Martabak Coklat Versi Bela

330K 37K 8.7K
                                    

Mau buka hati, tapi lupa password.

- Samudra Alfa Adison

°
°
°

[ DUA PULUH DELAPAN ]

. . .

Begitu tangan kekarnya membuka knop pintu kamar nya, manik Samudra kini disuguhi pemandangan cantik yang akhir-akhir ini sering ia lihat.

Lirikan singkat Bela lakukan, terlalu malas mengetahui bahwa Samudra-lah yang masuk. Walau memang hanya Samudra saja yang akan masuk kedalam kamar ini.

Dengan kuncir kudanya serta piyama tidur bergambar unicorn itu, Bela terlihat fokus berkutat dengan laptop milik Samudra. Laptop yang sudah menjadi hak milik gadis itu, karena memang Samudra tidak terlalu membutuhkannya. Dan gadis itu memohon mati-matian untuk meminjamkannya laptop agar bisa menonton drama kesayangannya.

Permohonan menggemaskan yang berhasil membuat Samudra meng-iyakannya.

Dengan langkah santai nya Samudra mendudukkan bokongnya pada ujung kasur, maniknya tak bisa lepas menatap Bela yang duduk diatas sofa depan kasurnya.

Penasaran dengan pekerjaan gadis itu, Samudra pun memilih untuk mendekati Bela.

"Ngapain?" tanya Samudra seraya mencondongkan wajahnya. Maniknya ingin leluasa melihat layar laptop yang berhasil membuat istrinya itu fokus.

Tak ada jawaban atas pertanyaannya. Bahkan manik Bela juga enggan untuk menatapnya.

Samudra yakin gadisnya itu tengah marah akibat kelakuannya beberapa jam lalu. Kalau sudah seperti ini, Samudra lebih suka Bela yang cerewet dari pada Bela yang dingin seperti ini.

"Gue tanya lo lagi ngapain?" dengan wajah datarnya Samudra kembali menatap Bela.

"Budek ya?"

"Gue ngomong sama lo, Bela,"

"Heh,"

Dengan gemas Samudra pun mencubit pipi tembam Bela, perlakuan yang berhasil mendapatkan lirikan tajam dari mata cantik gadis itu.

"Orang nanya tuh dijawab." ujar Samudra seraya menegakkan tubuhnya. Terlihat tak peduli walau Bela sudah menatapnya tajam seperti itu.

Dengkusan kesal pun Samudra lakukan. Bukannya menjawab kembali pertanyaan nya gadis itu malah kembali sok fokus pada laptop didepannya.

"Marah?"

"berisik."

Dengan gerakan cepat Bela terlihat menutup laptopnya, berusaha bangkit namun nihil karena tangan kekar Samudra sudah mencekal tangannya.

"Lepasin ih,"

"Lo mau keluar kaya gini?" tanya Samudra tak suka. Maniknya kini mengelilingi seluruh tubuh gadis itu. Memberitahu kepadanya bahwa gadis itu sedang tidak memakai kerudungnya. Ditambah ada orang gila berstatus sahabat suaminya itu dirumah ini.

SAMUDRA ; My Bad Boy Husband ( END ) Where stories live. Discover now