MAGIC SHOP [BTS] END

part 3 : bunuh diri

...

Sekolah

Istirahat kali ini aku memutuskan untuk ke toilet sebentar sekedar mencuci muka agar kantuk ku hilang. Namun tiba tiba saja saat aku ingin keluar Alesa dan teman temannya menahan pintu toilet.

"maaf permisi, aku mau lewat dulu" kataku berusaha keluar

"heh sini dulu dong!" -Alesa menarik lenganku agar mendekat padanya

" Bintik, lo tu harusnya sadar diri dong, muka burik sok sok an main sosmed, sok sok an pake make up lagi! Biar apa coba? Kalau udah burik ya mau diapa apain tetep burik!" -Alesa

" iya deh ga sadar diri banget, pengennya biar famous lah ini malah kena banyak hate coment hahaha" -Vivi

" gue mau ngomong itu aja ke lo, supaya lo ga sok sok an pen jadi cantik, pen jadi famous, kalo burik mah ya burik aja!  Hahaha" - Alesa

Setelah mengatakan itu Alesa dan teman teman nya pergi meninggalkan toilet.

Aku tak berani melawan mereka sedikitpun, aku hanya akan memendam semua yang kurasakan sendiri. Ya mau bagaimana lagi? Aku tak punya teman 1 pun yang bisa menjadi tempat keluh kesahku.

...

Kedai

Karna kedai sore ini cukup sepi aku memutuskan untuk membuka hpku, beberapa hate coment kembali ku dapatkan.

Banyak yang menyerangku melalui DM instagram, aku mulai merasa lelah dengan semua ini. Beribu ribu perlakuan tidak menyenangkan kuterima hanya karna fisikku seperti ini. Mungkin jika aku memutuskan mengakhiri hidupku aku bisa bahagia.

...

Ting

Tiba tiba ada notif chat dari hpku, aku langsung membukanya dan ternyata itu chat dari kakak kelasku.

" hai Ca! "

" jujur Ca, sebenernya aku suka sama kamu "

"mau ga jadi pacarku? "

Mulutku menganga tak percaya, sudah sejak lama aku ingin merasakan bagaimana rasanya dicintai seorang lelaki.

Tanpa pikir panjang aku langsung mengiyakan chat dari kakak kelasku itu.

...

Sekolah

Hari ini aku merasa sangat bahagia, bagaimana tidak? Setelah sekian lama  akhirnya aku dicintai oleh seorang laki laki.

Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama, hatiku harus merasakan sakit karena hal tak terduga yang ku lihat pagi ini.

Aku melihat kekasihku bercanda dengan seorang wanita juga mengecup ujung kepalanya.

Aku langsung berlari ke kamar mandi untuk meluapkan segala rasa sakit hatiku disana.

...

Istirahat

Aku membuka hp ku dan mengechat kakak kelasku itu.

Aku bilang bahwa aku melihat dia sedang berjalan bersama wanita lain tadi pagi, aku meminta penjelasan darinya. Namun dia malah menjawab

" Dia pacarku"

"aku hanya memacarimu karena dare dari temanku"

Mata ku membola tak percaya, bagaimana bisa aku hanya menjadi bahan tantangan? Memangnya perasaanku itu bisa dipermainkan sesuka hatinya?!

...

Malam

Sejak tadi aku hanya mengurung diriku di kamar, aku menangis terus menerus tanpa henti.

Aku berpikir, 'mungkin memang aku tak pantas untuk hidup bahagia, lebih baik aku mati saja'

Pandanganku beralih pada cairan pencuci lantai di pojok kamarku, tanpa pikir panjang aku langsung mengambilnya dan meminumnya.

Aku memejamkan mataku dan berharap setelah aku membuka mata, aku tak lagi berada di dunia yang kejam ini.

Ehem part 3 nih, jangan lupa vote n coment ya 💜

Edit :

Baca ceritaku yang baru yuk 🥺💜