eps 09

96 8 0
                                    

Sedangkan di tempat tiga saudara ini yang sedang Melepaskan rindu, mereka tertawa bahagia bersama

Ces lo di mana, sekarang gue udah ada di sini gumam asya batin nya, sambil melihat gelang di pergelangan tangan nya

"Dek,lo kenapa melamun"tanya Devan,yang membuyarkan lamunan asya

"Gak papa bang"Jawab nya

"Mikirin apa lo dek"tanya Farrel

"Mikirin gue besok hari pertama lomba"imbuhnya

"Ohhh,lo tenang aja,gue yakin Lo bisa"cetus Devan

"Emang bidang lomba apa aja yang Lo ikutin"tanya farrel

"Tiga bidang,dan beberapa juga di cabang olahraga"

"Kapan lomba nya"tanya Farrel

"Gue belum tahu,kami di kasih waktu tiga hari untuk pengenalan lingkungan dan beberapa hari juga untuk latihan bersama sebelum lomba di mulai,dan untuk besok lah mulai lomba hanya saja untuk OSIS "

"Ohh"jawab keduanya dan di angguki oleh asya

"Lo ko,bisa di OSIS si sya,itukan lomba untuk ketua OSIS terbaik tahunan"

"Gue ketos bang"jawab nya

"Hebat lo,gue berdoa semoga lo bisa kalahin OSIS OSIS yang lainnya"

"Pasti lah adek gue bisa,apa lagi nyuman ngelawan sembilan OSIS, setidaknya tiga besar masuk"

"Serah Abang Abang lah,balik yuk gue capek banget bang,belum nanti ngerjain makala untuk perdana besok"ucap asya dan di setujui oleh keduanya

Selama di perjalanan asya hanya memejamkan mata nya saja,dan di saat sudah sampai di depan pintu utama
Dan ketika mobil berhenti, mereka sudah di sambut oleh Bi Ina dan mang
udin,yang di bilang mama tadi
Kedua nya merupakan orang kepercayaan papa untuk menjaga dan merawat rumah ini, mereka berdua tak punya anak,dan umur mereka juga bisa di katakan tua,maka dari itu pada menyuruh mereka buat tinggal di sini untuk merawat rumah keluarga ini

"Non den,mari masuk"ajak kedua nya dan di angguki oleh mereka

"Mang,itu di dalam mobil asya bisa tolong di keluarin,dan letak di kamar asya"ucap Devan,yang kini sedang mengambil koper nya juga di bagasi

"Iya den"

"Rel koper lo ni"tanya Devan

"Iya dev,sabar"

Mang Udin,Devan dan Farrel sekarang memasuki rumah yang di bilang cukup mewah,besar dan lengkap
Dengan menggeret koper di tangan nya masing masing menuju ke dalam

"Den Devan dan den Farrel,juga ikut nginap di sini"tanya bibi,yang melihat koper di tangan mereka

"Heh,iya bi.kami berdua ikut tinggal di sini selama asya di sini,kami akan jagain asya bisa"

"Untung bibi tadi udah bersihin semua seisi rumah, termasuk kamar"

"In the best deh bibi"oceh farrel

"Non asya apa kabar, bagaimana kondisi keluarga di sana den"tanya bibi

"Sya alhamdulilah bi sehat seperti yang bibi lihat keluarga juga sama"jawab nya dan bibi hanya tersenyum

Bibi sangat lah menyayangi asya dan yang lainnya seperti anak nya sendiri

"Ya udah,semua nya sya ke kamar dulu y,rasa nya ingin tidur"pamit asya dan di iyakan oleh mereka

"Rel lo tidur di kamar sendiri,ogah gue bareng Lo"ketus Devan

"Hiii,gue juga ogah,semua nya farrel juga mau ke kamar ya"pamit Farrel

AsyarinaWhere stories live. Discover now