INSECURE

INSECURE~09

"Dapetin Instagram kamu aja aku bisa, masa hati kamu ga bisa?"
~Jeannara Qirani Putri

Jangan di baca ya kalau ga suka:)

Happy reading 💜

✨✨✨✨

Jean memasuki kamarnya setelah ia berbicara dengan Anna,mamanya. Jean menuju tempat tidur. Kemudian ia merebahkan badannya. Jean mulai memejamkan matanya, sambil berfikir apa yang di ucapkan mamanya tadi.

"Menurut mama kamu jangan selalu diam aja Jen. Kamu juga harus berusaha deketin, jaman sekarang banyak ko cewe yang deketin duluan. Tapi kalau Alvaro udah punya pacar, kamu jangan deketin dia. Kamu cari tau dulu dia udah ada pacar apa belom, mama selalu mengajarkan ke kamu maupun James. Milik orang lain itu jangan suka di ambil. Jadi kalau Alvaro punya pacar kamu jangan deketin dia, kalau kamu deketin sama aja kamu jadi orang ketiga--- kamu paham kan maksud mama nak!!"

Kata-kata itu terus saja terngiang di otak Jean.

"Apa gue harus berjuang? Tapi gue ga pantes sama Alvaro" batin Jean.

Jean membuka matanya, sambil melihat langit-langit kamar.
"Mau deketin Alvaro, tapi kalau gue deketin, dia mau ga ya sama gue. Mana dia ganteng, mustahil lah kalau ga ada pacar. Apalagi playboy!! Udah insecure duluan gue" ucap Jean seperti orang gila.

Jean menjentikkan jarinya.
"Gue harus berusaha, usaha ga bakal menghianati hasil bukan? Apa salahnya kalau gue coba dulu. Mulai dari mana ya gue deketin Alvaro" Jean terus berfikir.

"Mulai dari Instagram. Ya!!! gue harus dapetin Instagram nya dulu, kalau udah kan gue bisa ngestalk tuh sampai akar-akar nya juga bisa" Jean tersenyum, lalu membuka ponselnya. Ia membuka aplikasi Instagram. Jean mencari nama Alvaro.

"Nama panjangnya siapa ya? Aduh ko gue lupa" Jean memukul kepalanya, agar mengingat nama panjang Alvaro.

"Gue lupa lagi sialan!! Oh iya kenapa ga liat followers Kiran aja si ya. Aduh Jean, kalau punya otak tu di pakai" Jean mendumel kepada dirinya sendiri. Setelah mencari, akhirnya Jean mendapati Instagram milik Alvaro. Ia mulai menstalk akun Alvaro.

"Ya Allah jodoh gue cakep banget!!" histeris Jean. Ia menscreenshoot semua postingan Alvaro.

"Jadiin wallpaper ah" senyum Jean mengembang. Jean pun memencet tombol follow.

"Gila followers nya melebihi awkarin" ucap Jean kagum.

"Orang famous kayak gini siapa si yang ga suka? Kayak nya ga mungkin ga ada si, fiks gue ga jadi deketin dia" plin-plan Jean, pasalnya ia tau dirinya hanya sebuah kentang tidak pantas dengan Alvaro.

***

Di sisi lain di waktu yang sama. Seorang pria tampan yang di kagumi oleh para kaum hawa, masuk ke dalam rumahnya. Siapa lagi kalau bukan Alvaro. Alvaro masuk dengan wajah datar nya. Ia melangkah kan kakinya menuju kamar yang berada di lantai dua.

"Abis dari mana kamu!!" ucap seorang pria paruh baya dengan tegas. Alvaro yang mendengar panggilan pria di belakang nya reflek memejamkan matanya, sambil mengepalkan tangannya. Alvaro pun melanjutkan langkah nya menuju anak tangga.

"Kuping kamu apa tidak berfungsi lagi anak durhaka!!" ucap pria paruh baya itu tegas. Sedangkan Alvaro melanjutkan langkahnya tanpa peduli ucapan pria di belakang nya.