MAGIC SHOP [BTS] END

part 2 : seperti orang lain

...

Sekolah

Istirahat siang ini seperti biasa, aku hanya makan bekalku yang dibawakan oleh ibuku dari rumah.

"eh eh gilak Alesa di post an ig terakhir nya cantik banget " -1

"iya ih,iri aku sama body goalsnya itu" -2

"gilakk kolom komennya dipenuhi sama cogan cogan tau ga, kalo gue yang jadi Alesa tinggal milih cowok deh wkwk " -3

Tak sengaja aku mendengar beberapa percakapan mereka, tiba tiba saja aku teringat akan akun instagram ku yang belum terisi apa apa, aku jadi tertarik ingin memposting salah satu fotoku, pasti aku juga bisa terkenal dan memiliki banyak teman seperti Alesa.

Setelah pulang sekolah kucoba mengambil foto selfie ku dan mempostingnya di instagram tak lupa aku juga menggunakan tagar agar akunku terkenal.

Beberapa menit kemudian banyak sekali notif dari instagram muncul, berbagai komen memenuhi postingan ku.

" sok cantik banget sih jadi cewek"

"yaampunn kulit bintik bintik aja bangga "

"sadar diri dong mbak, muka kek gitu sok sok an pake hastag #cwkcanss "

"nyesel buka ig malah lihat muka kek gini"

Dan berbagai hate coment lainnya.

Kenapa ketika aku mencoba menjadi seperti orang lain malah aku menerima hal seperti ini?

...

Pagi harinya aku berinisiatif memakai sedikit makeup seperti postingan instagram milik salah seorang selebgram yang aku lihat pagi ini.

Aku mencoba mengoleskan lipstik merah pada bibirku dan memakai sedikit bedak milik ibuku.

Sepanjang perjalanan sekolah aku merasa tidak nyaman karna perhatian seluruh orang tertuju padaku. Aku coba berpikir positif. Sampai disekolah aku melewati segerombol wanita.

"ups ada yang mau ikut tenar nih"

"heem deh kayanya, sok sokan pake makeup, mana menor lagi"

"maklumin dong guys! Kan cewek kampungan yang baru tau make up jadi gituu wkwk"

Aku langsung berlari ke kamar mandi dan menghapus semua makeup ku, aku memandangi wajahku lagi,

Apakah aku seburuk itu?

Apakah aku tak pantas untuk dicintai?

Apakah aku tak pantas mendapat 1 saja kalimat pujian?

...

Pulang sekolah

Sore ini seperti biasa aku pulang langsung menuju kedai ibuku, namun ditengah jalan aku melihat laki laki itu lagi, ya laki laki kemarin yang membantuku. Aku mencoba mengikutinya sampai akhirnya laki laki itu memasuki toko kecil yang menjual barang bekas, aku masuk ke sana.

Aku mengedarkan pandanganku keseluruh sudut toko, namun aku tak bisa melihat laki laki itu lagi.

Sebenarnya aku ingin langsung pergi dari toko itu, tapi ada 1 benda yang menarik perhatianku. Aku menemukan kalung perak

Tanpa berpikir panjang aku langsung membelinya menggunakan sisa uang sakuku dan langsung kembali berjalan ke kedai.

Yuhu part 2 nih, mon maap kalo ga seru, kalo suka jangan lupa votenya n komen yaa 💜

Edit:

Baca ceritaku yang baru yuk 🥺💜