part 15 : alergi

340 51 4
                                    

...

Sarapan

Selesai mandi tadi aku segera bersiap ke sekolah, tak lupa aku memakai jaket untuk menutupi kulitku yang memerah kepanasan.

Tanpa basa basi sedikitpun aku duduk di ruang makan dan langsung melahap roti serta susuku. Aku tak mau berlama lama disini, kalian pasti tahu kenapa. Jelas karna aku tak mau oppaku tau bahwa kulitku memerah kepanasan.

"kok pake jaket dek? Dingin? " -tanya Jimin oppa keheranan, pasalnya saat ini cuaca juga tidak sedang dingin malah tergolong panas

"g-gapapa kok oppa, lagi pengen aja hehe" -jawabku sedikit gugup

Selesai melahap sarapanku aku langsung berangkat ke sekolah.

...

Pelajaran

Sepanjang pelajaran aku tak bisa fokus sedikitpun, rasa panas dikulitku ini semakin menjadi jadi.

"Caca kamu kenapa? " -tanya seorang guru yang menghampiriku

"a-ah sa-ya gapapa kok bu"

"ini kulit kamu merah semua loh" -ucap guru itu sambil menunjuk kulit lenganku

"ini ga boleh dibiarin loh Ca, kamu ke uks aja ya, biar diobati disana" -ucap guru itu memutuskan

Aku hanya mengangguk lalu berjalan menuju uks

...

UKS

Meski sudah diobati tetap saja kulitku semakin memanas, terpaksa oppaku harus dipanggil untuk membawaku ke rumah sakit.

Tok tok tok
Terdengar pintu uks diketuk, aku yakin itu Suga oppa.

Perawat uks segera membuka pintu dan mempersilahkan Suga oppa masuk.

"Caca kamu bisa cek dulu di rumah sakit, surat ijinnya sudah saya mintakan" -ucap perawat uks itu

"terimakasih" -ucapku mengambil kertas ijin lalu membungkukkan badan

Keluar dari UKS, Suga oppa hanya diam dan berjalan mendahuluiku.

...

Mobil

Ya aku berada di mobil sekarang dengan suasana mencekam, bagaimana tidak? Suga oppa marah besar setelah tahu aku terkena alergi namun tak memberitahunya.

"m-mian oppa" -lirihku

Suga oppa hanya diam dengan wajah dinginnya dan tetap menjalankan mobilnya menuju rumah sakit.

"oppa, aku tau aku salah, tapi tolong jangan diamkan aku seperti ini, silahkan marahi aku sepuasmu tapi jangan seperti hiks ini" -ucapku mulai menangis

Brak

Suga oppa menghentikan mobilnya secara mendadak dipinggir jalan

"jika kau tahu perbuatan seperti ini akan membuatku marah lalu mengapa kau tetap melakukannya? KENAPA KAU TIDAK MEMBERITAHUKU?!" -ucap Suga oppa dengan nada tinggi

"mi-mian op hiks oppa, aku tahu aku salah, maafkan aku, aku hanya tak ingin membuatmu khawatir "

"JIKA SEPERTI INI KAU MALAH MEMBUATKU SEMAKIN KAWATIR! "-bentak Suga oppa padaku

Aku hanya menunduk dan menangis. Iya aku tahu aku salah, namun aku melakukan ini agar oppa ku juga tidak kawatir denganku, aku tak mau merepotkan mereka.

...

Rumah sakit

Terpaksa aku harus menjalani rawat inap disini, kata dokter kondisi kulitku sudah parah karna lambat diobati.

Meski diruang rawatku aku bersama Suga oppa tapi dia hanya diam sejak tadi. Kalian pasti tahu Suga oppa masih marah sekarang.

Aku merasa sangat haus dan mencoba menggapai gelas yang ada dimeja sebelah ranjang rumah sakit.
Belum sampai aku menggapainya tiba tiba saja Suga oppa sudah meraihnya untukku.

"gomawo oppa" -ucapku berterimakasih

Tanpa menjawab sepatah kata ia duduk kembali di sofa ruangan itu.

Aku hanya tersenyum tipis, mencoba memaklumi Suga oppa yang masih kecewa dengan perbuatanku.























Hayolo Suga oppa marah 😂
Part 15 ,jan lupa vote n komen yak

MAGIC SHOP [BTS] END Where stories live. Discover now