.0.Be Me.7.

40 12 0
                                    

Inan lagi dong hehe^^

Selamat membaca ❤

...

Hampir semua orang yang berada dalam gedung bercat putih dengan nuansa klasik ini mengembangkan Senyumnya, Mendengar lantunan Jari Jemari seorang Anak lelaki yang tengah memainkan piano mengiringi langkah mempelai wanita yang tengah diapit ayahnya.

Anak lelaki yang terlihat tampan dengan tuxedo hitam pas dibadannya itu tersenyum melihat pemandangan itu, Sampai waktunya tiba sang ayah pun menyerahkan putrinya pada sang mempelai Pria.

Suasana haru makin terasa dengan Petikan gitar yang mulai terdengar setelah Anak lelaki itu berdiri dari kursi didepan piano hitamnya dan lampu pun mulai menyorot pada seorang lelaki disebrang dengan tuxedo putihnya, selaras dengan gitar yang ada dipangkuannya.

Dan pernikahan pun berlangsung dengan Hikmad.

Suara tepuk tangan pun terdengar riuh ketika pasangan pengantin menutupnya dengan sebuah kecupan.

Acara terus berlangsung dan Kini Anak lelaki dengan tuxedo hitam yang duduk di deretan kursi tamu pun tersenyum, Membalas pelukan Sang mempelai pria yang tengah ada dihadapannya.
"Aku senang bisa memainkan jari-jari ku di acara pernikahan paman Jemi." katanya, Dan pamannya itu hanya terkekeh sembari mengelus punggungnya.

"Suatu saat anakku pasti melakukan hal sama di acara pentingmu kelak Kaisang.. " kata Jemi melepaskan pelukan nya pada anak lelaki yang bernama lengkap Kaisang Abigail, Jemi pun beralih pada pria di samping Kaisang yang tak lain Ayah Kaisang sekaligus kakak tertuanya.

"Selamat Jem..."

Kepala Kaisang tertoleh ketika sadar Anak lelaki seumurannya tengah berjalan pelan melewatinya menuju kesebuah meja di belakangnya.

Anak lelaki yang dilihatnya kini tengah berbincang dengan salah seorang Wanita sebelum dirinya melirik anak Gadis dengan Gaun putihnya yang meliriknya malu-malu. Namun Nyatanya Anak lelaki dengan dasi kupu-kupu hitam terpasang rapi di kerahnya itu menyadarinya, dia pun mengulurkan tangan kedepan anak gadis itu dan mereka pun berkenalan, tak lama tangan lelaki itu menarik anak gadis itu untuk ikut bersamanya.

Kaisang yang melihat itu Sontak mengikuti langkah mereka dari belakang, dan ternyata Anak lelaki itu membawa Gadis dengan gaun putih berkilau yang mencapai lututnya itu keluar gedung melewati jalan disamping sebelum Mereka berhenti diantara jalan yang dihiasi Pohon-pohon sakura yang kebetulan dedaunan kecilnya tengah berguguran diterpa angin.

Anak gadis itu maju tangan nya terangkat untuk menyentuh dedaunan berwarna ping muda yang jatuh diatas kepalanya tentu dengan senyuman mengembang berbalik membalas senyuman anak lelaki itu. Kaisang yang melihat semuanya hanya terdiam ditempatnya berdiri, Tatapannya tak beralih dari keduanya apalagi pada senyuman Anak gadis itu yang terlihat sangat bahagia disana.

Tanpa sadar sesuatu yang sedaritadi Ia genggam terjatuh dari kepalan tangannya namun Kalung itu hanya mengantung dari tangan kanannya dengan liontin yang menyala seiring dengan perasaan Kaisang yang memuncak.







Pemuda itu berbelok perlahan menatap lurus koridor yang memang sebagian isinya menatapnya dengan sorot bermacam. Dan pemuda itu memilih tak peduli tetap melangkahkan kakinya lengkap dengan senyuman tampan yang menghiasi wajahnya.

I Wanna Be Me=» THE HIDDEN OF TRILOGY WORDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang