𝙴𝙼𝙿𝙰𝚃 𝙿𝚄𝙻𝚄𝙷 𝙻𝙸𝙼𝙰

1.8K 395 59
                                    

Kesalahan dalam cerita terjadi karena ketidaksengajaan.

"Apa? Sanhee sudah berangkat?"

"Iya, apa dia tidak memberitahumu?"

Hyunjin menggeleng. "Tidak, tidak sama sekali."

"Ya sudah, sebaiknya kau pergi ke sekolah saja. Mungkin Sanhee berangkat bersama dengan temannya tadi."

Setelah mengatakan itu, ibu Sanhee kembali masuk ke dalam rumahnya. Hyunjin berbalik badan dan melangkah meninggalkan pekarangan rumah Sanhee.

"Kenapa dia tidak memberitahuku?"

"Kenapa dia tidak memberitahuku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini bahan-bahan nya."

"Astaga, maaf merepotkanmu, Bi."

Ibu Soobin tersenyum. "Tidak apa-apa, bukankah ini juga untuk Lia?"

Sanhee mengangguk.

"Ya sudah, bibi berangkat kerja dulu. Buatkan kejutan yang istimewa untuk Lia, ya. Hari ini ulang tahunnya."

Sanhee tersenyum dan mengangguk. "Iya."

Setelah itu, ibu Soobin pergi meninggalkannya yang kini berada di dapur. Soobin dan Sanhee sudah mengirim surat izin untuk tidak sekolah hari ini. Semuanya direncanakan semalam karena satu hari ini mereka berdua akan membuat kue dan juga mendekorasi tempat untuk perayaan ulang tahun Lia.

Tempat yang awalnya akan digunakan adalah ruang jurnalistik, tapi tiba-tiba Soobin membatalkannya dan memilih untuk mendekorasi taman bermain yang dekat dengan rumahnya.

"Semua bahannya apa sudah siap?"

Sanhee yang sedang melihat-lihat bahan segera menoleh. Soobin berjalan menghampiri setelah ditinggal mandi. Saat ini, lelaki itu sudah wangi dan segar.

Sanhee mengangguk. "Sudah semua. Kita tinggal membuat adonan."

"Bagus."

Soobin berjalan untuk mengambil mixer. Setelah itu mereka berdua segera membuat adonan kue nya.

[✓] GALAXYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang