreatifitas dengan barang-barang bekas dan menyulam halaman rumah menjadi sebuah taman impian.
Berkebun pertama kali muncul dari zaman prasejarah. Dimana masa itu berkebun dilakukan di tepian sungai atau lembah hingga ke lereng perbukitan. Memasuki zaman peradaban baru, orang-orang kaya dan bangsawan Mesir mulai menggunakan kegiatan berkebun untuk membuat taman dengan tujuan estetika. Hal ini dibuktikan dengan adanya Lukisan Makam Mesir kuno (1500 SM). Dalam lukisan tersebut terlihat kolam teratai dengan dikelilingi oleh tanaman pohon akasia. Paling jelas terlihat di Taman Gantung Babilon Kuno.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
gambar taman gantung Babilon
Semakin berkembangnya peradaban manusia, maka sistem berkebunpun juga mengalami perubahan. Jika di era sebelum masehi taman dibangun dengan adanya dinding yang menjadi pembatas, maka pada abad ke-19 berkebun dilakukan di ruangan yang luas dan terbuka. Yang biasa disebut dengan berkebun secara landskap oleh bangsawan Inggris. Mereka sudah mulai menggunakan pot-pot yang digantung di dinding samping atau depan rumah. Dan atau menggunakan areal perkebunan yang luas tanpa pagar pembatas, bahkan mendirikan konservatorium di alam terbuka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Keranjang gantung sebagai taman pada abad ke-19
Setelah kita menelusuri sedikit tentang sejarah berkebun, sekarang akan Hefi bahas sedikit tentang manfaatnya. Selain biasa digunakan sebagai hobi dan kegiatan yang santai, namun berkebun mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan jiwa raga. Berikut penjelasannya,
1. Menurunkan berat badan
Dengan mencangkul atau hanya sekadar menggali lubang kecil untuk menanam bibit, tubuh kita sudah melakukan aktifitas fisik yang berat. Secara otomatis kalori yang terbakarpun akan meningkat. Energi yang di dapat dari sari-sari makanan akan diubah menjadi energi yang kita keluarkan ketika berkebun. Sehingga dapat mengurangi penimbunan lemak dalam tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Public Health, berkebun dapat menurunkan berat badan antara 5 sampai 7 kilogram. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Westminster University, Inggris, seseorang yang rutin mengurus tanaman di kebun maupun pot memiliki angka BMI (Body Massa Index) yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak suka berkebun.
2. Menurunkan resiko penyakit jantung.
Meski bukan tergolong aktivitas kardio, berkebun juga dapat menurunkan resiko penyakit jantung. Berdasarkan penelitian dalam the British Journal of Sports Medicine, berkebun dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 30%.
3. Meningkatkan imunitas tubuh.
Berkebun memang akan membuat tangan kotor. Namun, bakteri yang terdapat di dalam tanah justru dapat meningkatkan imunitas dalam tubuh. Dengan begitu kita tidak akan mudah jatuh sakit dan dapat melawan infeksi dengan lebih mudah. Hal tersebut terungkap dari sebuah penelitian dalam jurnal Science. Penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen juga menemukan bahwa berkebun dapat mencegah terjadinya alergi.
4. Mengurangi resiko penyakit Alzheimer
Berkebun bukan hanya baik untuk fisik, tetapi juga untuk kesehatan otak. Penelitian yang ada dalam Journal of Alzheimer's Disease, mengatakan bahwa berkebun dapat menjaga kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak, hingga 50%. Sehingga kegiatan berkebun juga baik untuk dilakukan oleh lansia agar mereka dapat terhindar dari penyakit alzheimer.
5. Meningkatkan koordinasi dan kekuatan tangan.
Kekuatan tangan, fleksibilitas, dan koordinasi, merupakan hal yang penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Berkebun merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan tersebut.
6. Menyehatkan mental
Melaksanakan kegiatan berkebun di rumah, berapapun lamanya, dapat memberikan efek positif seperti meningkatkan kepercayaan diri dan memperoleh kepuasan hidup. Terlebih jika kegiatan berkebun di rumah dilakukan di alam terbuka, maka kegiatan ini dapat menghilangkan perasaan tertekan, gangguan kecemasan, dan depresi.
7. Menghasilkan bahan makanan yang sehat dan aman.
Dengan menanam sayuran di kebun, kita dapat menghasilkan bahan makanan yang sehat untuk diolah. Hasil dari kebun organik kita, merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik untuk mencukupi kebutuhan gizi harian. Sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan metabolisme tubuh terjaga.
Setelah mengetahui manfaat dari berkebun, apakah sahabat wattpad tertarik untuk melakukannya? Mari kita manfaatkan lahan di sekitar rumah kita untuk dapat menghasilkan sesuatu yang sehat buat dikonsumsi.
Sedikit promosi, Hefi ada satu cerita baru. Tentang embak bunga yang berjudul AMARILLIS. Jangan lupa mampir, ya! kalau sudah mampir, jangan lupa untuk tinggalkan jejak. hehehehe...
