Hari ini Dira sedikit malas kesekolah, entah kenapa tiba tiba dia kehilangan moodnya. Saat sampai dikelas Dira langsung duduk di bangkunya dan melipat tanganya, Dira berusaha menutup matanya tapi sayangnya ingatan itu mulai ada.
"lo pasti bisa Ra semangat," batin Dira menyemangati dirinya.
Dira mengambil earphonenya, lalu menyetel lagu dengan volume tidak terlalu besar. Perlahan bayangan itu hilang dan lama lama dira nyaman menutup matanya, bel berbunyi dan guru belom datang.
"Selamat pagi anak anak," guru pun datang, Dira belum sadar karena masih terbawa oleh lagu.
"pagi bu,"
"dikelas ini anak ada anak baru," ujar guru itu.
Seketika kelas heboh "diam diam sudah, kamu silakan masuk," panggil guru itu.
Dia masuk membuat sekelas heboh sangat, hingga Ava dan Via ikut heboh.
"udah gausah ribut, itu yang di ujung siapa?" Tanya guru itu.
"Dira buq" sahut murid murid kelas.
"Dira!' panggil ibu itu.
Dira tak kunjung menyaut Via yang di sebelahnya pun menyengolnya "ra, ada guru tu" bisiknya, Dira terbangun dan membuka earphonenya.
"kenapa?" Tanya Dira.
"guru di depan bego," jawab Via.
"Dira awas kamu tidur lagi, di depan ini teman baru kamu mau perkenalan," ujar ibu guru.
Dira mengangkat kepalanya ke arah guru "yeelah bu nanti kenal sendiri juga," jawab Dira.
"hus kamu ini, dengarkan dia perkenalan," tegas ibu.
"ck iya bu."
Dengan malas Dira menoleh ke sebelah guru itu, saat Dira melihatnya matanya terkunci oleh manik coklat milik siswa itu. Seketika tatapan Dira berubah, tajam tetapi terlihat jelas tersirat kesedihan disana.
"perkenalkan nama saya Kenneth Leo Radifan panggil aja Ken. pindahan dari Amerika, semoga kita bisa berteman baik." ujar Ken diakhiri senyum, membuat siswi kelas memekik mekik.
"Ada yang mau bertanya?" Tanya bu guru.
"Saya bu!" Sahut salah satu siswi.
"Silakan,"
"bisa bahasa Indonesia?"
"Bisalah, tadikan pakek bahasa Indonesia," terdengar hembusan nafas lega dari murid murid dikelas, jika harus memakai bahasa Inggris setiap hari bisa saja mereka teler duluan.
"Yasudah silakan ken duduk di sana," ujar sang guru menunjuk meja ujung yang kosong.
Pria berambut coklat itu berjalan menuju meja yang di maksud tetapi matanya tak lepas dari seorang siswi yang sedang menatap jendela luar.
"gue rindu lo," batin Ken.
"Ayo kita buka bab 5" jam pelajaran pun dimulai.
∞
'Kring!!!kring!!kring!!'
"oh, ya kalian hari ini pulang cepat. setelah istirahat kalian boleh pulang karena guru akan mengadakan rapat." tutur guru.
"YEY!!"
guru guru yang mengajarpun pergi dan siswa siswi berbondong bondong keluar, Dira tak tahan ia langsung keluar kelas tanpa berkata sepatah katapun membuat sahabat sahabatnya kebingungan.
VOCÊ ESTÁ LENDO
REYDIRA || TERBIT
Ficção AdolescenteBagaimana jadinya jika seorang gadis tomboy yang memiliki masa lalu kelam ini bertemu dengan seorang pria yang dingin seperti es batu? Semakin lama, rahasia serta kejadian masa lalu yang selama ini menyiksa gadis ini terbongkar. Satu satu pe...
