Berisi kumpulan dari beberapa riset yang aku lakukan dalam rangka mengikuti program RAWS Batch 2 : Authorship.
Dalam work ini, kedepannya hasil dari riset tersebut akan tercipta sebuah cerita fiksi. Cerita yang akan sedikit membawa penghiburan bagi...
Akhirnya, setelah bersembunyi berpuluh-puluh purnama, Hefi bisa kembali lagi kesini.
Bagaimana kabar teman-teman semua? Semoga tetap sehat-sehat saja, yah! Meski masih harus di rumah saja, jangan terus males-malesan.
Teman-teman disini ada yang familier dengan judul bab ini? Anak generasi 90an pasti familier, dong.... Yup, itu adalah slogan dari salah satu produsen susu yang terkenal hingga detik ini. NESTLE. Siapa yang zaman kecilnya sering konsumsi susu dari brand itu. cung... Hehehe, Hefi dan keluarga masih konsumsi produk-produknya hingga detik ini. Kebetulan juga, brand itu menjadi salah satu sumber penghasilan keluarga kami (alahhh...).
Kali ini, Hefi enggak akan bahas mengenai brand itu. Hefi akan ajak teman-teman semua sedikit berjalan-jalan ke negeri asal brand tersebut. Ada yang bisa tebak? Hefi kasih gambar benderanya, deh!
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Enggak asing kan dengan bendera itu? Di Indonesia pun, juga ada banyak bendera dengan logo itu. Apa hayo? Iya, itu tanda lambang Palang Merah Indonesia. Dan negara yang memiliki simbol bendera tersebut adalah Swiss. Siap untuk jalan-jalan kesana?
1. Geografis
Swiss berada di pegunungan Alpen-Eropa. Negara yang memeiliki luas 41.400 KM2 ini merupakan negara federal yang memiliki 26 kanton (negara bagian). Yang berbatasan langsung dengan Jerman di sebelah utara, Perancis di sebelah barat dan Italia di sebelah selatan. Sedangkan di sebelah utara ada Austria dan kerajaan kecil Liechtenstein (rada susah ejaannya). Karena Swiss berbatasan dengan berbagai negara di Eropa, bahasa yang digunakan di negara inipun bergaam juga. Ada 4 bahasa resmi yang digunakan di Swiss, diantaranya bahasa Jerman, bahasa Perancis, bahasa Itali dan bahasa Romansh (namun kurang populer).
Swiss juga dibagi menjadi 3 bagian. Ada pegunungan Alpen di sebelah selatan, Plato Swiss di tengah dan Pegunungan Jura di sebelah barat. Mayoritas penduduk Swiss tinggal di Plato Swiss. Dimana daerah tersebut merupakan daerah lembah dan berbukit namun cukup "manusiawi" untuk ditinggali.
Di dataran tinggi pegunungan Alpen terdapat banyak gletser yang menjadi hulu dari beberapa sungai besar di Swiss. Diantaranya sungai Rhine, Sungai Inn, Sungai Ticino, dan Sungai Rhone yang masing-masing mengalir keempat penjuru mata angin seluruh Eropa.
Swiss mempunyai 2 kota yang sangat terkenal, yaitu Zurich dimana pada tahun 2006 dan 2007 dinobatkan sebagai kota yang memiliki kualitas hidup terbaik di dunia dan Jenewa yang menjadi lokasi dari beberapa organisasi dunia. Seperti PBB, WHO, ILO dan UNHCR.
2. Iklim
Iklim di Swiss masuk ke dalam iklim maritim. Dimana daerah-daerah yang rendah akan terasa hangat dan berawan saat musim panas. Namun Swiss juga mempunyai iklim Tundra di daerah sekitar pegunungan Alpen akan mempunyai suhu yang rendah dan salju sepanjang tahun, yang dipengaruhi oleh altitude dari iklim tersebut.
