Sekali lagi aku ingetin jangan di baca cerita yang ga jelas ini kalau ga suka.
Happy reading 💜
✨✨✨✨
Hari Minggu merupakan hari dimana para kaum rebahan untuk bermalas-malasan di atas tempat tidur.
Begitu pula dengan seorang gadis yang masih terlelap di atas tempat
tidurnya.Jam sudah menunjukkan pukul 09.20
"Jen adek gue yang cantik tapi masih cantikan cewe di luaran sana. Bangun dek" teriak abang Jean, James.
"Dek temenin gue yu ke mall" lanjut James.
Orang yang di teriaki pun tak menggubrisnya.
James berjalan ke arah Jean berada. Dan menarik selimut yang jean gunakan.
"Bused dah anak gadis ga baek oiii bangun siang. Jen bangun dong temenin gue!!! "teriak James sekali lagi. Tetapi Jean malah semakin menarik selimutnya.
"Gue itung sampe 3 kalau ga bangun, gue siram lo pake air" kesal James langsung berjalan ke kamar mandi di kamar Jean, dan mengambil setengah ember air.
"Masi ga mau bangun ni?" Tanya James.
"Ya udah gue mulai itung dari sekarang"
"Satu"
"Dua"
Belum ada pergerakan dari Jean.
"Ti-----tigaaa"
BYUR
James langsung mengguyur Jean dengan setengah ember air.
"Astagfirullah ada tsunami" panik jean sambil berlari keluar kamar.
"Hahaha rasain lo de!! Siapa suruh tidur kayak orang mati" tawa James.
Jean menuruni tangga tergesa-gesa untuk menemui mama nya, Anna.
"MAH!!! Ada tsunami, selamatin diri dulu" teriak Jean.
Anna yang sedang berada di dapur pun berjalan menuju ruang tamu, untuk menemui putri nya, Jean.
"Jen ada apa sayang?? Ko kamu teriak gitu si pagi-pagi" tanya Anna bingung.
"Ada tsunami mah!!" Ucap Jean masih ngos-ngosan.
"Hah!! Tsunami?" tanya Anna masih bingung
Jean mengangguk.
"Dimana tsunami nya Jen?? Mimpi kali kamu, ya udah sana mandi dulu habis itu turun lagi buat makan" Anna mengelus rambut Jean yang sedikit basah.
"Terus kalau bukan tsunami ini apa?" Tanya Jean sambil melihat baju dan celananya yang basah.
"Hahahaha gimana de??? Enak ga di guyur pagi-pagi" tanya James masih dengan tawanya.
James berjalan menuruni tangga menuju Jean dan mamanya berada.
"Jadi, ini abang yang nyiram Jean?"tanya Jean kesal.
James mengangguk semangat.
"Ngeselin banget si lo bang, kenapa lo siram gue? Dikira Jean taneman di siram-siram"
James hanya terkekeh.
"Hehe maafin gue de, lagian gue bangunin lo nya ga bangun"
Anna hanya menggeleng kepalanya melihat tingkah kedua anaknya.
"Ya udah sayang buruan kamu mandi ntar masuk angin lagi, mama lanjutin masak dulu ya di dapur" Anna meninggalkan Jean dan James.
"GA TEMEN ABANG!!" Jean ingin pergi menuju kamarnya, tapi James menarik tangan Jean.
"Baperan lo kayak cewe!! Ya udah cepetan mandi abis itu temenin gue ke mall"
"GA JANGAN MAKSA!!" tolak Jean.
"Anterin gue bentaran, abis itu gue traktir eskrim mcflurry color surprise. Mau ga?" tawar James.
YOU ARE READING
INSECURE
Teen FictionIni bukan kisah seorang gadis yang cantik,most wanted dan dikagumi banyak pria. Ini adalah kisah seorang gadis yang suka insecure. Jeannara qirana putri, ya itu adalah nama seorang perempuan yang ingin merubah dirinya menjadi sosok yang lebih cantik...
